TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Persib Bandung sudah menggelar pertemuan dengan pemain, pelatih, dan ofisial, untuk membahas kesepakatan kontrak baru.

Hasilnya, seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Persib Bandung setuju gajinya dipotong 50 persen.

Kepastian tersebut disampaikan secara langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Baca: Persib Dapat Sponsor Baru di Tengah Pandemi dan Mandeknya Kompetisi

Teddy sangat bersyukur pemain, pelatih, dan ofisial Persib Bandung mengerti dengan kondisi yang tengah terjadi akibat pandemi Covid-19.

"Pak Umuh Muchtar sudah jelaskan, tidak ada perubahan, masih 50 persen," kata Teddy.

"Ya, 50 persen dari nilai kontraknya," ucap Teddy menambahkan.

Baca: Tujuh Nama Baru di Timnas Indonesia: Dari Wonderkid Persib Hingga Pemain dari Liga di Inggris

Sementara itu untuk agenda latihan bersama, Teddy menunggu keputusan dari pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Robert Rene Alberts ingin Maung Bandung kembali berlatih pada Agustus 2020.

Awalnya, Persib Bandung akan mulai berlatih pada 6 Juli 2020.

Namun ternyata latihan tersebut batal dilakukan karena belum ada kesepakatan kontrak baru dari pemain, pelatih, dan ofisial Pangeran Biru.

"Saya tidak tahu, tapi Robert Alberts lagi berdiskusi."

"Kita tunggu saja," ucap Teddy.

Sebelumnya, PSSI menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait pembayaran gaji klub kepada pemain, pelatih, dan ofisial.

Untuk klub Liga 1 2020 dipersilahkan membayar gaji sebesar 50 persen.

Liga 1 rencananya akan digelar pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.

Seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan dipusatkan di Pulau Jawa.