Staf Pelatih Arema FC Legawa Gaji Dipotong 50 Persen, Berjanji Tetap Profesional
Menanggapi hal itu, Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC, menyambut baik keputusan yang dilakukan manajemen Singo Edan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tim kontestan Liga 1 2020, Arema FC akan melakukan pemotongan gaji tak terkecuali kepada seluruh staf pelatihnya.
Pemotongan gaji ini merupakan dampak dari pandemi corona yang membuat kompetisi Liga 1 2020 musim ini ditangguhkan sejak Maret lalu.
Selain itu PSSI juga telah mengeluarkan surat keputusan nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Baca: Kata Ketum PSSI Soal Tiga Klub yang Menolak Liga 1 2020 Dilanjutkan karena Pandemi Covid-19
Baca: Ilija Spasojevic Sudah tak Sabar Liga 1 2020 Kembali Digelar
Dalam surat itu tertuang keputusan untuk melanjutkan Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir mulai Oktober 2020.
PSSI juga mengabulkan renegosiasi kontrak yang sempat diusulkan klub.
Klub Liga 1 2020 berhak mengurangi gaji pemain dan pelatih sampai 50 persen dan Liga 2 di kisaran 60 persen dari total nilai kontrak.
Menanggapi hal itu, Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC, menyambut baik keputusan tersebut mengingat kondisi Singo Edan kini tengah dalam kesulitan.
"Demi kebaikan tim dan semuanya, saya tidak ada masalah. Saya dan tim pelatih berharap pemain tetap loyal bersama Arema FC," kata Charis Yulianto dikutip Bolasport.com dari Surya Malang.
Baca: Harapan Bayu Nugroho Sebelum Liga 1 Dilanjutkan, Semoga Capai Kesepakatan Negosiasi Ulang Kontrak
Senada dengan Charis, pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, memahami betul kondisi klub semenjak Liga 1 diliburkan karena pandemi COVID-19.
Pelatih asal Brasil itu mengaku akan tetap loyal kepada Arema FC untuk melatih Kurniawan Kartika Ajie dkk.
"Saya mengetahui kondisi yang terjadi dan saya menerima serta ingin tetap membantu klub ini. Saya mau tetap di sini," ujar Felipe Americo.
"Arema FC menerima saya dengan tangan terbuka. Mereka mendatangkan saya jauh-jauh dari Brasil."
"Tentu saya ingin memberikan yang terbaik untuk Arema FC. Saya tidak bisa meninggalkan mereka. Apalagi, saya memiliki komitmen dengan penjaga gawang yang nilainya lebih dari uang," jelasnya.
Tentunya seluruh akivitas tim akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "Gaji Dipotong 50 Persen, Staf Pelatih Arema FC Tetap Terima dengan Bangga"