TRIBUNNEWS.COM - Pelatih West Ham, David Moyes memberikan tanggapannya terkait drama gol Tomas Soucek yang dianulir oleh pengadilan lapangan setelah melihat ulasan VAR.

Berlangsung di Olympic Stadium, gol kemenangan West Ham dicetak melalui Tomas Soucek (45'+), Michail Antonio (51') dan Andriy Yarmolenko (89').

Sementara gol tim tamu Chelsea dicetak lewat brace Willian (42'p, 72').

Meskipun meraih kemenangan berharga, David Moyes masih sumbang dan meluapkan kekesalannya terhadap teknologi VAR.

Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Manchester City vs Liverpool, Atalanta vs Napoli hingga Real Madrid vs Getafe

Baca: Hasil Liga Inggris: Kekesalan Lampard Setelah Chelsea Dikalahkan West Ham, Singgung Konsistensi

Moyes dibuat kesal oleh VAR setelah gol pemainnya Thomas Soucek pada menit 34 harus dianulir wasit setelah menonton ulasan VAR.

Mantan pelatih Manchester United ini mengakui bahwa ia telah kehilangan kepercayaan pada teknologi tersebut.

"Lagi-lagi barang-barang VAR, aku mulai kehilangan kepercayaan penuh padanya," kata David Moyes dikutip dari Dailymail.

“Aku berusaha untuk tidak mengeluh, tetapi itulah yang sedang aku lakukan sekarang."

"Saya sendiri belum melihatnya lagi, tetapi semua orang tampaknya berpikir itu seharusnya berdiri sebagai tujuan." imbuhnya.

Baca: Alami Kekalahan hingga Berpeluang Digeser MU, Pelatih Chelsea Tak Senang

Baca: Hasil Klasemen Liga Inggris: Chelsea & Leicester Tergelincir, Peluang MU Tiga Besar Terbuka Lebar

Ia menambahkan bahwa dirinya sempat mengira gol Soucek tersebut akan disahkan oleh wasit.

Namun kenyataan yang ada setelah melihat ulasan VAR, gol tersebut akhirnya di anulir pengadil lapangan.

"Saya berpikir apakah kita akan mendapatkan keputusan positif di sini?' Saya pikir beberapa keputusan yang melawan West Ham baru-baru ini benar-benar buruk. Saya tidak bisa menjelaskannya."

“Tapi kami mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus mengubah keberuntungan kami. Dan itu mungkin berjalan dengan baik malam ini. Para pemain layak mendapatkan sejumlah besar kredit." ungkapnya.

Tak sampai disitu, pelatih asal Skotlandia tersebut juga mengatakan bahwa hasil kemenangan melawan Chelsea merupakan hal yang tidak ia kira sebelumnya.

Semangat juang anak asuhnya pun yang mengubah ketidakmungkinan tersebut dan menjadi modal dalam beberapa pertandingan terakhir.

Klub berjuluk The Hammer ini sangat membutuhkan punci poin untuk mengamankan posisinya di papan klasemen sementara,

Itu karena The Hammer masih memiliki peluang masuk zona degradasi.

“Saya tidak mengira kami akan seburuk hasil yang disarankan dalam dua pertandingan pertama. Tapi malam ini kami mengambil sebagian besar peluang kami."

"(Hasil) ini tidak berarti apa-apa; target berikutnya harus dimulai dengan empat. Jika Anda mencapai usia 40 tahun, Anda akan aman di Liga Premier."

"Jadi kita harus mencapai penghitungan itu, jadi itu berarti mungkin tiga kemenangan lagi jadi kita harus terus mendorong untuk itu." tutupnya.

Baca: Fakta Kekalahan Chelsea atas West Ham Liga Inggris: Derby London yang Menyakitkan bagi The Blues

Hal senada terkait keputusan kontroversial teknologi VAR juga diutarakan oleh pemainnya Michail Antonio.

Pemain yang menempati posisi lini tengah tersebut mengaku heran dengan keputusan VAR yang sering memupus harapan timnya.

Namun hasil lain didapat saat mengalahkan Chelsea dan ada 1 gol kontroversial West Ham yang dianulir pengadil lapangan.

"Aku benar-benar tidak suka VAR, aku benar-benar tidak suka itu!" kata Antonio, tertawa, kepada Sky Sports.

“Musim ini begitu banyak hal yang tidak berjalan sesuai harapan kami. Tetapi hari ini itu tidak menghentikan kami, kami terus berjalan, dan kami mendapatkan kemenangan." tambahnya.

Selain itu, gelandang berusia 30 tahun tersebut juga tak lupa mengucap rasa syukurnya setelag West Ham meraih kemenangaN.

Kemenangan ini salah satunya juga andil satu gol dari Antonio pada babak kedua menit 51.

“Itu sulit, mereka bermain sepak bola yang sulit dipercaya, dan mereka terus menpressure kami. Ini adalah hasil besar."

'Man, ada begitu banyak pertandingan di mana kami sudah sangat dekat, dan hari ini kami memiliki gol yang diambil dari kami, kami turun 1-0, kami naik level dan kemudian turun lagi - tapi berhasil kembali dan menangkannya."

"Itu menunjukkan kepercayaan yang kita miliki, ketabahan yang kita miliki dan bahwa kita tidak akan menyerah, kita akan berjuang sampai akhir." ungkap gelandang asal Inggris tersebut.

Tambahan tiga poin yang diperoleh West Ham United membuat mereka kini memenpati posisi ke-16 dengan koleksi 30 poin.

Sementara Chelsea yang menuai hasil negatif harus puas tertahan di posisi keempat.

Tim asuhan Frank Lampard kini berhak mengoleksi 54 poin dari 32 laga yang telah dilakoni.

(Tribunnews.com/Ipunk)