Ada Apa dengan Barcelona? Ternyata Ini Akar Semua Masalah yang Ada
Internal mereka terguncang dengan mundurnya enam direktur karena selisih paham dengan Presiden Josep Maria Bartomeu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada apa dengan Barcelona?
Klub Catalan itu seolah diterpa masalah yang terus-terusan datang.
Imbasnya, peforma Gerard Pique Cs jeblok.
Atas hal itu, Sandro Rosell menilai bahwa Barcelona terbelit banyak masalah karena fokus mereka terbagi untuk hal lain di luar sepak bola.
Baca: Terancam Didepak dari Barcelona, Quique Setien Pasrah akan Nasibnya
Baca: Video, Gestur Lionel Messi Tak Acuh Saat Diajak Bicara Asisten Pelatih Barcelona: Dia Terlihat Marah
Barcelona sedang menjalani musim yang penuh gejolak. Mereka dilanda sejumlah masalah di luar sepak bola.
Internal mereka terguncang dengan mundurnya enam direktur karena selisih paham dengan Presiden Josep Maria Bartomeu.
Ditambah lagi dengan konflik antara kapten Lionel Messi dengan direktur olahraga klub, Eric Abidal.
Masalah tersebut juga berimbas kepada prestasi Barcelona.
Ambil contoh di kompetisi Eropa. Barcelona belum lagi memenangi trofi Liga Champions sejak terakhir kali juara pada 2015.
Terbaru, Barcelona terancam kehilangan gelar Liga Spanyol musim ini.
Mereka saat ini terpaku di peringkat kedua dengan 70 poin dari 33 laga, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Real Madrid, dengan lima pertandingan tersisa.
Segala permasalahan yang membelit Barcelona membuat miris Sandro Rosell.
Mantan presiden Barcelona periode 2010-2014 itu coba menerka penyebab dari segala kekacauan yang menimpa Blaugrana.
Baca: Menebak Langkah Lionel Messi yang Jengah pada Konflik di Barcelona: Gabung Ronaldo atau Man City?
Menurutnya, Barcelona teralu banyak membagi fokus mereka untuk hal-hal di luar sepak bola.
Seperti diketahui, selain sepak bola, Barcelona juga mengurusi olahraga lain, macam basket, futsal, voli, hingga sepak bola pantai.
Barcelona juga memiliki yayasan yang menurut Rosell menguras sumber daya klub.
"Barcelona terlalu mengurusi banyak hal. Klub harus memikirkan nasib semua cabang olahraga, dari amatir hingga profesional," ucapnya, seperti dilansir dari Football Espana, Sabtu (4/7/2020).
"Barca tidak bisa mengurus semuanya. Segalanya yang tidak berhubungan dengan sepak bola akan menghilangkan daya kompetitif dengan klub-klub besar Eropa yang hanya fokus di sepak bola," imbuhnya.
Rosell kemudian memberikan saran bagaimana cara untuk mengatasi semua masalah tersebut. Salah satu yang paling strategis adalah degan referendum.
"Harus dibahas dalam pertemuan. Jika perlu, adakan referendum. Mereka harus berani mengambil langkah itu," ucap Rosell mengakhiri.