Muhammad Yusuf Zulfikar Ingin Terapkan Protokol Kesehatan di Bhayangkara FC
Muhammad Yusuf Zulfikar mengatakan protokol kesehatan kepada Timnas Indonesia U-19 dan senior sangat tepat apabila diterapkan pula di klub-klub Liga 1
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter klub Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengatakan protokol kesehatan kepada Timnas Indonesia U-19 dan senior sangat tepat apabila diterapkan pula di klub-klub Liga 1.
Seperti diketahui, para pemain Timnas yang akan menjalani TC di Stadion Madya mereka lebih dulu menjalani swab test sebanyak tiga kali dan dikarantina lebih dari sepekan di Hotel Fairmont, Jakarta.
“Kalau menurut saya memang yang benar seperti itu (Timnas) protapnya, karena kan mereka kumpul dari berbagai daerah. Tidak tahu aktivitas mereka,” kata Yusuf saat dihubungi Tribunnews, Kamis (30/7/2020).
Untuk itu, dirinya pun ingin menerapkan protokol kesehatan tersebut di Bhayangkara FC.
“Makanya saya juga kalau ada arahan kapan kumpul saya duluan ke Jakarta untuk berbicara ke Manajemen tentang protap yang kita terapkan di klub, terus mengacu pada Timnas,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah itu menilai pemeriksaan Covid-19 dengan cara Swab Test sangat tepat dibanding rapid test.
Baca: Ilham Jaya Kusuma Terbilang Sukses Saat Menjadi Pesepakbola di Masanya
Namun, hal lain yang bakal jadi tantangan bagi klub-klub Liga 1 begitu juga dengan Bhayangkara FC yakni penginapan laiknya Timnas Indonesia.
Untuk itu, ia akan berdiskusi dengan manajemen Bhayangkara FC terkait penerapan protokol kesehatan.
Baca: Edo Firmansyah Kompak dengan Taufik Febriyanto
“Jadi ketika kumpul lagi ini kita harus swab, standarnya swab bukan rapid,” kata Yusuf.
“Beratnya itu, Timnas kan mereka dikarantina di hotel bareng-bareng, latihan bareng-bareng. Mereka tidak ada yang pulang ke rumah, tapi kalau di kita kan ada. Itu yang akan saya diskusikan dengan manajemen. Bagaimana caranya untuk meminimalisir,” pungkasnya.