Hasil Cagliari vs Juventus, Ambisi Sarri Bantu Ronaldo Kejar Top Skor Gagal, Immobile Melesat
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengutarakan alasan utama dibalik keputusannya tetap menurunkan Cristiano Ronaldo selama 90 menit melawan Cagliari.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengutarakan ada satu alasan utama dibalik keputusannya tetap menurunkan Cristiano Ronaldo selama 90 menit melawan Cagliari, Kamis (30/7/2020).
Padahal ada beberapa pemain utama Juventus yang diistirahatkan seperti Paulo Dybala, Adrian Rabiot, Aaron Ramsey, hingga Wojciech Szczesny.
Namun, nama Cristiano Ronaldo tetap terlihat bermain sejak menit pertama dalam laga yang berakhir dengan kekalahan melawan Cagliari tersebut.
Usut demi usut alasan tetap diturunkannya Ronaldo sejak awal laga melawan Cagliari karena demi mengejar gelar individu yakni Capocannoniere alias top skor Liga Italia.
Baca: Hasil Klasemen Liga Italia: AC Milan Amankan Tiket Liga Europa, Lazio Panaskan Posisi Runner-up
Baca: Karim Benzema Masih Bermimpi, dapat Gelar Langganan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Selain itu, kondisi Ronaldo yang memang masih fit menjadi alasan lain dibalik tidak diistirahatkannya sang pemain.
Hal itu diungkapkan oleh Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus dalam sesi konferensi pers pasca laga melawan Cagliari.
"Saya telah berbicara kepadanya kemarin, dia sangat termotivasi untuk bermain, sangat antusias dan merasa baik," ujar Sarri seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami membuat keputusan bersama, dia tahu tubuhnya lebih baik daripada siapapun," tambahnya.
Walaupun Sarri sebenarnya menyadari betapa vitalnya peran seorang Ronaldo dalam sebuah pertandingan bagi timnya.
Dimana, hal itu sebisanya para pemain lainnya harus bisa saling menyesuaikan dengan keberadaan Ronaldo.
"Ronaldo adalah naluriah dan tidak sepenuhnya cocok dengan peran taktik tertentu, hal itu berarti penyerang lain harus beradaptasi dengan gerakan Ronaldo," jelas Sarri.
"Kami memang kadang melakukannya dengan baik, malam ini pun sama, tetapi tidak menyelesaikannya dengan baik," tutupnya.
Kekalahan tersebut memang sudah tidak berpengaruh pada peringkat Juventus yang telah menyegel posisi puncak pada pekan sebelumnya.
Baca: Inter Milan Cuma Imbang Kontra AS Roma, Antonio Conte Salahkan Jadwal Liga Italia
Baca: Maaf Lazio dan Inter Milan, Semua akan Juventus Pada Akhirnya
Hanya saja, kekalahan itu menjadi sinyal bahwa penurunan performa dialami Juventus dalam beberapa laga terakhirnya.
Khusus bagi Ronaldo, kegagalannya mendulang gol dalam laga melawan Cagliari juga membuat peluang dirinya meraih gelar top skor musim ini makin sulit.
Hal ini dikarenakan ketika Ronaldo terlihat melempem, justru penyerang Lazio yakni Ciro Immobile mampu tampil luar biasa.
Dimana, Immobile tercatat mampu mencetak enam gol dalam empat pertandingan terakhirnya bersama Lazio.
Tambahan enam gol tersebut akhirnya membuat Immobile duduk nyaman sebagai top skor sementara Liga Italia.
Baca: Fakta Menarik Dibalik Kemenangan Lazio atas Cagliari, Catatan Impresif Biancocelesti dan Immobile
Penyerang asal Italia itu saat ini telah mengoleksi 35 gol.
Torehan jumlah gol tersebut berpeluang masih bertambah mengingat Lazio memiliki satu laga sisa menghadapi Napoli pada akhir musim ini.
Seandainya Immobile kembali mampu menambah pundi-pundi golnya dalam laga tersebut, ia berpeluang menyamai maupun melampui rekor gol terbanyak dalam satu musim.
Rekor terbanyak gol Liga Italia dalam kurun waktu satu musim masih dipegang oleh Gonzalo Higuain dengan torehan 36 gol kala berseragam Napoli.
Alhasil, jumlah yang terpaut empat gol tersebut membuat peluang Ronaldo meraih gelar top skor Italia musim ini pupus.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)