Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hasil Liga Eropa, Manchester United Gagal 3x di Semifinal, Harry Maguire Kecewa Berat

Kapten Manchester United, Harry Maguire mengaku sangat kecewa setelah timnya gagal melenggang ke partai final Liga Eropa musim ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Hasil Liga Eropa, Manchester United Gagal 3x di Semifinal, Harry Maguire Kecewa Berat
instagram/harrymaguire93
Penampilan Harry Maguire saat Manchester United tumbangkan Bournemouth 

TRIBUNNEWS.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire mengaku sangat kecewa setelah timnya gagal melenggang ke partai final Liga Eropa musim ini.

Seperti yang kita ketahui, Manchester United gagal ke partai puncak setelah dikalahkan Sevilla pada babak semifinal, Senin (17/8/2020) dinihari tadi.

Berlangsung di Stadion RheinEnergie, Jerman, Senin (17/8/2020), Manchester United dipaksa mengakui keunggulan Sevilla dengan skor 2-1.

Tim Setan Merah sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol penalti yang dicetak oleh Bruno Fernandes pada menit kesembilan.

Hanya saja, perjuangan tanpa lelah yang dikobarkan oleh para punggawa Sevilla akhirnya membuat mereka justru berbalik unggul.

Gol dari Suso (26') dan Luuk de Jong (78) akhirnya memastikan Sevilla kembali merasakan final Liga Eropa keenam mereka dalam sejarah.

Menyikapi kekalahan tersebut, Maguire mengaku timnya seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Berita Rekomendasi

Eks pemain Leicester City itu menyebut timnya sebenarnya mampu mendominasi laga serta menciptakan berbagai peluang emas.

Hanya saja memang kecemerlangan kiper Sevilla menggagalkan berbagai peluang emas dari para pemain Manchester United.

"Sulit untuk menerima hal itu, para pemain merasa hancur, kami menciptakan banyak peluang namun tim terbaik justru kalah," ungkap Maguire kepada BT Sport, dilansir laman resmi UEFA.

"Kami sangat kejam pada musim ini, tetapi hari ini kami gagal melakukannya, kami memulai dengan tekanan tinggi, tapi kemudian mereka memiliki terlalu banyak penguasaan bola dalam pertandingan,".

"Kami kebobolan dari dua umpan silang, kami gagal di semifinal untuk ketiga kalinya musim ini, sungguh hal yang mengecewakan," tukasnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Maguire mengutarakan timnya sudah berkembang dengan pada musim ini walaupun harus puasa gelar.

"Peningkatan yang kami buat tahun ini cukup besar, kami telah mendominasi laga dan pada laga lainnya kami bisa memenangkan pertandingan dengan nyaman," ujar pemain Timnas Inggris tersebut.

"Kami tahu bisa berkembang dan menjadi lebih baik, anda telah melihat hal itu di atas lapangan, kami jelas ingin memenangkan trofi," jujurnya.

Kekalahan tersebut akhirnya membuat harapan Ole Gunnar Solskjaer untuk mempersembahkan trofi perdana kepada Manchester United terpaksa harus kembali tertunda.

Apalagi kekalahan tersebut juga membuat Manchester United harus merasakan tiga kekalahan beruntun di partai semifinal pada musim ini.

Sebelumnya, Manchester United harus tersingkir pada babak semifinal juga dalam ajang Piala FA dan Carabao Cup.

Jalannya Pertandingan

Manchester United langsung melakukan gebrakan dengan menginisiasi serangan cepat di awal laga.

Gocekan dari Greenwood disisi kanan penyerangan Manchester coba dihentikan oleh lini pertahanan Sevilla.

Peluang pertama didapatkan oleh Fernandes yang mendapatkan umpan pendek dari Greenwood, hanya tendangan pemain Portugal itu berhasil diblok secara sempurna oleh Carlos.

Sevilla mencoba keluar dari tekanan pada awal laga dengan melancarkan serangan lewat sisi kiri.

Pergerakan gesit yang coba diperlihatkan oleh Regulion mampu diladeni dengan baik oleh Wan-Bissaka.

Banega dan Fernandes terlihat sama-sama menjadi andalan timnya masing-masing dalam mengendalikan lini tengah.

