Herman Dzumafo Berharap Liga 1 Tak Bernasib Sama Seperti Liga Amerika MLS
dua klub MLS, FC Dallas dan Nashville SC tak bisa mengikuti lanjutan liga karena beberapa pemainnya positif Covid-19.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga sepakbola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS) yang dimulai pada awal Juni lalu sempat dikejutkan dengan adanya pemain yang terinfeksi Covid-19.
Buntutnya, dua klub MLS, FC Dallas dan Nashville SC tak bisa mengikuti lanjutan liga karena beberapa pemainnya positif Covid-19.
Penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo tak ingin hal itu terjadi di Liga 1 2020 yang akan bergulir pada 1 Oktober mendatang.
Baca: Liga 1 Rencana Dihelat Tanpa Degradasi, Herman Dzumafo: Kurang Bagus!
Untuk itu ia meminta kepada para pemain untuk patuh dengan protokol kesehatan yang telah disiapkan PSSI dan bakal diterapkan oleh klub masing-masing.
“Ya itu kembali kedisiplinan pemain masing-masing. Tapi untuk sekarang ini kedisiplinan pemain terhadap itu (protokol kesehatan) harus dijalani ya. Kalau ada yang kena kan kita tidak tahu, jadi harus disiplin intinya,” kata Dzumafo saat ditemui di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Baca: Lucu Jika Liga 1 2020 Diteruskan, Mulainya Sekarang Selesainya Musim Depan
“Sampai sekarang banyak liga yang jalan tapi cuma di Amerika yang kita dengar ada masalah seperti itu. Kami berharap di Indonesia tidak ada kejadian seperti itu,” harapnya.
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI sebelumnya mengatakan telah menyiapkan protokol kesehatan.
Protokol yang telah dibukukan itu rencananya bakal diberikan kepada masing-masing klub Liga 1 dan Liga 2 2020 melalui tim dokter.
Namun, hingga saat ini protokol kesehatan PSSI masih menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.