Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Road to Final Liga Champions 2019/2020: Paris Saint-Germain 2 Kali Berada di Ujung Tanduk

Berikut ini ulasan khusus yang membahas road to the final tim Paris Saint-Germain (PSG) dalam mengarungi kompetisi Liga Champions musim 2019/2020.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Road to Final Liga Champions 2019/2020: Paris Saint-Germain 2 Kali Berada di Ujung Tanduk
Instagram @keylornavas1
Penjaga gawang PSG, Keylor Navas saat merayakan selebrasi kemenangan 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini ulasan khusus yang membahas road to the final tim Paris Saint-Germain (PSG) dalam mengarungi kompetisi Liga Champions musim 2019/2020.

Perjalanan PSG untuk bisa melaju sampai final Liga Champions musim ini tergolong tidak selalu berjalan mulus seperti Bayern Munchen.

Tercatat dua kali tim berjuluk Les Parisiens itu berada di ujung tanduk ketika hampir tersingkir di fase gugur Liga Champions musim ini.

Terlepas dari hal itu akhirnya PSG mampu mewujudkan impiannya untuk mencicipi partai final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Klub raksasa Perancis itupun akhirnya punya peluang meraih gelar juara Liga Champions perdana jika mampu mengalahkan lawannya di partai puncak.

Sepak terjang tim asal Perancis itu sebenarnya cukup bagus dalam mengarungi kompetisi Liga Champions musim ini.

Tercatat dari 10 laga yang telah dijalani sejak pertandingan pertama fase grup, PSG hanya menelan satu kekalahan saja.

Berita Rekomendasi

Sembilan laga lainnya berakhir dengan raihan delapan kemenangan dan satu hasil imbang.

Perjalanan PSG diawali ketika mereka secara superior mampu menumbangkan sang raja Liga Champions, Real Madrid pada pekan pertama Grup A.

Baca: Angel Di Maria Kejar Rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Usai Bawa PSG Kalahkan RB Leipzig

Tim asuhan Thomas Tuchel secara mengejutkan mampu meraih kemenangan besar melawan Real Madrid pada laga perdana.

Skor tiga gol tanpa balas mewarnai hasil pertandingan PSG melawan Real Madrid tersebut.

Brace gol dari Angel Di Maria dan satu gol yang dicetak Thomas Meunier mampu membawa PSG meraih kemenangan pada pekan pembuka.

Kemenangan itu memang terasa special karena PSG tidak diperkuat oleh beberapa superstarnya melawan Real Madrid.

PSG tampil tanpa trio lini depan mereka, Mbappe dan Cavani absen karena cedera.

Sementara Neymar harus absen lantaran menjalani larangan bermain.

Namun, Mbappe dan Neymar berada di bangku penonton menyaksikan pertandingan timnya lawan Real Madrid pada saat itu.

Kemenangan telak itupun membuat PSG semakin optimis menatap laga-laga berikutnya.

Terbukti tiga laga selanjutnya berhasil disapu bersih PSG dengan raihan kemenangan secara beruntun.

Baca: Bawa PSG ke Final, Di Maria Samai Capaian Legenda Manchester United di Liga Champions

Sebagaimana momen PSG ketika mampu mengalahkan Galatasary dengan satu gol tanpa balas pada pekan kedua.

Gol kemenangan Les Parisiens dalam laga tersebut dihasilkan oleh Mauro Icardi setelah menerima assist dari Pablo Sarabia.

Performa impresif PSG kembali berlanjut setelah mereka mampu menggunduli Club Brugge dengan skor lima gol tanpa balas.

Seusai meraih tiga cleansheet beruntun, PSG kembali mampu meraih kemenangan tanpa kebobolan melawan Club Brugge pada pertemuan kedua.

Tim Las Parisiens mampu memenangkan laga melawan Club Brugge dengan skor satu gol tanpa balas pada pekan keempat.

Langkah impresif PSG akhirnya terhenti setelah mereka harus bermain imbang 2-2 melawan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada pekan kelima.

Sebelum akhirnya PSG mampu menutup pekan keenam alias pertandingan fase grup dengan kemenangan telak melawan Galatasary.