Manchester United mendapatkan kesempatan emas untuk membuka keunggulan setelah wasit memberikan hadiah penalti pada menit keenam.

Berawal dari kombinasi Martial dengan Rashford, salah seorang pemain belakang Sevilla melakukan pelanggaran terhadap nama yang terakhir.

Bruno Fernandes yang menjadi algojo penalti secara elegan mampu mengkonversikan peluang emas tersebut menjadi gol pada menit kedelapan.

Manchester United pun unggul sementara pada awal pertandingan melawan Sevilla.

Tertinggal satu gol pada awal laga membuat Sevilla meningkatkan intensitas serangan guna mencari gol penyama kedudukan.

Memasuki menit ke-13, Manchester United mendapatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan.

Hanya saja Fred yang mendapatkan umpan manja dari Fernandes gagal menyelesaikan peluang emas itu menjadi sebuah gol bagi timnya.

Dua menit berselang gantian Sevilla yang mendapatkan peluang lewat Campos, beruntung David de Gea mampu menepis dengan baik tendangan sang pemain lawan.

Para pemain depan Sevilla masih kesulitan menembus lini pertahanan Manchester United, Maguire cs terlihat bermain cukup disiplin sejak menit pertama.

Serangan yang dilakukan oleh Sevilla akhirnya membuahkan hasil ketika Suso menjadi aktor dibalik gol penyeimbang timnya.

Berawal dari kerjasama yang sangat bagus antar lini Sevilla, Regulion melepaskan umpan silang yang mampu dimanfaatkan oleh Suso menjadi gol.

Gol yang dicetak oleh Suso pada menit 26 tersebut akhirnya mampu membuat kedudukan sementara imbang 1-1.

Laga terlihat semakin sengit dimana kedua tim saling jual beli serangan.

Sepuluh menit laga sisa babak pertama, kedudukan kedua tim belum berubah.

Skor imbang 1-1 akhirnya mewarnai jalannya pertandingan babak pertama.

Babak kedua dimulai, serangan bergelombang yang dilancarkan oleh kubu Manchester United membuat Sevilla harus terus berjibaku di lini pertahanan.

Pergerakan dari Fernandes, Greenwood, dan Martial terlihat cukup membahayakan bagi lini pertahanan Sevilla.

Beruntung penampilan gemilang mampu ditunjukkan oleh kiper Sevilla yang beberapa kali melakukan penyelematan gemilang.

Sebagaimana peluang yang didapatkan oleh Greenwood yang tinggal berhadapan dengan Bono selaku kiper Sevilla.

Pemain berusia 18 tahun itu gagal mengkonversikan peluang emas itu menjadi sebuah gol.

Begitu pula dengan peluang yang didapatkan Martial dan Fernandes yang berhasil dimentahkan oleh kiper Sevilla.

Sementara, Sevilla lebih bersabar dalam membangun serangan, sosok Banega masih menjadi tokoh sentral permainan tim.

Sevilla akhirnya mampu mencetak gol keduanya dalam laga kali ini tepatnya pada menit 78.

Berawal dari permainan yang cukup atraktif yang diperlihatkan para pemain Sevilla, Jesus Navas mampu melepaskan umpan silang.

Luuk de Jong yang berada di depan gawang mampu lepas dari kawalan Lindelof untuk menyambut bola dari Navas.

Dengan mudahnya, Luuk de Jong menceploskan bola ke jala gawang Manchester United yang dikawal David de Gea.

Tersisa 15 menit, Manchester United terus melancarkan serangan guna mencari gol penyeimbang.

Hanya saja usaha mereka harus gagal karena kedisplinan pertahanan Sevilla.

Hingga babak kedua berakhir, Manchester United gagal mengejar ketertinggalan dan harus mengakui keunggulan Sevilla 2-1.

Susunan Pemain Sevilla vs Manchester United:

Sevilla (4-3-3):

Bono; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos, Sergio Reguilon; Ever Banega, Fernando, Joan Jordan; Suso, Lucas Ocampos, Youssef En-Nesyri

Manchester United (4-1-4-1):

David de Gea; Aaaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Brandon Williams; Fred, Paul Pogba, Mason Greenwood, Marcus Rashford, Bruno Fernandes; Anthony Martial

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas