TRIBUNNEWS.COM - Bek Bayern Munchen, Alphonso Davies, mencetak sejarah setelah memenangkan Liga Champions 2019-2020.

Alphonso Davies menjadi orang Kanada pertama yang mengangkat trofi bertinggi 73,5 centimeter dan mempunyai bobot 7,5 kilogram tersebut.

Hal ini setelah Bayern Munchen membungkam Paris Saint-Germain dengan skor tipis 1-0 pada partai puncak di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.

Gol semata wayang Die Roten - julukan Bayern - tercipta lewat sundulan Kingsley Coman pada menit ke-59.

Baca: Bayern Munchen yang Juara Liga Champions, Pendukung Marseille Justru Berpesta

Baca: 5 Fakta Bayern Munchen Juara Liga Champions 2019/2020: Die Bayern Ukir Sejarah Baru

"Ini salah satu cerita yang ingin saya inspirasikan kepada orang lain," ucap Davies seusai laga, dilansir dari UEFA.com.

"Ini menunjukkan bahwa Anda bisa melakukan apa pun yang Anda inginkan."

"Saya senang berada di sini dengan medali Liga Champions di leher saya dan trofi di samping," ujar pemain yang baru berusia 19 tahun itu.

Alphonso Davies sangat bahagia sekarang, lantaran menjuarai Liga Champions adalah impiannya masa kecil.

"Ini sangat bagus. Segalanya yang Anda impikan saat kecil adalah datang ke Eropa dan memenangkan Liga Champions dengan klub sebesar Bayern," tutur dia.

Torehan Alphonso Davies membuktikan bahwa orang Kanada juga bisa menjadi juara Liga Champions, kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa.

"Siapa yang percaya seseorang dari Kanada bisa menjadi juara Liga Champions?" kata dia.

"Dua tahun lalu, jika seseorang bertanya kepada saya demikian, saya tidak pernah memercayainya," ujar manusia tercepat di Bundesliga itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alphonso Davies: Orang Kanada Juga Bisa Juara Liga Champions