Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kenangan Iker Casillas Bawa Real Madrid Juarai Liga Champions Tahun 2002

Sosok Iker Casillas semakin dikenal publik ketika turun sebagai pemain pengganti di partai final Liga Champions musim 2001/2020.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
zoom-in Kenangan Iker Casillas Bawa Real Madrid Juarai Liga Champions Tahun 2002
instagram/realmadrid
Momen ketika Iker Casillas membantu Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2001/2002 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Iker Casillas semakin dikenal publik ketika turun sebagai pemain pengganti di partai final Liga Champions musim 2001/2020.

Dalam partai final yang dihelat di Glasgow tersebut, Casillas mampu tampil cukup baik walaupun bermain dari bangku cadangan.

Tampilnya Casillas dalam laga bersejarah tersebut dikarenakan Cesar Sanchez selaku kiper utama Real Madrid mengalami cedera pada pertandingan tersebut.

Cederanya Cesar Sanchez itulah yang berhasil ditunjukkan oleh Casillas untuk memperlihatkan bakat hebatnya sebagai penjaga gawang berkelas dunia.

Hingga pada akhirnya, Casillas yang masih berusia 19 tahun kala itu mampu membawa Real Madrid menjadi tim pemenang pada partai final tersebut.

Baca: Iker Casillas Pensiun, Jose Mourinho Kenang Momen Real Madrid Cetak Rekor Musim 2011/2012

Baca: Manchester City vs Real Madrid, Casemiro Optimis Bawa Los Blancos Melaju ke Perempat Final

Real Madrid unggul dengan skor 2-1 melawan Bayer Leverkusen di final Liga Champions edisi tahun 2002.

Real Madrid dianggap sebagai favorit sebelum pertandingan dan memimpin pada menit kedelapan melalui Raul.

Berita Rekomendasi

Lucio menyamakan kedudukan lima menit kemudian, sebelum Zinedine Zidane mencetak gol kemenangan pada babak pertama.

Tendangan voli kaki kiri ke sudut atas yang sejak itu disebut sebagai salah satu gol terhebat dalam sejarah kompetisi.

Baca: Misi Comeback Real Madrid Terhalang tanpa Adanya Figur Cristiano Ronaldo

Berbicara tentang kenangan momen Liga Champions tahun tersebut, Casillas pernah mengungkapkan bagaimana ceritanya ketika ia dipercaya turun sebagai pemain pengganti di laga final.

"Saya sebenarnya belum siap untuk bermain, apalagi saya selalu bermain dengan lengan pendek karena saya merasa lebih nyaman dan bebas beraksi," kenang Casillas dilansir laman resmi UEFA.

"Jadi ketika momen itu datang, saya harus turun dari bangku cadangan dan saya tidak memiliki baju lengan pendeka, saya gelisah dan gugup karena saya tidak suka tampil seperti itu terutama di final, jadi saya harus memotong lengan baju saya,".

"Saya pun dibantu Javier Minano (pelatih fisik), sementara Vicente del Bosque memberi saya beberapa arahan tentang bagaimana caranya menjalani pertandingan," ungkap Casillas.

Walaupun tim yang menjadi lawannya sering dianggap remeh karena tidak terlalu diunggulkan dalam partai final tersebut.

Casillas justru tak segan memuji kualitas hebat yang dimiliki oleh Bayer Leverkusen yang semasa itu masih diperkuat oleh Michael Ballack.

Baca: Prediksi Manchester City vs Real Madrid Liga Champions, Zidane Menanti Tuah Trio Los Blancos

Baca: Jawaban Karim Benzema Ketika Ditanya Lebih Suka Cetak Gol atau Beri Assist

Keberuntungan yang diperoleh timnya meraih juara tetap disertai usaha keras untuk memenangkan pertandingan di laga final tersebut.

"Pada akhirnya kami cukup beruntung karena menang dan meraih gelar Liga Champions, apalagi kami melayan tim bagus seperti Bayer Leverkusen," puji Casillas.

"Orang-orang banyak yang mengatakan Bayer Leverkusen bukanlah tim hebat, tetapi kita sedang berbicara tim yang dihuni pemain seperti Ballack dan Basturk, pemain yang bagus pada masa itu,".

"Apalagi mereka telah menyingkirkan Manchester United dan Juventus, saya melihatnya kembali momen itu penuh kebahagian, apalagi usiaku baru akan menginjak 20 tahun," tukasnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Casillas memandang momen ketika ia bermain sebagai pemain pengganti terasa aneh karena hal itu jarang terjadi di partai final.

"Itu semua terjadi terlalu cepat tetapi jujur itu semua sangat aneh menurutku," sambungnya.

"Saya berpikir itu pertama kalinya seorang penjaga gawang harus diganti di final Liga Champions," tutup Casillas.

Baca: Carles Puyol dan Gerard Pique Ejek Iker Casillas yang Unggah Foto Saat Main di Kandang Barcelona

Hingga pada akhirnya, momen Liga Champions musim tersebut akan menjadi kenangan tersendiri bagi Casillas dalam seumur hidupnya.

Selama membela Real Madrid, Casillas tercatat telah tampil sebanyak 725 kali.

Torehan 264 cleansheet pernah diraih oleh mantan kapten Real Madrid sekaligus Timnas Spanyol tersebut.

Tiga gelar juara Liga Champions tercatat pernah dipersembahkan oleh Casillas ketika membela Real Madrid mulai tahun 1999 sampai 2015.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas