Liku-liku Karier Makan Konate: Andai Libya Tak Perang, Mungkin Dia Tak ke Indonesia
Di musim pertamanya itu, Makan Konate mampu membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia 2014.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Waktu saya bermain di Libya, di sana ada perang yang membuat kompetisi berhenti," kata Makan Konate dalam channel YouTube Hanif dan Rendy Show seperti dilihat BolaSport.com.
"Akhirnya saya pulang ke Afrika. Saya latihan di sana selama tiga bulan. Lalu saya ditawarkan oleh agen saya Mamadou. Saya pun akhirnya kerjasama dengan dia," ucap pemain yang identik dengan nomor punggung 10 itu.
Ia pun dicarikan klub sepak bola asal Indonesia oleh agennya tersebut.
"Agen saya bilang, ia bisa mencarikan klub di Indonesia."
"Pertama saya dengar Indonesia, saya tanya ke agen, Indonesia itu daerah mana," ucap Makan Konate.
Pertualangan Makan Konate di persepakbolaan Indonesia akhirnya dimulai pada 2012.
Makan Konate bergabung bersama PSPS Pekanbaru selama setengah musim.
Pada putaran kedua, Makan Konate pindah ke Barito Putera.
Total 12 gol dicetak Makan Konate dari 30 pertandingan yang dimainkan saat membela PSPS Pekanbaru dan Barito Putera.
Pada musim 2014, Makan Konate sepak bergabung dengan Maung Bandung.
Baca: Persebaya Vs Persipura: Gurauan Jacksen F Tiago Soal Makan Konate, Pemain Asing Kami Juga Makan
Di musim pertamanya itu, Makan Konate mampu membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia 2014.
Pada musim 2015, Makan Konate juga mempersembahkan juara Piala Presiden ke klub kebanggaan Jawa Barat tersebut.
Ia diajak oleh pelatih Rahmad Darmawan untuk bergabung bersama klub kasta kedua, T-Team.