TRIBUNNEWS.COM - Pihak Bayern Munchen telah memastikan timnya akan melakoni satu laga ujicoba jelang pertempuran melawan Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Lawan tanding yang yang dipilih oleh Bayern Munchen yakni klub asal Perancis, Marseille.

Pertandingan antara Bayern Munchen kontra Marseille tersebut rencananya akan dihelat pada tanggal 31 Juli mendatang.

Laga melawan Marseille diharapkan Hansi Flick agar timnya bisa tampil dalam performa terbaik kala menjamu Chelsea pada leg kedua nantinya.

Apalagi Bayern Munchen tercatat kurang lebih sudah dua minggu tidak melakoni pertandingan kompetitif.

Baca: Leroy Sane Gabung Bayern Munchen, Joel Matip: Selamat Bersenang-senang Die Roten

Baca: Kegilaan Lewandowski Musim Ini, Peluang Raih Ballon dOr dan Bawa Munchen Sabet Treble Winners

Setelah terakhir kali mereka melakoni laga kompetitif ketika bertanding melawan Bayer Leverkusen di partai final DFB Pokal.

Tentu, situasi tersebut membuat Bayern Munchen harus kembali bergegas untuk tetap menjaga kebugaran dan sentuhan permainan timnya.

Pertandingan melawan Marseille menjadi laga penting yang ditatap Bayern Munchen sebelum nantinya bersua Chelsea.

Hansi Flick selaku pelatih Bayern Munchen sangatlah berharap timnya bisa mengoptimalkan laga ujicoba tersebut.

"Ajang Audi Football Summit melawan Olympique Marseille hadir pada waktu yang tepat sebagai persiapan kami untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Chelsea," ujar Hansi Flick dilansir laman resmi klub.

"Tim dan staff pelatih kami akan bekerja dengan fokus besar dan kualitas tinggi untuk memastikan kami mengetahui dimana kami tak ingin kehilangan penampilan kami di Bundesliga maupun DFB Pokal,".

Baca: Menganalisa Peluang Bayern Munchen Raih Treble Musim Ini, Peran Lewandowski & Mentalitas Die Roten

Ajang Liga Champions memang menjadi trofi besar yang ingin dimenangkan oleh Bayern Munchen pada musim ini.

Apalagi jika Bayern Munchen mampu memenangkan trofi si Kuping Besar maka dipastikan mereka akan mengulangi sejarah kesuksesan tahun 2013.

Dimana, saat itu Bayern Munchen mampu mendulang treble winner pada musim tersebut.

Kala itu Bayern Munchen yang masih diperkuat oleh Arjen Robben mampu meraih tiga trofi bergengsi dalam satu musim penuh.

Tiga trofi yang dimaksud adalah Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Catatan tersebut bisa kembali diulangi oleh Bayern Munchen jika mampu menjadi jawara dalam perhelatan Liga Champions musim 2019/2020.

Apalagi Bayern Munchen sejauh ini telah mendulang dua gelar juara kompetisi lokal yakni Bundesliga dan DFB Pokal.

Di babak 16 besar Liga Champions, Bayern Munchen juga telah mengantongi kemenangan telak atas Chelsea.

Bayern Munchen yang bertindak sebagai tim tamu tak segan melakukan pembantaian terhadap Chelsea dengan skor tiga gol tanpa balas di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Bermain di Stamford Bridge, para pemain Chelsea tak berkutik saat harus tertunduk lesu menerima pil pahit ditumbangkan oleh tim tamu pada leg pertama.

Serge Gnabry dan Robert Lewandowski menjadi dua aktor dibalik kekalahan Chelsea di depan pendukungnya sendiri.

Baca: Gambaran Kasar Formasi Barcelona di Tangan Xavi, Pertahankan Messi, hingga Beli Gnabry dan Sancho

Serge Gnabry mampu mencetak dua gol, sedangkan Lewandowski mendulang satu gol dan satu assist.

Kekalahan tiga gol di kandang sendiri membuat tim asuhan Frank Lampard harus bisa mencetak minimal empat gol di leg kedua nantinya.

Tentu situasi tersebut membuat peluang Bayern Munchen untuk melangkah ke babak selanjutnya serta asa untuk merengkuh treble winner musim ini makin terbuka.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)