Pada menit ke-14, sepakan kaki kanan Kylian Mbappe dari dalam kotak penalti ditepis oleh kiper Saint-Etienne, Jessy Moulin.

Bola tepisan Moulin itu mental ke tengah kotak penatli yang kemudian disambar oleh Neymar menggunakan kaki kiri.

Tendangan Neymar yang mengarah ke tengah gagal diselamatkan. PSG 1 Saint-Etienne 0.

Baca: Menakar Peluang Lolos Atalanta vs PSG Liga Champions: Statistik Berpihak pada Sang Dewi

Pertandingan sempat terhenti sesaat setelah Mbappe dilanggar keras oleh bek Saint-Etienne, Loic Perrin, di tengah lapangan pada menit ke-26.

Pemain PSG yang tak terima dengan pelanggaran itu melakukan protes, sementara di saat yang sama Mbappe diberi perawatan oleh tim medis.

Protes pemain PSG itu membuat wasit Amaury Delerue meninjau ulang pelanggaran tersebut, dan akhirnya mengganti hukuman untuk Perrin yang tadinya hanya kartu kuning menjadi kartu merah.

Kendati demikian, beberapa pemain PSG yang dianggap melakukan protes berlebihan seperti Mitchel Bakker, Leandro Paredes, bahkan Marco Veratti yang berstatus sebagai cadangan juga dihukum kartu kuning oleh wasit.

Mbappe sendiri tampaknya mengalami cedera yang cukup parah akibat tekel keras Perrin.

Hal itu dapat dilihat dari Mbappe yang tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Pablo Sarabia pada menit ke-33.

Gol Neymar menjadi satu-satunya yang tercipta pada babak pertama.

Baca: Tak Peduli Skuat Mahal PSG, Atalanta Siap Berpesta Gol: Mentalitas Pemenang akan Berbicara

Dengan demikian, PSG pun menjadi tim yang unggul saat turun minum.

Pada babak kedua PSG sama sekali tidak mengendurkan serangannya.

Berkali-kali anak asuh Thomas Tuchel itu meneror gawang Saint-Etienne dengan percobaan berbahaya.

Akan tetapi, tidak ada satu pun percobaan itu yang berbuah menjadi gol kedua PSG.