TRIBUNNEWS.COM - Raksasa Italia, Juventus merayakan kemenangan sekaligus mengunci jara Liga Italia musim 2019-2020.

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berhasil unggul 2-0 lawan Sampdoria dan memastikan predikat scudetto sembilan kali berturut-turut.

Video momen bahagia perayaan kemenangan dan Juventus juara Liga Italia pun terkuak dari balik ruang ganti tim asuhan Maurizio Sarri.

Bagaimana bedanya dengan perayaan Liverpool juara Liga Inggris?

Sarri Amburadul

Video perayaan kemenangan dan euforia Juventus juara Liga Italia terbagi dalam akun resmi Twitter Juventus @juventusfcen.

Dalam momen itu, ada kejadian lucu dilakukan oleh seorang pemain andalan Juventus.

Baca: Juventus Juara Liga Italia, Maurizio Sarri Tegaskan Dominasi Pelatih Italia dalam 1 Dekade Terakhir

Bahkan wajah arsitek Nyonya Tua, Maurizio Sarri, pun tak urung menjadi sasaran aksi para pemain.

Ialah bek sayap JUventus, Juan Cuadrado yang tertangkap kamera membuat sang pelatih amburadul.

Cuadrado mengubah wajah Sari sampai berwarna putih dengan krim.

Tak hanya dirinya, Dybala dan lainnya juga tampak membuat Sarri kewalahan.

Suasana di sekitarnya juga tampak penuh ceria sembari mengucapkan kata-kata juara dan dinyanyikan.

Ini videonya:

Sementara dalam video lainnya terlihat penggawa Juventus merayakan scudetto dengan berjingkrak-jingkrak, bernyanyi, berikut menyemburkan minuman sampanye.

Cristiano Ronaldo pun hanyut dalam kegembiraan itu.

Baca: 31 Gol Cristiano Ronaldo, Rekor Juventus dan 12 Tahun Lalu dengan Manchester United

Dia yang menyumbang satu gol ke gawang Sampdoria juga kompak mengenakan kaus kemenangan bertuliskean "STRON9ER", artinya kurang lebih adalah dominasi kekuatan Juventus juara 9 kali berturut-turut di Liga Italia.

Ini videonya:

Beda Perayaan Liverpool

Perayaan berbeda sebelumnya terlihat saat Liverpool dipastikan juara Liga Inggris.

Beda dari Juventus bedasar hasil kemenangan atas pertandingan lawan Sampdoria, Liverpool menyandang predikat juara setelah pesaingnya, Man City tumbang dalam laga lawan Chelsea.

Dikutip dari SuperBall.id, Liverpool akhirnya resmi menjadi juara Liga Inggris 2019/2020.

Hasil ini didapat setelah klub yang berada di posisi dua klasemen, Manchester City, dikalahkan oleh Chelsea di pada Jumat (26/6/2020).

Dengan kekalahan tersebut, kini poin Liverpool tak mampu lagi dikejar oleh klub lainnya.

Para pemain Liverpool ternyata berkumpul bersama untuk menyaksikan laga penentu tersebut.

Baca: Di Balik Juventus Juara Liga Italia, Pertahanan Terburuk si Nyonya Tua dalam 60 Tahun Terakhir

Mereka terlihat berkumpul di taman belakang di sebuah rumah yang mewah dan menonton laga Chelsea vs Man City.

Tempat yang terlihat seperti tumah mewah tersebut diketahui berada di komplek latihan Liverpool di Melwood.

Terlihat para pemain Liverpool bersorak riang saat Willian mencetak gol penalti yang membawa Chelsea unggul 2-1 di menit 78 laga.

 Virgil Van Djik dan Alisson bangkit dari tempat duduknya untuk merayakan gol Willian.

Mereka kembali membuat kehebohaan jelang peluit tanda akhirnya pertandingan hendak ditiup oleh wasit.

Beberapa detik sebelum wasit meniup peluit, para pemain Liverpool berdiri dari tempat duduknya dan membuat suara heboh.

Saat pertandingan berakhir, Roberto Firmino dkk melompat girang sambil bernyanyi: "Campiones! Campiones! Ole, Ole Ole!"

Setelah laga Chelsea dan Man City, BT Sport berhasil mewawancari pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

"Itu tidak bisa dipercaya. Ini jauh lebih daripada yang saya pikir akan mungkin terjadi. Mengetahui seberapa besar Kenny mendukung kami, itu untuk Anda. Dia telah menunggu 30 tahun dan itu untuk Stevie (Gerrard). Anak-anak mengagumi kalian semua dan mudah untuk memotivasi tim karena sejarah kami yang hebat," ungkap Klopp, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun.

"Itu benar-benar menegangkan selama 100 menit pertandingan City, saya tidak benar-benar ingin terlibat tetapi Anda menjadi diri sendiri saat Anda menontonnya. Ini adalah pencapaian yang luar biasa oleh para pemain saya dan itu adalah sukacita besar bagi saya untuk melatih mereka."

"Saya tidak menunggu 30 tahun, saya telah berada di sini selama empat setengah tahun, tetapi ini merupakan pencapaian, terutama dengan istirahat tiga bulan karena tidak ada yang tahu jika kita bisa melanjutkan," tambahnya.

Liverpool akhirnya berhasil meraih gelar Liga Inggris pertama mereka setelah 30 tahun.

(Tribunnews.com/Chrysnha/SuperBall.id)