Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga 1 2020 yang bergulir kembali pada awal Oktober mendatang dipastikan tanpa degradasi.

Pelatih Persik Kediri Budi Sudarsono menyikapi keadaan tersebut dengan hal positif.

Menurutnya, tanpa adanya degradasi justru harus dimaksimalkan klub-klub untuk menurunkan pemain lokal.

Pasalnya, hingga saat ini Indonesia masih kekurangan pemain lokal di sektor tertentu, salah satunya striker.

“Menurut saya sih jam terbang. Dari klubnya kurang kasih kepercayaan kepada pemain lokal untuk turun. Mungkin tahun ini (tak ada degradasi) waktunya buat pemain lokal lah, kalau saya berharap seperti itu apalagi untuk pemain-pemain depan,” kata Budi Sudarsono saat ditanya kendala minimnya striker lokal saat ini.

Lebih lanjut, Budi Sudarsono yang kini telah memimpin latihan Persik Kediri mengatakan program awal-awal ia ingin mengembalikan fisik para pemainnya pasca liga terhenti dan mengubah pola pikir para pemain sehingga bisa masuk dalam apa yang ia arahkan nantinya.

“Latihan sudah dua pekan. Kalau saya pas pegang kemarin, saya ingin lihat power dan fisik anak-anak,” kata Budi.

“Terus juga saya ubah mindset anak-anak supaya nanti bisa nyambung dengan saya. Misalnya mereka terbiasa dengan taktik banget jadi saya ubah lebih andalkan kecepatan. Istilahnya seperti itu,” pungkasnya.