Catatan dan Fakta Menarik Liga Italia Pekan 38, Rekor Ibrahimovic, Immobile, hingga Pencapaian Inter
Berbagai catatan dan fakta menarik tersaji dalam sebagian laga pamungkas Liga Italia malam tadi, mulai dari rekor Ibrahimovic hingga capaian Inter.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat lima pertandingan pekan 38 Liga Italia yang telah dihelat mulai Sabtu (1/8/2020) hingga Minggu (2/8/2020) dinihari.
AC Milan, Inter Milan, AS Roma, dan Napoli menjadi empat tim yang mampu meraih kemenangan pada laga pamungkas.
AC Milan kembali mampu melanjutkan tren positifnya kala bertanding melawan Cagliari di Stadion San Siro.
Dalam laga tersebut, AC Milan berhasil menyudahi perlawanan Cagliari dengan skor tiga gol tanpa balas.
Tiga gol kemenangan tim asuhan Stefano Pioli dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic, Samu Castillejo, dan gol bunuh diri dari Ragnar Klavan.
Baca: Hasil Klasemen Liga Italia: Inter Milan Segel Posisi Runner-up, Lazio Finis 4 Besar
Kemenangan tersebut akhirnya membuat AC Milan berhak mengakhiri musim ini pada posisi keenam di tangga klasemen.
Tim berjuluk Rossoneri tersebut tercatat mengoleksi poin akhir sejumlah 66 angka.
Rival sekota AC Milan, yakni Inter Milan, juga mampu meraih hasil mengesankan kala bertandang ke markas Atalanta di Bergamo, Italia.
Berlangsung di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Inter Milan mampu mengalahkan tuan rumah, Atalanta dengan skor 0-2.
Gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Danilo D Ambrosio (1') dan Ashley Young (20').
Tambahan tiga poin membuat anak asuh Antonio Conte dipastikan mengakhiri musim 2019/2020 sebagai runner-up Liga Italia.
Poin maksimal yang ditorehkan Romelu Lukaku dkk membuat perolahan angka mereka menjadi 82 poin.
Sedangkan Atalanta yang menelan kekalahan tertahan di urutan ketiga dengan koleksi 78 angka.
Sedangkan di laga lainnya, Lazio yang menelan kekalahan dari Napoli gagal mengkudeta posisi La Dea (Atalanta) untuk urutan ketiga.
Biaoncocelesti harus puas mengakhiri musim ini dengan menduduki peringkat keempat.
Lalu, Juventus yang tampil tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala, secara mengejutkan takluk di laga pamungkas.
Baca: Gaji Cristiano Ronaldo Bikin Pemain Lain Iri, Ruang Ganti Juventus Memanas
Baca: Inter Milan Sulit Temukan Konsistensi, Antonio Conte Berikan Pembelaan
Juventus dihantam oleh AS Roma dengan skor 1-3 di Stadion Allianz, Si Nyonya Tua keok akibat dua gol Diego Perotti dan satu dari Nikola Kalinic.
Adapun satu-satunya gol tim tuan rumah lahir melalui Gonzalo Higuain.
Kekalahan tersebut pun tak mengubah posisi keduanya di papan klasemen akhir Liga Italia.
Juventus yang telah menisbatkan diri sebagai juara musim ini terlihat kokoh di puncak dengan koleksi 83 poin.
Sementara AS Roma juga berhak menyegel posisi kelima dengan koleksi 70 poin.
Satu-satunya hasil imbang yang mewarnai laga semalam terjadi dalam laga antara Brescia kontra Sampdoria.
Sampdoria selaku tim tamu unggul terlebih dahulu lewat gol Mehdia Leris sebelum Brescia mampu membalasnya melalui sepakan penalti Ernesto Torregrossa.
Berikut ini catatan dan fakta menarik yang mewarnai lima laga pekan pamungkas yang telah digelar semalam, dilansir Opta:
1. Keganasan Rossoneri Berlanjut
Kemenangan atas Cagliari membuat pasukan AC Milan menjadi satu-satunya tim yang tidak terkalahkan semenjak bergulirnya kompetisi Liga Italia pertengahan Juni lalu.
Raihan hasil mengesankan tersebut membuat AC Milan tak terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya.
Sebuah catatan impresif yang pertama kali bisa mereka raih sejak terakhir kali pada musim 1991/1992.
Kala itu AC Milan yang ditangani Fabio Capello menorehkan catatan serupa dengan tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir Liga Italia.
2. Rekor Baru Ibrahimovic
Tambahan satu gol yang dicetak oleh Ibrahimovic ke gawang Cagliari membuat namanya kembali mengukir rekor baru.
Ibrahimovic berhasil mencetak rekor baru sebagai seorang pemain tertua yang mencetak minimal 10 gol di Liga Italia.
Pemain berdarah Swedia tersebut mampu mencetak 10 gol ketika usianya sekarang telah menginjak 38 tahun 302 hari.
Catatan tersebut membuat Ibrahimovic mengalahkan rekor yang sebelumnya ditempati oleh Silvio Piola (38 tahun 127 hari).
Hebatnya lagi, Ibrahimovic mampu mengemas 10 gol tersebut hanya dalam 18 laga saja.
Hal ini mengingat Ibrahimovic baru bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer Januari lalu.
Tak hanya jago mencetak gol, Ibrahimovic juga mampu mengemas 5 assist dalam 18 penampilannya tersebut.
Hal itu menandakan kehadiran Ibrahimovic terasa cukup vital bagi performa menanjak yang dialami AC Milan.
Baca: Zlatan Ibrahimovic 39 Tahun Lebih Tajam dari Zlatan Ibrahimovic 29 Tahun
Baca: Zlatan Ibrahimovic Bertahan di AC Milan, Ternyata Ada Peran dari Stefano Pioli
3. Immobile Ukir Dua Catatan Sekaligus
Penyerang Lazio, Ciro Immobile dapat dikatakan tengah menjalani karier paling impresifnya pada musim ini.
Bagaimana tidak, saat usianya sudah menginjak 30 tahun, ketajaman Immobile sebagai predator maut tak bisa terbantahkan.
Immobile akhirnya mampu mencatatkan dua catatan penting dalam usahanya membantu Lazio meraih tiket Liga Champions musim depan.
Catatan pertama yang ditorehkan Immobile adalah dirinya berhak merebut sepatu emas di Liga Italia dan Eropa.
Koleksi 36 golnya membuat Immobile berhak merebut dua gelar sepatu emas tersebut.
Lalu, Immobile juga mampu menorehkan tinta emas kedua dengan menyamai rekor milik Higuain.
Immobile dan Higuain saat ini sama-sama menjadi top skor dengan gol terbanyak dalam satu musim yakni 36 gol.
4. Juventus Samai Pencapaian AC Milan
Dibalik keberhasilan Juventus menjadi jawara musim ini, ternyata mereka tidak memiliki catatan teratas dalam urusan mencetak gol maupun kebobolan.
Juventus hanya mampu mencetak 76 gol pada musim ini, mereka kalah dari tim-tim seperti Inter, Atalanta, Lazio, bahkan AS Roma.
Sementara dalam urusan rasio kebobolan, Juventus telah kemasukan gol sebanyak 43 gol pada musim ini.
Catatan tersebut kalah dari Inter Milan yang menjadi tim dengan lini pertahanan terbaik dengan hanya kemasukan 36 gol saja.
Alhasil keberhasilan Juventus dengan menorehkan catatan tersebut menyamai pencapaian AC Milan pada musim 2003/2004.
Keduanya menjadi tim yang memenangkan Scudetto tanpa mencetak gol terbanyak atau kebobolan gol paling sedikit.
5. Antonio Conte Sukses Ramu Inter Milan
Walaupun hanya duduk sebagai runner-up musim ini, sentuhan berkelas Antonio Conte sebagai pelatih Inter Milan cukup manjur.
Inter Milan mampu mengakhiri musim ini dengan perolehan 82 poin, terpaut satu angka dari Juventus yang menjadi pemuncak klasemen.
Torehan 82 poin itu membuat Conte menyamai kinerja yang pernah dilakukan Jose Mourinho kala membesut Inter Milan pada musim 2009/2010.
Ini adalah momen pertama kalinya Nerazzuri mendapatkan 79+ poin dalam satu musim tanpa bisa meraih gelar Scudetto.
Hasil Pertandingan, Minggu (28/2020) dini hari WIB
Juventus 1-3 AS Roma
Atalanta 0-2 Inter Milan
Napoli 3-1 Lazio
AC Milan 3-0 Cagliari
Klasemen Liga Italia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.