Tim Dokter Bongkar Borok Keburukan Pep Guardiola Semasa Tangani Bayern Munchen
Dibalik keberhasilan Pep Guardiola mempersembahkan tujuh trofi semasa melatih Bayern Munchen, ternyata ia memiliki aib yang tidak diketahui orang.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Dibalik keberhasilan Pep Guardiola mempersembahkan tujuh trofi semasa melatih Bayern Munchen, ternyata ia memiliki aib yang tidak diketahui banyak orang.
Aib yang dimiliki Guardiola selama menangani Bayern Munchen tersebut diungkapkan oleh mantan dokter tim tersebut.
Muller Wohlfahrt selaku mantan dokter tim Bayern Munchen tak sungkan membongkar keburukan yang pernah dilakukan Guardiola bersama Die Roten.
Baca: Menganalisa Peluang Bayern Munchen Raih Treble Musim Ini, Peran Lewandowski & Mentalitas Die Roten
Baca: Liga Champions Resmi Dilanjutkan, Tiga Tim Berpeluang Meraih Treble Winners Musim Ini
Mantan dokter Bayern Munchen tersebut menyebut ia kerap berseteru dengan Guardiola.
Perseteruan tersebut dikarenakan Guardiola yang menjabat sebagai seorang pelatih kerap ikut campur dalam urusan medis.
Guardiola seakan-akan lebih mengetahui apa yang terjadi pada pemainnya daripada tim medis Bayern Munchen kala itu.
"Saya pernah merasa tidak tahan dengan kenyataan bahwa seorang pelatih muda yang sangat sukses dan hebat terlalu ikut campur dalam masalah medis," ungkap Muller Wohlfahrt kepada BR24, dilansir Stadium Astro.
"Ia juga merasa lebih tahu segalanya daripada saya," kesalnya.
Walaupun demikian, ia mengakui hubungannya dengan Guardiola sudah membaik.
"Kami bertemu dan berbicara satu sama lain dan kemudian semuanya berakhir baik," lanjutnya.
Baca: Segel 2 Gelar Juara Domestik, Peluang Bayern Munchen Samai Rekor Barcelona Kian Terbuka
Baca: Leroy Sane Resmi Merapat ke Bayern Munchen, Lini Serang Die Roten Makin Tajam
"Kami saling menghargai dan dia menghargai pekerjaan saya di atas segalanya, dia tidak pernah mempertanyakan hal itu lagi," tukas eks dokter tim Bayern Munchen tersebut.
Muller Wohlfahrt secara resmi telah mengakhiri pengabdiannya sebagai seorang kepala dokter Bayern Munchen pada bulan lalu.
Momen tersebut tepat setelah Bayern Munchen memastikan gelar juara Liga Jerman musim 2019/2020.
Dirinya tercatat telah menjabat sebagai dokter tim Bayern Munchen selama 40 tahun lamanya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)