TRIBUNNEWS.COM - Performa gemilang mampu ditorehkan oleh Robert Lewandowksi bersama Bayern Munchen sepanjang musim ini.

Dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, Lewandowksi seakan telah mengukuhkan diri sebagai penembak jitu yang paling ditakuti di Eropa.

Pemain yang akan menginjak usia 32 tahun pada bulan depan tersebut terlihat belum ada tanda-tanda mengalami penurunan.

Seperti peribahasa yang berbunyi 'Tua-tua keladi" yang berarti semakin tua justru semakin menjadi-jadi, barangkali hal itu layak disematkan kepada Lewandowski.

Terbaru, dua golnya melawan Bayer Leverkusen di parti final DFB Pokal menjadi bukti ketajaman Lewandowski belum habis musim ini.

Baca: Menganalisa Peluang Bayern Munchen Raih Treble Musim Ini, Peran Lewandowksi & Mentalitas Die Roten

Baca: Segel 2 Gelar Juara Domestik, Peluang Bayern Munchen Samai Rekor Barcelona Kian Terbuka

Tambahan dua gol tersebut tidak hanya membawa Bayern Munchen menyegel gelar juara DFB Pokal ke-20 bagi tim yang ia bela.

Bukan pula membuat Bayern Munchen memiliki peluang emas untuk mengulangi kejayaan meraih treble winners pada musim ini.

Namun, tambahan dua gol tersebut terlihat cukup spesial bagi Lewandowski sendiri dimana ia tengah menikmati puncak karir terbaiknya.

Tambahan dua gol tersebut membuat Lewandowski telah mencetak 51 gol di semua kompetisi musim ini.

Baca: Kunci Bayern Munchen Juara Bundesliga, Peran Hansi Flick, Lewandowski hingga Dortmund

Catatan itu masih bisa terus berlanjut mengingat Bayern Munchen masih akan berlaga dalam ajang Liga Champions 2019/2020.

Untuk setiap penampilan apik yang telah ia torehkan musim ini, Lewandowksi memang belum pernah tampil sehebat ini pada musim-musim sebelumnya.

Prestasi individu terbaik Lewandowski pernah terjadi pada musim 2016/2017 silam.

Dimana, pada musim tersebut pemain berdarah Polandia itu berhasil mencetak 43 gol di semua kompetisi.

Alhasil koleksi 51 gol yang telah dicetak Lewandowski pada musim ini menjadi warning tersendiri bagi tim manapun.