Staf Pelatih Madura United Salurkan Hobi Koleksi Ayam dan Burung
Pelatih fisik yang pernah mendampingi Fakhri Husaini di Timnas Indonesia U-16 itu mempunyai koleksi yang tidak biasa
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kesibukannya beraktivitas di dunia Sepakbola, pelatih fisik Madura United, Sansan Susanpur memiliki beragam koleksi menarik di rumahnya.
Pelatih fisik yang pernah mendampingi Fakhri Husaini di Timnas Indonesia U-16 itu mempunyai koleksi yang tidak biasa dimiliki oleh kebanyakan olahragawan pada umumnya.
Biasanya, para olahragawan sangat senang mengoleksi barang-barang mewah seperti mobil, sepatu, dan jam tangan mahal.
Hal tersebut tidak berlaku bagi Sansan Susanpur. Dirinya lebih memilih mengoleksi ayam dan burung di rumahnya.
Jumlah koleksi atau piaraan ayam dan burung yang dimiliki Sansan Susanpur terbilang cukup banyak.
Saat ini, jumlah ayamnya sudah mencapai angka 21 ekor. Sedangkan, burung yang ada di rumahnya sudah ada 15 ekor.
Menurut Sansan, dua hewan tersebut dipilih karena ingin menyalurkan hobi yang dimilikinya sejak masih kecil.
"Ya, itu salah satu hobi ya. Koleksi burung dan ada ayam juga di rumah," kata Sansan Susanpur saat live bersama TribunNetwork, Rabu (8/7/2020).
"Kalau burung totalnya ada sekitar 15 ekor, kalau ayam kalau ga salah ada sekitar 21 ekor," tambahnya.
Pelatih kelahiran Purbalingga, 15 Agustus 1984, itu memiliki alasan kuat mengapa akhirnya bisa memilih mengoleksi hewan tersebut, ketimbang mengoleksi barang-barang mewah.
Menurut Sansan, dengan mengoleksi hewan tersebut bisa menyalurkan hobinya yang diimpikan sejak kecil.
Selain itu, dengan merawat langsung ayam dan burung memiliki kepuasan tersendiri dalam hidupnya.
Terlebih, kegiatan sehari-hari Sansan Susanpur di dunia sepak bola sangat padat.
Untuk menghilangkan rasa penat tersebut, merawat ayam dan burung bisa membuat pikirannya lebih segar lagi.
"Ya itu emang hobi dari kecil. Saya di rumah itu jadi bisa menyalurkan aktivitas dengan ngerawat burung, ngerawat ayam biar lebih seimbang lah kehidupan," ucap Sansan.
Lebih lanjut, Sansan menjelaskan, jenis koleksi ayam dan burung di rumahnya sangat beragam dan mempunyai nilai jual tinggi.
"Jenisnya kalau burung ada yang dari lokal, perkutut, kita punya jalak, dan lain-lain macem-macem adalah. Kalau ayam kita sudah mulai impor. Kita coba silang-silangkan biar bibitnya bagus," ucapnya.
Koleksi ayam dan burung yang dimilikinya tidak dijadikan sebuah investasi untuk masa depan.
Namun, tujuan utamanya tetap yaitu untuk mengembalikan pikirannya menjadi lebih segar setelah menjalani aktivitas pada di dunia sepak bola.
"Sebenarnya itu bukan investasi, tapi buat menyeimbangkan kehidupan aja dari aktivitas sehari-hari," pungkasnya.