TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Atalanta kontra Paris Saint-Germain pada babak perempat final Liga Champions akan menjadi panggung pembuktian seorang Neymar.

Paris Saint-Germain dijadwalkan akan berhadapan dengan Atalanta pada babak perempat final Liga Champions di Stadion Da Luz, Portugal, Kamis (13/8/2020) dini hari nanti.

Sejak bergabung dengan Paris Saint-Germain pada tahun 2017, Neymar tercatat hanya mampu tampil dalam 52 laga saja dalam tiga musim di Liga Perancis.

Catatan tersebut mengindikasikan bahwa bintang asal Brasil tersebut tidak cukup beruntung semenjak pindah ke Paris Saint-Germain dari Barcelona.

Baca: Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini, Live Streaming SCTV, Atalanta vs PSG

Baca: 4 Catatan Jelang Atalanta vs PSG Liga Champions: Penyerangan Super Versus Deretan Pemain Bintang

Hal ini dikarenakan karier sepak bola yang dilakoni Neymar lebih sering terhambat karena permasalahan cedera.

Sebagaimana ketika Neymar hanya menjadi seorang penonton saat timnya disingkirkan oleh Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions musim 2017/2018.

Kala itu, Neymar hanya bisa mendukung timnya dari bangku penonton karena dirinya tidak bisa bermain lantaran cedera.

Setahun kemudian, Neymar kembali absen akibat cedera ketika timnya harus tersingkir secara dramatis dari Manchester United di babak yang sama.

Pada musim ini, kondisinya telah berbeda karena Neymar dapat dipastikan tengah berada dalam kondisi serta performa terbaiknya.

Performa terbaik dari seorang Neymar diharapkan oleh timnya kembali berlanjut ketika Paris Saint-Germain akan berhadapan dengan Atalanta.

Baca: Thomas Tuchel Bangga PSG Sapu Bersih Gelar Domestik Musim Ini

Apalagi peran krusial dari Neymar berpeluang membawa Paris Saint-Germain melangkah ke semifinal sekaligus menjaga asa merengkuh trofi Liga Champions pertama kalinya pada musim ini.

Pada musim ini, Neymar tercatat telah mencetak 13 gol dari 19 penampilan di semua kompetisi bersama Paris Saint-Germain.

Keberhasilan Paris Saint-Germain yang telah menyapu bersih gelar domestik juga tak terlepas dari peran dari seorang Neymar dan rekan-rekan yang lainnya.

Pemain asal Brasil tersebut menyadari kariernya bersama Paris Saint-Germain sempat tersendat akibat permasalahan cedera yang kerap menghampirinya.

Walaupun demikian, Neymar merasakan pada tahun ketiganya ini, dirinya baru bisa menikmati performa terbaiknya bersama Les Parisiens.

"Tiga tahun datang ke sini tentu aku mendapatkan banyak hal, saya mengalami momen bahagia dan beberapa hal rumit terutama ketika saya tidak dapat bermain karena cedera," ujar Neymar seperti dilansir dari laman resmi PSG.

Baca: Jadwal Liga Champions, Live SCTV Akhir Pekan Ini, Nasib PSG Lawan Atalanta Tanpa Mbappe

"Dengan bantuan rekan setim saya, saya dapat mengatasi dan fokus pada apa yang benar-benar penting bagi semua orang,".

"Pada akhirnya kinerja yang kami lakukan di lapangan diterjemahkan ke dalam perolehan gelar yang kami dapatkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Neymar berharap performa terbaik yang ia rasakan pada saat ini bisa membantu timnya meraih prestasi dalam ajang Liga Champions.

Baca: Marcus Rashford Jadi Buruan Utama PSG, Calon Tandem Baru Neymar dan Mbappe

Baca: Dana Belanja Pemain Rp 5,5 T, Ini Pemain Incaran Guardiola Buat Man City: Bisa Beli Messi-Neymar

Apalagi salah satu tujuan utama Paris Saint-Germain mendatangkan pemain berkelas dunia supaya bisa mencetak sejarah untuk meraih gelar dalam ajang tersebut.

"Pendukung kami, klub, dan setiap penggemar dapat melihat performa kami dalam pertandingan apapun," ungkap eks pemain Barcelona tersebut.

"Saya percaya hari ini saya sedang menjalani momen terbaik saya di Paris, kami dalam bingkai keluarga akan berjuang mencapai tujuan besar yang berada di depan kami,".

"Kami ingin menandai musim ini dengan gelar Liga Champions, kami akan berjuang untuk itu karena sebelumnya kami tidak pernah sedekat ini," tutupnya.

Alhasil kontribusi positif dari Neymar diharapkan oleh Paris Saint-Germain bisa membantu mereka mengalahkan Atalanta sekaligus menyegel ke tiket semifinal Liga Champions musim 2019/2020.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)