TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Bayern Munchen, Manuel Neuer merasa kasihan melihat rekan senegaranya, Marc-Andre ter Stegen dhujani gol oleh Bayern Munchen.

Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen harus menerima kenyataan pahit jalanya dibobol sebanyak delapan kali oleh Bayern Munchen di perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020).

Adapun delapan gol yang bersarang ke jala raksasa Catalan itu dimiliki oleh brace Thomas Muller (4',11'), Ivan Perisic (21'), Serge Gnabry (27'), Joshua Kimmich (63'), Robert Lewandowski (8'), dan terakhir brace dari Philippe Coutinho (85', 89').

Baca: Hasil Liga Champions - Barcelona Dibantai 8 Gol, Quique Setien Bahas Nasibnya yang di Ujung Tanduk

Baca: Jadwal Bola Malam Ini, Manchester City vs Lyon di Liga Champions, Live SCTV Pukul 02.00 WIB

Sedangkan Barcelona sendiri hanya mampu membalas dua gol melalui lesakan own goal Davil Alaba (7'), Luis Suarez (57').

Kondisi memilukan yang dialami oleh Barcelona, terlebih ter Stegen mendapatkan perhatian lebih dari Neuer.

Menurutnya, adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dialami oleh junironya tersebut di Timnas Jerman setelah diberondong delapan gol.

"Saya merasa sedikit kasihan pada Marc dengan banyaknya bola yang harus ia ambil dari gawangnya," tukas Neuer seperti yang dikutip dari laman AS.

"Kondisi itu tentu bukan hal yang mudah bagi seorang penjaga gawang. Benar-benar situasi yang sulit baginya."

Meskipun demikian,Manuel Neur sema sekali tak mempermasalahkan mengenai sedikit banyak jala dari Te Stegen bobol di Liga Champions.

Menurutnya, buruknya statistik dari Ter Stegan tidak akan memiliki pengaruh banyak bagi persaingan penjaga gawang Timnas Jerman, menurut Neuer.

"Tapi kami bermain di Liga Champions dan ini tidak ada hubungannya dengan tim nasional ,"

Baca: Barcelona Nirgelar, Quique Setien di Tepi Jurang Pemecatan

Baca: Dikabarkan Depak Quique Setien, Barcelona Bidik Mauricio Pochettino sebagai Pelatih

Seperti yang diketahui, Ter Stegen dan Manuel Neuer memang terlibat langsung dalam persaingan perebutan penjaga gawang Timnas Jerman.

Meski Neur telah memasuki usia 30an, namun posisinya sebagai penjaga gawang utama Timnas Jerman benar-benar sulit untuk digoyahkan.

Praktis hanya nama Ter Styegen lah yang kerapkali disandingkan mampu menggeser dominasi mantan penjaga gawang Schalke 04 itu.

Praktis, kegagalan Barcelona di Liga Champions membuat raksasa Catalan itu dipastikan tanpa gelar di musim 2019/2020.

Sebaliknya bagi Munchen, mereka berpeluang besar menapkkan kakinya di parti final Liga Champions, jika berkaca pada konsistensi penampilan mereka.

The Bavarian akan melakoni laga semifinal, menunggu hasil pertandingan lainnya antara Manchester City vs Lyon.

(Tribunnews.com/Giri)