TRIBUNNEWS.COM - Jika berkaca pada statistik pertandingan, maka Atalatana memiliki peluang untuk melaju ke babak semifinal Liga Champions kala bersua dengan Paris Saint-Germain (PSG).

UEFA telah melakukan undian babak perempatfinal Liga Champions, Jumat (10/7/2020) yang berlangsung di Swiss.

Satu di antara pertandingan yang cukup menyita perhatian ialah laga antara Atalanta kontra raksasa Ligue 1, PSG.

Atalanta yang juga berjuluk La Dea sendiri memiliki musim yang menakjubkan tahun ini, baik itu di Liga Italia dan Liga Champions.

Baca: Juventus vs Atalanta, La Dea Bisa Kalahkan Si Nyonya Tua, Ada Peran Papu Gomez

Baca: Tak Ada Apa-apanya, AC Milan dan Atalanta Lebih Konsisten dari Juventus, Lazio, dan Inter Milan

La Dea yang berarti Sang Dewi berhasil menorehkan berbagai catatan fantastis kala berkiprah di ajang Liga Champions.

Salah satunya lolos ke babak delapan besar, di mana torehan tersebut menjadi pertama kalinya semenjak tim dari Bergamo itu berdiri.

Performa meyakinkan Atalanta juga selaras dengan penampilan mereka di Liga Italia musim ini.

Anak asuh dari Gian Piero Gaseperini mampu mengemas 85 gol di ajang Serie Liga Italia.

Di mana torehan gol tersebut menjadikan Josip Ilicic dkk menjadi kesebelasan paling gacor dalam merobek jala lawan di Serie A.

Selain memiliki barisan penyerang yang mumpuni, permainan efektif  ditunjukkan Sang Dewi berhasil membawa mereka kini menepati posisi ketiga klasemen dengan koleksi 66 poin.

Kembali mengulas Atalanta di Liga Champions, La Dea memiliki statistik yang berpihak kepada mereka jelang bentrok dengan Les Parisiens.

Dilansir dari laman Football Italia, klub kaya raya PSG sekalipun belum pernah mengalahkan klub asal Italia yang menggung di ajang kompetisi elite Benua Biru.

Tepatnya PSG berjumpa tiga kali dengan tim Serie A di Liga Champiopns, AC Milan musim 1994/1995 dan musim 2000/2001, serta Napoli 2018/2019.

Dari ketiga pertemuannya, PSG selalu menelan kekalahan.

Tentu statistik tersebut dapat membuat La Dea lebih percaya diri dalam menghadapi Neymar dan kolega.

Di sisi lain, terdapat faktor yang membuat Atalanta dinilai lebih siap jelang pertandingan.

Baca: Soal Konsistensi, AC Milan & Atalanta Lebih Jago Ketimbang Juventus, Lazio, hingga Inter Milan

Baca: 4 Penyebab Juventus dapat Kalah Lawan Atalanta Liga Italia: Ketajaman Lini Depan Beda Jauh

Atalanta sendiri sejauh ini masih merasakan atmosfer pertandingan kompetitif sejak bulan Juni lalu.

Dan diprediksi jalannya Liga Italia baru akan usai pada awal bulan Agustus nanti.

Kondisi timpang justru dimiliki oleh PSG.

Les Parisiens sama sekali tak merasakan atmosfer pertandingan di kompetisi resmi semenjak Ligue 1 diberhentikan pada bulan Maret lalu akibat pandemi Covid-19.

Tentu persiapan PSG dinilai jauh lebih banyak guna meengembalikan kesiapan pemainnya jelang bentrok Atalanta di Liga Champions nantinya.

Faktor lain yang tidak bisa dipungkiri ialah tren yang dimiliki La Dea.

Klub yang juga berjuluk Nerazzurri itu mampu menjaga konsistensi pertandingan semenjak Liga italia kembali bergulir.

Dari enam laga yang telah dilangsungkan, Josip Ilicic dkk mampu menyapu bersih pertandingan dengan meraih kemenangan.

Terlebih lagi, terdapat tiga pemain yang saat ini tengah on fire, di antaranya ialah Josip Ilicic, Duvan Zapata, dan Luis Muriel.

Ketiga Attacante Atalanta itu jika digabungkan mampu mengemas 45 gol sejauh ini.

Kendati demikian, jika berbicara mengenai kualitas pemain, PSG tentu tak bisa dianggap sebelah mata.

Deretan pemain kelas wahid menyesaki daftar susunan pemain klub asal paris itu.

Sebut saja Neymar, Kylian Mbappe hingga Edinson Cavani emrupakan jugador-jugador pemilik insting gol yang mengerikan.

(Tribunnews.com/Giri)