Liku-liku Karier Makan Konate: Andai Libya Tak Perang, Mungkin Dia Tak ke Indonesia
Di musim pertamanya itu, Makan Konate mampu membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia 2014.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Alasan Makan Konate pindah saat itu karena FIFA tengah menghukum Indonesia.
Sehingga PSSI tidak bisa menggulirkan kompetisi sepak bola pada musim 2015.
Ia memutuskan kembali ke Indonesia pada 2018 dengan bergabung bersama Sriwijaya FC.
Permainan Makan Konate bersama Sriwijaya FC hanya setengah musim karena klub asal Palembang itu tak lagi mampu membayar gaji pemain.
Makan Konate akhirnya pindah ke Arema FC pada pertengahan musim kedua Liga 1 2018.
Satu setengah musim di Singo Edan, Makan Konate memutuskan pindah ke rival Arema FC, Persebaya Surabaya, pada tahun 2020.
Perjalanan Makan Konate bersama Persebaya Surabaya terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19 di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia.
Sebab, kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang.
"Alhamdulillah saya betah di Indonesia ya banyak teman dan kenangan di Indonesia."
"Saya suka Indonesia juga negaranya muslim. Masyarakatnya baik-baik juga, saya tidak pernah punya masalah dengan klub dan manajemennya baik-baik. Indonesia itu negaranya baik dan luar biasa," tutup Makan Konate.