TRIBUNNEWS.COM - Grande Partita Serie A Liga Italia antara Juventus vs Lazio sukses dimenangkan tuan rumah Si Nyonya Tua, Selasa (21/7/2020) dinihari WIB.

Juventus menang tipis atas Lazio dengan skor 2-1.

Gol kemenagan Juventus dicetak olah brace Cristiano Ronaldo, melalui titik putih penalti pada menit 54 dan sontekan manis dari hasil kerja sama Dybala tiga menit berselang.

Seakan tak patah arah dan juga menjaga asa meraih Scudetto, Lazio memperkecil keadaan lewat penalti Ciro Immobile pada menit ke-83.

Baca: 6 Fakta Menarik Kemenangan Juventus atas Lazio Liga Italia: Torehan Gol Penalti Ronaldo & Immobile

Namun sayang, keadaan tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, sehingga Juventus menang.

Dengan hasil ini, Cristiano Ronaldo dan Ciro Immobile bersaing ketat untuk meraih gelar Capocannoniere atau top skor Serie A Liga Italia.

Keduanya telah mengoleksi 30 gol saat Liga Itaia menyisakkan 4 pertandingan musim ini.

Menariknya, berkat tambahan gol Cristiano Ronaldo dan Immobile kala Juventus bersua Lazio, kembali membangunkan catatan Serie A Liga Italia yang tertidur panjang 70 tahun soal gelar Capocannoniere.

Tepatnya, pada musim 1950-1951, dua striker Serie A mencetak 30 gol dalam satu musim, mereka adalah Gunnar Nordahl (AC Milan) dan Istvan Nyers (Inter Milan).

Saat ini Ronaldo dan Immobile berada di ambang rekor, andai saja bisa mencetak lebih dari 36 gol dalam satu musim.

Pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Italia adalah Gonzalo Higuain saat berseragam Napoli di bawah asuhan Maurizio Saari.

Kala itu Higuain menorehkan 36 gol dalam musim 2015/2016.

Jalannya Pertandingan

Lazio mendapatkan peluang emas perdananya ketika laga memasuki menit kelima.

Umpan terobosan yang dilepaskan Immobile hampir saja dikonversikan menjadi sebuah gol oleh Caicedo.

Beruntung bagi kubu tuan rumah, tendangan dari Caicedo berhasil diblok dengan sempurna oleh Bonnuci.

Dua menit kemudian, Juventus yang mencoba menciptakan peluang lewat tendangan keras yang dilepaskan oleh Diogo Costa dari luar kotak penalti.

Baca: Terungkap, Cristiano Ronaldo Dulu Sering Makan di Restoran Fast Food

Tendangan keras dilepaskan oleh pemain asal Brasil tersebut masih bisa diamankan kiper tim tamu.

Juventus hampir saja mencetak gol pemecah kebuntuan seandainya sundulan dari Alex Sandro tidak menerpa mistar gawang tim tamu.

Lima belas menit laga berlangsung, jual beli serang mewarnai pertandingan kedua tim yang berlaga.

Rapatnya lini pertahanan Juventus membuat lini serang Lazio masih kesulitan untuk setidaknya melepaskan satu tendangan on target.

Juventus terus bergerak aktif mengoptimalkan kedua sisinya untuk melakukan serangan ke lini pertahanan tim tamu.

Baik sisi kanan dan kiri terus dieksploitasi untuk setidaknya mendapatkan celah guna menciptakan peluang emas membuka keunggulan.

Hanya saja memang pertahanan penuh disiplin yang dimainkan Lazio cukup membatasi pergerakan dari para pemain tuan rumah.

Permainan Rabiot cukup bagus sepanjang laga pada paruh pertama.

Pergerakan dan penetrasi yang ia lakukan membuatnya menjadi tokoh sentral lini tengah Juventus.

Sebagaimana solo run yang ia lakukan hampir saja memporak-porandakan pertahanan tim tamu.

Hanya saja, tendangan keras yang ia lepaskan pada akhirnya mampu diamankan oleh kiper Lazio yang cukup sigap berada di bawah mistar gawang.

Memasuki menit 35, masih belum ada peluang emas yang diciptakan oleh tim tamu.

Baru memasuki menit 42, Immobile hampir saja mencetak gol pemecah kebuntuan jika tendangan yang ia lepaskan tidak membentur mistar gawang.

Babak pertama berakhir, skor masih tanpa gol mewarnai pertandingan antara Juventus kontra Lazio.

Baca: Roberto Mancini Dukung Pergantian Lima Pemain di Liga Italia

Baca: Timnas Italia Diuntungkan dengan Mundurnya Piala Eropa ke Tahun 2021 kata Roberto Mancini

Juventus akhirnya mampu mencetak gol pembuka lewat sepakan penalti yang dilepaskan oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-50.

Tiga menit berselang akhirnya Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya.

Berawal dari kecerobohan pemain belakang Lazio yang gagal mengontrol bola dengan baik.

Paulo Dybala langsung mencuri bola dan melakukan penetrasi cepat ke gawang tim tamu.

Melihat rekan setimnya yakni Ronaldo berada pada posisi kosong, Dybala tak segan memberikan operan kepadanya.

Ronaldo pun dengan tenang mengonversikan peluang emas tersebut menjadi gol keduanya dalam laga ini.

Unggul dua gol membuat permainan Juventus terlihat semakin nyaman dalam menguasai penguasaan bola.

Sebelum akhirnya, Lazio berhasil mencetak gol hiburan lewat penalti dari Ciro Immobile pada menit ke-83.

Hingga laga babak kedua berakhir, Juventus berhasil mempertahankan keunggulannya terhadap Lazio.

Susunan Pemain Juventus vs Lazio:

Juventus (4-3-3):

Szczesny; Cuadrado, De Ligt, Bonucci, Sandro; Ramsey, Bentancur, Rabiot; Costa, Dybala, Ronaldo

Lazio (3-1-4-2):

Strakosha; Bastos, Felipe, Acerbi; Cataldi, Lazzari, Milinkovic-Savic, Parolo, Anderson; Caicedo, Immobile

(Tribunnews/Sina, Dwi Setiawan)