Inter Milan vs Torino, Menang Telak, Conte Beberkan Alasan Cadangkan Eriksen
Christian Eriksen secara mengejutkan diparkir oleh Antonio Conte di bangku cadangan kala Inter Milan meraih kemenangan atas Torino, dinihari tadi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Christian Eriksen secara mengejutkan diparkir oleh Antonio Conte di bangku cadangan kala Inter Milan meraih kemenangan atas Torino, dinihari tadi.
Inter Milan akhirnya berhasil meraih kemenangan kembali ketika menjungkalkan Torino di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa (14/7/2020).
Torino selaku tim tamu sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu setelah Andrea Belotti mencetak gol pada menit 17.
Baca: Romelu Lukaku Tak Akan Pernah Memaafkan Satu Mantan Pelatihnya di Chelsea
Beruntun, semangat pantang menyerah yang dikobarkan pasukan Antonio Conte berhasil membalikkan keadaan.
Inter Milan mampu menceploskan tiga gol dalam kurun waktu tak kurang dari 15 menit pada awal babak kedua.
Gol dari Ashley Young (49'), Diego Godin (51'), dan Lauataro Martinez (61') akhirnya mampu membawa Inter Milan memastikan tiga poin penuh.
Skor akhir 3-1 akhirnya mewarnai kemenangan berharga Inter Milan atas Torino pada pekan ini.
Ketika disinggung dirinya tidak menurunkan Eriksen sejak menit awal, Conte mengatakan itu sebagai taktik tim untuk menjaga keseimbangan.
"Dia harus terus berada pada level tertentu, tetapi keseimbangkan kami perlukan dalam laga tadi," ungkap Conte seperti dikutip dari Football Italia.
Baca: Mantan Pemain Barcelona Anggap Christian Eriksen Merupakan Pemain Bertalenta Murni
Eriksen sendiri baru dimasukan oleh Conte ketika laga telah memasuki menit ke-83.
Dimana, pemain asal Denmark tersebut menggantikan Lautaro Martinez yang berhasil mencetak satu gol dalam laga melawan Torino.
Lebih lanjut, Conte menyadari peran penting yang dimiliki Eriksen untuk membantu timnya meraih kemenangan dalam setiap laga.
Apalagi ia bergabung dengan tim yang memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara.
"Dia membaik dan dia sadar bahwa dirinya bergabung dengan klub ambisius, harapannya disini cukup tinggi," lanjut Conte.
"Alhasil semakin besar anda, semakin banyak orang yang berharap kepada anda,".
"Saya sudah merasakan bekerja di Inggris dan situasinya lebih menyenangkan, lebih damai, dia memiliki komitmen dan kinerja yang baik, tetapi saya harus membuat keputusan untuk kebaikan Inter," tambah pelatih berdarah Italia tersebut.
Baca: Inter Milan Berpeluang Pisah dengan Antonio Conte, Nama Massimiliano Allegri Mencuat
Baca: Liga Italia Belum Berakhir, Pelatih Inter Milan Berhasrat Datangkan Mantan Pemainnya
Terakhir, Conte menegaskan ketika dirinya memilih starting lineup, ia berpedoman pada kesiapan pemain itu sendiri sekaligus kebutuhan tim.
"Ketika saya memilih pemain, saya tidak melihat bagian leher keatas, saya ingin terus melanjutkan seperti ini," tegas Conte.
"Tim ini memiliki semangat yang hebat, terkadang mereka perlu lebih percaya pada kualitas yang mereka miliki, tutupnya.
Baca: Manchester United Akan Korbankan Beberapa Pemain demi Jadon Sancho, Ada Alexis Sanchez
Torehan tiga poin tersebut terasa sangat penting bagi Inter Milan untuk menjaga asa dalam perburuan gelar scudetto musim ini.
Inter Milan beranjak ke posisi kedua dengan torehan 68 poin.
Tim berjuluk Nerazurri tersebut berhasil menggeser Lazio dan Atalanta yang gagal mendulang kemenangan pada pekan 32.
Kini, jarak antara Juventus dengan Inter Milan masih terpaut delapan angka.
Kompetisi Liga Italia yang masih menyisakan enam laga diyakini masih akan menimbulkan berbagai kejutan.
Inter Milan pun harus bisa konsisten meraih kemenangan sembara menunggu Juventus tergelincir pada pekan-pekan berikutnya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)