TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah catatan dan fakta menarik kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Atalanta di perempat final Liga Champions, Kamis (13/8/2020).

PSG berhasil membungkam Atalanta dengan skor tipis 2-1, di mana laga seru tersebut berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal.

La Dea (julukan Atalanta) mampu menceploskan gol terlebih dahulu lewat Mario Pasalic (26').

Adapun dua gol kemenangan Les Parisiens ( julukan PSG) dicetak lewat Marquinhos (90') dan Eric Choupo-Moting (90+3').

Baca: Kena Comeback PSG, Gasperini Ambil Hikmah atas Kegagalan Atalanta di Liga Champions

Baca: Pernah Lewatkan Seleksi Timnas Belanda, Pemain Ini Berharap Dapat Panggilan Shin Tae-yong

Kekalahan yang diderita oleh Atalanta membuat klub asal Bergamo, Italia itu harus memupus ambisinya melangkah ke babak selanjutnya.

Sedangkan bagi Neymar cs, kemenangan ini membuat mereka memutus tren negatif selama lima musim terakhir.

Aanak asuh Thomas Tuchel itu hanya menjadi klub spesialis perempat final di Liga Champions.

Berikut catatan dan fakta menarik yang dihimpun Tribunnews.com dari laman Opta.

1. Catatan Pribadi Mario Pasalic

Pemain yang baru saja dibeli dari Chelsea itu mampu menorehkan catatan pribadinya.

Dari enam pertandingan terakhir di Liga Champions, Pasalic mampu ambil bagian dari lima gol yang tercipta.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu mampu mengemas tiga gol dan dua assist.

Baca: Kena Comeback PSG, Gasperini Ambil Hikmah atas Kegagalan Atalanta di Liga Champions

Baca: Komentar Pelatih Atalanta setelah Kena Harapan Palsu PSG, Gasperini: Kami Menyesal

2. Les Parisiens Putus Tren Negatif

Sebelumnya, Paris Saint-Germain (PSG) tercatat tidak pernah meraih kemenangan sekalipun setiap bersua tim asal Italia dalam gelaran Liga Champions.

Rinciannya Paris Saint-Germain menelan kekalahan sebanyak dua kali dan hasil imbang empat kali.

Selain gagal meraih kemenangan, tim asal Perancis itu selalu gagal meraih cleansheet setiap melawan klub asal Negeri Pizza.

Namun berkat kemenangan atas La Dea, kutukan tersebut berhasil dipatahkan oleh Neymar cs.

Mereka berhasil menumbangkan klub dari Serie A.

Namun catatan tak pernah cleansheet pun terus berlanjut bagi PSG. Mengingat mereka juga berhasil dirobek jalanya oleh La Dea.

3. Torehan Gol Fantastis Atalanta

Predikat klub paling subur di Liga Italia melekat erat bagi kesebelasan Atalanta.

Khusus di Seria A, La Dea mampu mengemas 98 dari 38 pertandingan yang telah dilakoni.

Tak sampai di situ, jika di total dari semua kompetisi yang diikuti, Atalanta mampu membukukan 116 gol.

Rinciannya ialah 98 gol di Liga Italia, 1 gol di Coppa Italia, dan 17 gol di Liga Champions.

4. PSG Ulang Sejarah Musim 1994/1995

Keberhasilan PSG untuk melaju ke babak semifinal sama saja dengan mengulang memori di musim 1995/1994.

Musim tersebut merupakan terakhir kali bagi raksasa Prancis itu menapak ke babak semifinal Liga Champions.

Sebagai catatan saja, dalam lima musim terakhir di kompetisi elite Benua Biru, Neymar cs selalu kandas di babak perempat final.

Membutuhkan waktu 25 tahun bagi PSG untuk kembali ke babak semifinal.

 (Tribunnews.com/Giri)