Tak tanggung-tanggung, PSG kembali mampu meraih kemenangan dengan skor lima gol tanpa balas atas wakil Turki tersebut.

Baca: Cuplikan Gol Kemenangan Telak PSG atas RB Leipzig Semifinal Liga Champions, Akses di HP Gratis

Berkat torehan lima kemenangan dan satu hasil imbang, PSG berhak lolos ke babak berikutnya dengan status juara Grup A.

PSG mampu mengumpulkan 16 poin, unggul 5 poin dari Real Madrid yang lolos sebagai runner up dari Grup A.

Berbekal hasil positif tak terkalahkan di fase grup, jalan terjal PSG dimulai ketika mereka harus berhadapan dengan Borussia Dortmund di babak 16 besar.

Bahkan, PSG harus merasakan kekalahan perdana ketika mereka dipecundangi oleh Borussia Dortmund pada leg pertama.

Brace gol Erling Haaland hanya mampu dibalas satu gol oleh Neymar.

Laga leg pertama antara PSG kontra Borussia Dortmund itupun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim asal Jerman.

Beruntung bagi PSG yang akhirnya mampu membalikkan keadaan setelah memenangkan laga dengan skor dua gol tanpa balas di kandang sendiri.

Gol dari Neymar dan Juan Bernat menjadi alasan PSG berhak melaju ke babak perempat final.

Karena PSG unggul agregat gol 3-2 melawan Borussia Dortmund pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Baca: Rating Pemain RB Leipzig vs PSG Liga Champions - Di Maria Terbaik, Kiper Die Bullen Rapor Merah

Perjuangan PSG berlanjut ketika mereka harus menghadapi tim penuh kejutan asal Italia, Atalanta pada babak perempat final.

Pada laga tersebut sepertinya Dewi Fortuna berhasil menaungi langkah PSG untuk melesat ke babak berikutnya.

Bagaimana tidak, PSG hampir saja disingkirkan oleh Atalanta jika mereka tidak mencetak dua gol telat pada masa injury time.

Berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, PSG akhirnya mampu menjungkalkan Atalanta dengan skor 1-2.

La Dea (julukan Atalanta) mampu unggul terlebih dahulu melalui lesakan Mario Pasalic (26').

Namun siapa sangka Les Parisiens (julukan PSG) mampu membalikkan kedudukan dalam waktu empat menit.

Dramatisnya, dua gol yang diciptakan oleh PSG dilesakkan pada menit-menit akhir pertandingan.

Tepatnya klub raksasa dari Prancis itu mampu mencetak dua gol melalui lesakan Marcos Correa (90') dan Eric Choupo-Moting (90+3).

Baca: RB Leipzig Keok, Julian Nagelsmann Akui PSG Layak ke Final Liga Champions

Hasil tersebut sekaligus memastikan langkah Neymar dkk mampu melaju ke babak semifinal Liga Champions.

Dalam laga semifinal, PSG kembali harus bertemu tim penuh kejutan lainnya yakni RB Leipzig.

Beruntung para pemain PSG terutama Angel Di Maria berhasil tampil moncer dalam laga krusial tersebut.

Penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh Angel Di Maria akhirnya mengantarkan tim Paris Saint-German melenggang ke partai final Liga Champions musim 2019/2020.

Winger asal Argentina itu berhasil mengemas satu gol dan dua assist dalam kemenangan PSG atas RB Leipzig di semifinal Liga Champions, Rabu (19/8/2020) dinihari.

PSG akhirnya mampu memastikan satu tiket berlaga di final Liga Champions setelah mengalahkan RB Leipzig dengan skor tiga gol tanpa balas.

Tiga gol kemenangan PSG masing-masihng satu gol dihasilkan oleh Marquinhos (13'), Angel Di Maria (42), dan Juan Bernat (56').

Kemenangan atas RB Leipzig tersebut membuat PSG mencicipi final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub mereka.

Tim berjuluk Les Parisiens itu pun juga berpeluang meraih gelar juara Liga Champions perdana jika mampu mengalahkan lawannya di partai puncak.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas