Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Chelsea Terancam Pincang Hadapi Bayern Munchen di Liga Champions
Selain gagal mendulang gelar juara Piala FA, Chelsea juga terancam kehilangan beberapa pemain terbaiknya lantaran cedera dalam laga final tersebut.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula, peribahasa itulah yang barangkali tepat menggambarkan kondisi terbaru Chelsea saat ini.
Terbaru, Chelsea terpaksa gagal mewujudkan misinya mendulang gelar juara Piala FA musim ini setelah dikalahkan Arsenal di laga final, Sabtu (1/8/2020).
Unggul terlebih dahulu lewat gol cepat Christian Pulisic, Chelsea harus terkena comeback setelah brace gol Aubameyang membawa Arsenal mengakhiri laga dengan skor 2-1.
Selain gagal mendulang gelar juara Piala FA kesembilan dalam sejarah, Chelsea juga terancam kehilangan beberapa pemain terbaiknya lantaran cedera dalam laga final tersebut.
Nama-nama seperti Cesar Azpilicueta, Christian Pulisic, dan Pedro Rodriguez menjadi deretan pemain yang harus mengalami cedera.
Baca: Aubameyang Bawa Arsenal Juara Piala FA, Sebuah Bukti Komitmen atau Hadiah Perpisahan Terindah?
Baca: Arsenal vs Chelsea, Bawa Meriam London Juara Piala FA, Arteta Tak Lupakan Jasa Pep Guardiola
Cederanya ketiga pemain tersebut tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Frank Lampard selaku pelatih Chelsea.
Hal ini mengingat Chelsea dijadwalkan akan bertandang ke markas Bayern Munchen guna melakoni partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions dalam waktu dekat.
"Saya belum tahu tingkat keparahan cederanya, tetapi saya tahu ada ketegangan yang dirasakan oleh Azpilicueta dan Pulisic," ungkap Lampard dikutip dari Football London.
"Mereka akan dicek terlebih dahulu dalam beberapa hari kedepan, jelas mereka kemungkinan tidak akan memiliki kesempatan bermain minggu depan."
"Begitu pula Pedro, saya percaya itu bisa menjadi situasi dimana bahunya terkilir," tukasnya melanjutkan.
Baca: Chelsea vs Arsenal Final Piala FA: Cetak Gol, Christian Pulisic Ukir Sejarah Baru
Situasi tersebut membuat Chelsea berada dalam kondisi kurang menguntungkan.
Apalagi, ajang Liga Champions menjadi satu-satunya trofi yang masih bisa diperoleh Chelsea musim ini.
Bukan perkara mudah bagi Chelsea untuk bisa meraih gelar juara Liga Champions musim ini.
Pasalnya, Chelsea terancam tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.
Pada babak 16 besar, Chelsea harus menelan kekalahan telak dari Bayern Munchen pada leg pertama dengan skor tiga gol tanpa balas di kandang sendiri.
Bermain di Stamford Bridge, para pemain Chelsea tak berkutik saat harus tertunduk lesu menerima pil pahit ditumbangkan oleh tim tamu.
Baca: Bos Bayern Muenchen Konfirmasi Thiago Alcantara Bakal Hengkang
Baca: Soal Kingsley Coman, Bayern Muenchen Bisa Bikin Manchester United Gigit Jari
Serge Gnabry mampu mencetak dua gol, sedangkan Lewandowski mendulang satu gol dan satu assist.
Kekalahan tiga gol di kandang sendiri membuat tim asuhan Frank Lampard harus bisa mencetak minimal empat gol di leg kedua nantinya.
Bukan perkara mudah untuk mencetak margin empat gol melawan tim sekelas Bayern Munchen, apalagi mereka akan tampil di markas sendiri.
Di sisi lain, Bayern Munchen juga mengusung misi khusus untuk meraih treble winners musim ini.
Laga melawan Chelsea akan menjadi batu sandungan pertama yang tentunya ingin disingkirkan oleh Bayern Munchen dalam mewujudkan misinya tersebut.
Ditambah, performa Bayern Munchen dalam perhelatan Liga Champions musim ini tergolong sangat luar biasa.
Tim asuhan Hansi Flick tercatat belum pernah sekalipun terkalahkan di kompetisi Liga Champions musim ini.
Torehan tujuh kemenangan dalam tujuh penampilan menjadi bukti laju sempurna The Bavarians pada musim ini.
Bayern Munchen hingga kini telah mampu mencetak 26 gol hanya dalam tujuh penampilan saja.
Statistik tersebut menjadi bukti betapa dahsyatnya daya ledak serangan Bayern Munchen di kancah Liga Champions pada musim ini.
Tottenham Hotspurs dan Crvena Zvezda pernah menjadi bulan-bulanan lini serang The Bavarians.
Baca: Menganalisa Peluang Bayern Munchen Raih Treble Musim Ini, Peran Lewandowski & Mentalitas Die Roten
Baca: Jadon Sancho Kemahalan, Man United Siapkan Rencana Cadangan: Bidik Winger Bayern Muenchen
Bayern Munchen yang saat itu bermain sebagai tim tandang mampu melakukan pembantaian terhadap kedua tim tersebut.
Bayern Munchen pernah membantai Tottenham Hotspurs dengan skor 2-7 di markas Spurs.
Sementara itu, Bayern Munchen juga mampu mengalahkan Crvena Zvezda dengan skor enam gol tanpa balas di kandang lawan.
Menarik untuk melihat bagaimana kontra strategi yang akan diterapkan oleh Lampard dalam menyikapi situasi pelik tersebut akibat cederanya beberapa pemain andalannya melawan Bayern Munchen.
Laga antara Chelsea kontra Bayern Munchen dijadwalkan akan berlangsung pada hari Minggu, 9 Agustus 2020 mendatang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)