Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liverpool dapat Guard of Honour dari City, Klopp: Ini Tradisi Bagus, Tapi Saya Tidak Butuh

"Ini adalah tradisi Inggris, Tradisi Liga Premier. Kami akan menerimanya. Ini isyarat yang bagus, tapi aku tidak membutuhkannya," kata Klopp.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Liverpool dapat Guard of Honour dari City, Klopp: Ini Tradisi Bagus, Tapi Saya Tidak Butuh
AFP/Daniel Leal-Olivas
Ekspresi manajer Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Daniel Leal-Olivas 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester City dijadwalkan menghadapi Liverpool dalam lanjutaan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Jumat (3/7/2020) mendatang.

Menjamu Liverpool, Manchester City akan melakukan guard of honour atau penghargaan untuk mereka yang sudah memastikan juara Liga Inggris sebelum kompetisi berakhir.

Penghargaan tersebut berupa tepuk tangan, dimana pemain Manchester City bakal berbaris menyambut Liverpool yang akan memasuki lapangan pertandingan.

Kegiatan ini akan dilakukan sesaat sebelum kick off pertandingan.

Baca: Kapten Liverpool Ungkap Alasan Timnya Dedikasikan Trofi Liga Inggris untuk Steven Gerrard

Baca: Ketimbang Beli Pemain Mahal, Jurgen Klopp Lebih Pilih Promosikan Pemain Muda

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tak mengira timnya akan menerima ini, suatu tradisi yang sudah lama ada di Liga Inggris.

"Saya tidak yakin apakah saya memilikinya, mungkin sudah lama sekali di Jerman," kata Klopp saat jumpa pers sebelum menghadapi City, dikutip dari BBC.

"Ini adalah tradisi Inggris, Tradisi Liga Premier. Kami akan menerimanya. Ini isyarat yang bagus, tapi aku tidak membutuhkannya," lanjut Klopp.

BERITA TERKAIT

Berbicara soal gelar Liga Inggris, Klopp berhasil mematahkan caatatan kelam The Reds, setelah 30 tahun lamanya tidak merasakan trofi Liga Inggris.

Namun setelah ini, bukan perkara udah untuk bisa empertahankannya, terlebih para pesaing Liverpool sudah bergerak cepat untuk menyiapkan musim depan.

Chelsea bakal ketaambahan Hakim Ziyech dan Timo Werner, sementara Man United sedang mapan dengan skuat saat ini karena belum tersentuh kekalahan dalam 13 laga.

"Manchester City, Chelsea, dan (Manchester) United semua akan menjadi kuat musim depan.

"Mereka semua dalam kondisi baik, dan itu jelas. Tottenham dan Arsenal tidak akan tidur, Leicester Juga.

"Kami tidak akan mempertahankan gelar, kami akan menyerang yang berikutnya. Ini situasi yang sama.

"Kami harus menunjukkan bahwa kami siap," tutur Klopp.

Baca: Chelsea Bantu Liverpool Juara Liga Inggris, Joel Matip Akui Miliki Perasaan Aneh

Prediksi Manchester City vs Liverpool

Menurut pakar sepakbola BBC Mark Lawrenson yang juga legenda Liverpool, laga ini akan berakhir imbang.

Prediksi skor yang dikeluarkan Mark adalah 1-1.

Baca: Bak Bangkit dari Kegagalan, Jurgen Klopp Bocorkan Resep Sukses Bersama Liverpool

"Saya tahu Jurgen Klopp sama kuatnya dengan bos City Pep Guardiola dalam hal para pemainnya mempertahankan level kinerja mereka, terutama melawan tim sebaik City."

"Tetapi jika mendapat potongan 5 persen akan membuat semua perbedaan dalam permainan seperti ini," ungkap Mark.

Mark Lawrenson atau yang biasa disapa Lawro bukanlah orang baru dalam hal ini.

Sebanyak 380 pertandingan papan atas musim ini dengan berbagai bintang tamu telah dia ulas.

Tiga dari empat prediksi pertandingan perempat final Piala FA lalu tebakannya benar, saat berbincang dengan Peter Crouch dan Alex Horne sebagai pembawa acara.

Ekspresi pemain tengah Liverpool asal Inggris, Adam Lallana (kiri), pemain belakang Liverpool asal Belanda, Virgil van Dijk (tengah), dan pemain tengah Liverpool asal Brasil, Fabinho usai mereka kalah dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk
Ekspresi pemain tengah Liverpool asal Inggris, Adam Lallana (kiri), pemain belakang Liverpool asal Belanda, Virgil van Dijk (tengah), dan pemain tengah Liverpool asal Brasil, Fabinho usai mereka kalah dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk (AFP/Glyn Kirk)

Menurut Lawro, situasi laga nanti jelas berbeda, meskipun Liverpool sudah dinobatkan sebagai jawara Liga Inggris.

"Kedua tim memiliki sesuatu untuk dibuktikan, tentu saja, tetapi hal utama yang mendorong mereka berdua kali ini mungkin adalah mereka tidak ingin kalah."

"Cukup sering dalam pertandingan seperti ini, tidak ada yang terjadi."

"Tidak mungkin Guardiola menurunkan tim yang lemah kali ini, atau pun Klopp. Tapi saya tidak berharap itu akan menjadi klasik karena alasan tertentu.

"Itu tidak membantu bahwa tidak akan ada penggemar di sana," paparnya.

Baca: Manchester City Juga Melenggang ke Babak Semifinal Piala FA Usai Kalahkan Newcastle United

Beda cerita dengan fans garis keras Liverpool Big Zuu, DJ yang baru mengeluarkan lagu terbarunya untuk Liverpool dengan judul 'Move Right' ini menilai akan lebih dari satu gol yang tercipta.

Prediksi pemusik yang khas dengan gaya rap nya ini memprediksikan laga Man City vs Liverpool akan berakhir dengan skor 2-2.

Gelandang Inggris Manchester City Phil Foden (kiri) merayakan mencetak gol ketiga timnya dengan striker Argentina Manchester City Sergio Aguero selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Arsenal di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 17 Juni 2020 Liga Premier kembali dengan bersemangat mengantisipasi hari ini setelah 100 hari terkunci tetapi di balik pintu tertutup karena pembatasan coronavirus.
Gelandang Inggris Manchester City Phil Foden (kiri) merayakan mencetak gol ketiga timnya dengan striker Argentina Manchester City Sergio Aguero selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Arsenal di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 17 Juni 2020 Liga Premier kembali dengan bersemangat mengantisipasi hari ini setelah 100 hari terkunci tetapi di balik pintu tertutup karena pembatasan coronavirus. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)

Atau sebaliknya, tim tuan rumah mengamuk seakan membalas kekalahan pertemuan pertama dan kegagalan mempertahankan gelar Liga Inggris untuk musim ini.

"Ini bisa berarti banyak cara. City bisa sangat marah sehingga mereka benar-benar mendominasi kami (Liverpool, red)."

"Kami bisa sedikit kesulitan, atau kami bisa muncul dan berkata 'kami adalah juara Liga Inggris, mari kita pergi dan menunjukkannya," kata Big Zuu.

"Saya pikir itu akan ketat, tetapi akan ada beberapa gol karena kualitas dari kedua serangan, akan ada banyak operan yang benar-benar rumit dimainkan untuk mencoba dan membuka satu sama lain, dan kedua tim akan bekerja keras yang mereka bisa," lanjutnya.

Manchester City tatkala mendapatkan sambutan berupa Guard of Honour
Manchester City tatkala mendapatkan sambutan berupa Guard of Honour (Talk Sport)

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas