Kompetisi Liga 2 Dihentikan Panjang, Eks Persija Pilih Bercocok Tanam dan Mancing di Balikpapan
Septinus Alua memiliki cara unik dalam mengisi waktu luang di tengah penghentian sementara kompetisi sepak bola Liga 2 2020.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Persiba Balikpapan, Septinus Alua memiliki cara unik dalam mengisi waktu luang di tengah penghentian sementara kompetisi sepak bola Liga 2 2020.
Sejak kompetisi Liga 2 dihentikan pada pertengahan Maret 2020 lalu, Septinus Alua tidak bisa melakukan aktivitas secara normal.
Kompetisi sepak bola di Indonesia dari berbagai level harus dihentikan sementara waktu akibat pandemi Covid-19 yang terus menyebar diberbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, tim Persiba Balikpapan memilih meliburkan seluruh aktivitas pemainnya dalam beberapa bulan terakhir.
Septinus Alua tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Wamena, Papua, karena seluruh penerbangan di Indonesia harus ditutup sementara waktu.
Praktis, pemain berusia 30 tahun itu hanya bisa menunggu dan tidak bisa menjalani kegiatan secara maksimal.
Selama beberapa bulan terakhir, Septinus Alua harus bertahan tinggal di mess pemain Persiba, di Balikpapan.
Aktivitas yang sering dilakukan di Balikpapan juga beragam. Biasanya sering melakukan mancing dan berkebun.
"Jadi aktivitas saya itu banyak ya, pada awal-awal pertama kami libur ini kegiatannya banyak mancing sama berkebun di Balikpapan," kata Septinus Alua saat live bersama Superball, Rabu (12/8/2020).
Berkebun menjadi rutinitas yang sering dilakukan pemain asal Wamena itu untuk mengisi kekosongan waktunya.
Kebetulan, di lokasi tempat mess pemain Persiba tinggal terdapat tanah luas yang kosong.
Mantan pemain Persija Jakarta itu memilih untuk berkebun dan menanam sayuran serta umbi-umbian.
Baca: PSSI Ubah TC Timnas Senior Soalnya Ada Perubahan Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2020
"Kebetulan saya juga buat kebun didekat mes Persiba. Ada tanah kosong dan saya manfaatkan untuk berkebun. Saya coba pinjam parang dan beli sekop, saya berkebun jadi tanam sayur dan umbi-umbian," ujar Alua.
Menurut Alua, dengan melakukan kegiatan tersebut mampu membunuh rasa bosan karena tidak melakukan aktivitas apapun.
"Itu saya sendiri yang tanam didekat mes. Kebetulan untuk mengisi kekosongan waktu saja," tambahnya.
Selain bercocok tanam, Septinus Alua sering memanfaatkan waktu dengan melakukan kegiatan memancing.
Biasanya, pada saat memancing sering mengajak teman-teman terdekatnya ke laut serta sungai yang ada di Balikpapan.
"Saya juga sering mancing ya sama teman-teman sewa perahu disini Rp50 ribu terus jalan ke laut. Kadang juga di sungai mancingnya," ujar Alua.
Di sisi lain, pada awal bulan Agustus ini kegiatan memancing dan berkebun mulai dikurangi.
Sebab, Septinus Alua sudah mendapatkan program dan materi latihan yang harus dikakukan selama libur kompetisi.
"Tapi sejak awal bulan Agustus ini sudah ada program dari pelatih latihan jadi sekarang ikut program saja," tutup mantan pemain Perseru Serui tersebut.
Sebelum bergabung dengan Persiba Balikpapan, Septinus Alua pernah memperkuat beberapa tim besar di Indonesia.
Sebut saja PSIS Semarang, Persija Jakarta, Perseru Serui, dan Persiwa Wamena.
Bahkan, pada tahun 2018 Septinus Alua pernah mengantarkan Persija Jakarta meraih gelar juara sebanyak tiga kali.