Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jadwal Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen Live SCTV

Simak di sini, jadwal siaran langsung final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen dan live streaming SCTV pukul 02.00 WIB.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Jadwal Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen Live SCTV
instagram/championsleague
Jadwal Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen Live SCTV 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal final Liga Champions 2019-2020 antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Bayern Munchen.

Laga final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen akan berlangsung di Stadion Da Luz, Senin (24/8/2020).

Kick off pertandingan PSG vs Bayern Munchen final Liga Champions diperkirakan mulai pukul 02.00 WIB live SCTV. 

Bayern Munchen melenggang ke final Liga Champions berkat dwi gol Serge Gnabry dan sebiji gol Robert Lewandowski ke gawang Lyon.

Baca: Deretan Fakta Menarik Final Liga Champions 2019/2020: Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen

Baca: Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen Diwarnai Otak Asal Jerman

Tim asuhan Hansi Flick sukses menyusul Paris Saint-Germain (PSG) yang sudah lebih dulu memastikan satu tiket final Liga Champions lantaran menang dengan skor identik atas RB Leipzig.

Gol kemenangan PSG dicetak oleh Marquinhos, Angel Di Maria dan Juan Bernat.

Menarik dinantikan final Liga Champions musim antara PSG vs Bayern Munchen jika menelisik kembali perjalanan kedua tim sejak awal musim.

Berita Rekomendasi

Berikut Tribunnews rangkum serba-serbi jelang final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen yang akan berlangsung di Stadion Da Luz Portugal akhir pekan ini:

1. Jawara Domestik

Kesuksesan PSG dan Bayern Munchen melaju ke babak final Liga Champions taak lepas dari penampilan impresif tim selama musim 2019-2020.

Benar saja, dominasi keduanya tampak dari beberapa gelar di liga domestik yang sudah diraih.

PSG menjadi jawara Ligue 1 (Liga Prancis) meskipun kompetisi diberhentikan karena pandemi corona.

Tak hanya itu, tim asuhan Thomas Tuchel juga sukses membawa pulang gelar Piala Prancis, Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis.

Sementara Bayern Munchen, sama halnya dengan PSG, bahkan salah satu diantara mereka bakal meraih treble winner musim ini.

Trofi Bundesliga untuk kali kedelapan secara beruntun, dan DFB Pokal sudah berada di lemari koleksi The Bavarian -julukan Bayern Munchen-.

Baca: Fakta Menarik Final Liga Champions, Peluang PSG & Bayern Munchen Ukir Sejarah Kejayaan

2. Trofi Liga Champions

Bagi PSG, ini adalah kali pertama Les Parisiens berad di final Liga Champions.

Oleh karena ini, jika Thomas Tuchel sukses mengalahkan strategi Hansi Flick dan membawa PSG juara Liga Champions, trofi si Kuping Besar pertama dalam sejah klub berhak dibawa pulang.

Tak hanya itu, gelar tersebut akan membuat PSG menjadi tim kedua asal Perancis yang berhasil mengangkat trofi si Kuping Besar.

Marseille menjadi tim pertama asal Perancis yang telah berhasil menisbatkan diri sebagai yang terbaik dalam gelaran Liga Champions, tepatnya pada tahun 1993.

Marseille kala itu mampu mengalahkan AC Milan di partai puncak Liga Champions musim 1992/1993.

Gol tunggal yang dicetak oleh Basile Boli akhirnya mampu membuat Marseille memenangkan laga dengan skor satu gol tanpa balas melawan AC Milan.

Namun, seandainya Bayern Munchen yang keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

Maka bisa dipastikan Bayern Munchen akan mengulangi sejarah manis ketika meraih treble winner pada tahun 2013 silam.

Dimana, kala itu Bayern Munchen yang masih diperkuat oleh Arjen Robben mampu meraih tiga trofi bergengsi dalam satu musim penuh.

Tiga trofi yang dimaksud adalah Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Selain itu, gelar Liga Champions juga akan membuat telah mengoleksi lima trofi Si Kuping Besar dalam sejarah klub asal Jerman tersebut.

3. 'Otak' Jerman

PSG dan Bayern Munchen saat ini sama-sama dikomandoi oleh pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel di sisi Les Parisiens, dan Hansi Flick di sisi The Bavarian.

Kedua otak atau juru strategi ini mampu menyulap tim mereka sebagai yang terbaik di dunia.

Telah dijelaskan di atas, capaian dan perolehan PSG musim ini.

Klub yang diinvestori oleh pengusaha asal Timur Tengah itu jelas menatap trofi Liga Champions yaang menjadi bidikan selama ini.

Sementara Hansi Flick yang datang di akhir tahun lalu mampu membangkitkan gairah juara The Bavarian.

Dortmund yang sebelumnya memegang klasemen Bundesliga perlahan tumbang hingga akhirnya tak berdaya mengejar Munchen.

Flick yang pernah menjadi asisten pelatih Joachim Low saat membawa Jerman juara Piala Dunia 2014 juga sukses mengembalikan kepercayaan diri tim.

Seperti Thomas Muller, Alphonso Davies, Serge Gnabry, Goretzka, dan lainnya.

Catatan yang mungkin tak akan terlupakan dalam dekade berikutnya adalah mengalahkan Barcelona dengan skor 8-2.

Kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Champions di babak perempat final.

Penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski merayakannya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola semifinal Liga Champions UEFA antara Lyon dan Bayern Munchen di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 19 Agustus 2020.
FRANCK FIFE / POOL / AFP
Penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski merayakannya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola semifinal Liga Champions UEFA antara Lyon dan Bayern Munchen di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 19 Agustus 2020. FRANCK FIFE / POOL / AFP (Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lyon Vs Bayern, Lewandowski Butuh 2 Gol Lagi untuk Sejajar dengan Ronaldo", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/20/05102828/lyon-vs-bayern-lewandowski-butuh-2-gol-lagi-untuk)

4. Robert Lewandowski bisa sejajar dengan Cristiano Ronaldo

Penyerang andalan Bayern Munchen Robert Lewandowski butuh dua gol lagi untuk bisa sejajar dengan mega bintang Juventus Cristiano Ronaldo.

Dalam hal gol terbanyak di Liga Champions.

Cristiano Ronaldo adalah pemain tersubur sejauh ini di Liga Champions karena berhasil mencetak 17 gol pada musim 2013-2014 bersama Real Madrid.

Sementara Lewandowski sejauh ini sudah mencetak 15 gol, dan menyisakkan satu laga di final.

Bukan tak mungkin karena masih memiliki peluang, Lewandowski bisa sejajar aatau bahkan melewati capaian Cristiano Ronaldo.

Baca: Hasil Lyon vs Bayern Munchen, Serge Gnabry Ulang Catatan Manis Thomas Muller di Liga Champions

5. Pemain Terbuang Manchester United

Manchester United memiliki kualitas mempuni, tak sedikit yang meragukan eks pemain The Red Devils adalah salah satu yang terbaik.

Ander Herrera dan Angel Di Maria, dua pemain yaang terbuang dari Manchester United karena persaingan yang ketat untuk bisa mendapatkan menit bermain di Liga Inggris dan kompetisi lainnya.

Namun sejak keduanya bergabung dengan Manchester United belum pernah melangkah hingga final Liga Champions.

Angel Di Maria bahkan belum merasakan angkat trofi bersama tim Setan Merah.

Tak hanya Herrera dan Di Maria, nasib sama juga dirasakan Ashley Young, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez.

Namun tiga nama terakhir pada musim ini merasakan final Liga Eropa.

Sayang, mereka tak bisa bersua mantan tim di final lantaran Manchester United takluk dari Sevilla di semifinal Liga Eropa.

Laga final Liga Champions antara Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen tersebut dijadwalkan akan digelar di Estadio Da Luz, Senin (24/8/2020) dinihari.

Pertandingan Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen juga dapat dapat anda saksikan melalui tayangan SCTV mulai pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas