Persib Bandung Andalkan Sponsor dan Hak Siar di Lanjutan Kompetisi kata Teddy Tjahyono
Berlaga di tengah masih mewabahnya Covid-19, Liga 1 akan menerapkan protokol kesehatan tetap.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Liga 1 Indonesia rencananya akan kembali bergulir di bulan Oktober.
Sebelumnya Liga 1 dihentikan sementara pada bulan Maret karena pandemi corona.
Berlaga di tengah masih mewabahnya Covid-19, Liga 1 akan menerapkan protokol kesehatan tetap.
Ini tentunya berimbas pada regulasi Liga 1 yang beberapa di antaranya berubah.
Regulasi teranyar adalah semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dan digelar tanpa penonton.
Bicara tanpa penonton, ini tentunya membuat pemasukan klub berkurang.
Mereka pasti kehilangan pemasukan dari tiket penonton saat bermain kandang.
Hal ini diakui oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.
Menurut Teddy, Persib pun hanya bisa mengandalkan pemasukan dari sponsor dan hak siar.
Baca: Frendi Saputra, Bek PSIS Semarang Ini Bersyukur Bisa Kembali Jadi Panitia Pemotongan Hewan Kurban
Klub berjuluk Maung Bandung itu sejatinya masih memiliki sumber pendapatan lain dari penjualan merchandising.
Hanya, sejak pandemi Covid-19, penjualan merchandising Persib pun menurun.
Sehingga, hal tersebut sulit untuk bisa diandalkan sebagai pemasukan membiayai operasional klub.
"Dengan aturan tanpa penonton, tentu kami tidak bisa lagi mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket pertandingan. Kami hanya bisa mengandalkan sponsor," kata Teddy.
Baca: Sandi Darman Sute Kurban Dua Ekor Sapi
"Kalau merchandise juga sebenarnya sekarang lagi turun. Kondisinya kan lagi seperti ini juga jadi memang turun semua pendapatan kami," ucap dia.
Teddy menambahkan, dalam situasi seperti ini, manajemen Persib harus lebih banyak berkreasi dan berinovasi untuk bisa mencukupi kebutuhan operasional klub dalam mengarungi kompetisi.
Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan sponsor agar Persib tetap bisa mendapatkan pemasukan.
Baca: PT Liga Indonesia Baru Sulit Berikan Subsidi Rp1 Miliar untuk Klub Liga 1
"Sebenarnya kita harus berkreasi untuk mendapatkan sumber pendapatan, sekarang paling besar ya sama sponsor. Kami juga berbicara dengan sponsor untuk memastikan bahwa kita bisa membiayai operasional tim Persib," ujar Teddy.
Beruntung bagi Persib, dalam masa pandemi ini mereka berhasil menggaet satu lagi mitra sponsor.
Perusahaan yang tercatat sebagai sponsor baru bagi Maung Bandung adalah Telkomsel, yang merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
"Sudah resmi Telkomsel menjadi mitra sponsor kami," kata Teddy, singkat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Deal, Meski Liga Tengah Berhenti dan di Tengah Pandemi Corona, Persib Bandung Dapat Sponsor Baru, https://jabar.tribunnews.com/2020/07/31/deal-meski-liga-tengah-berhenti-dan-di-tengah-pandemi-corona-persib-bandung-dapat-sponsor-baru?page=all.