Andai Lionel Messi Pergi, Bartomeu Lakukan Dosa Terbesar dalam Sejarah Barcelona
Presiden Barcelona, Josep Bartomeu dapat dikatakan tengah berada dalam tekanan apalagi timnya berpeluang kehilangan sang ikon klub, Lionel Messi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dapat dikatakan tengah berada dalam tekanan apalagi timnya berpeluang kehilangan sang ikon klub, Lionel Messi.
Nama Messi saat ini memang tengah mendapat sorotan tajam mengingat dirinya dikabarkan ingin segera hengkang dari Barcelona.
Setelah kurang lebih merumput bersama tim utama Barcelona selama 16 tahun, Messi sudah siap untuk meninggalkan timnya tersebut.
Baca: Messi Ingin Tinggalkan Barcelona, Bukti Puncak Kekecewaan Seorang La Pulga?
Baca: Lionel Messi Minta Undur Diri dari Barcelona, Berikut Penampakan Surat Resign-nya
Bagaimana tidak, Messi yang telah menjadi seorang pemain ikonik bagi Barcelona justru diberikan peluang untuk pergi dari tim yang ia bela sejak kecil.
Apalagi Messi seakan-akan sudah menyatu dengan sejarah Barcelona, ibaratnya ia dianggap sebagai One Man One Club.
Tentu seandainya jika Messi benar-benar hengkang dari Barcelona, Bartomeu akan menanggung dosa besar dalam sejarah Barcelona.
Baca: Ucapan Ronald Koeman Ini Bikin Lionel Messi Marah dan Ingin Tinggalkan Barcelona
Hal ini dikarenakan Bartomeu dianggap tidak becus dalam memberikan rasa nyaman kepada Messi bermain di klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
Apalagi sosok Bartomeu memang kerap dianggap mengeluarkan kebijakan yang diyakini tidak selaras dengan harapan Messi selaku kapten tim.
Misalnya, dalam hal pemecatan Ernesto Valverde pada pertengahan musim lalu.
Setelah tumbang di laga semifinal Piala Super Spanyol, Barcelona secara mengejutkan memutuskan untuk memecat Valverde pada saat itu.
Terlepas dari kegagagalan dalam turnamen tersebut, Valverde sejatinya masih berpeluang membawa Barcelona merengkuh gelar juara Liga Spanyol ke-27 pada musim lalu.
Hal ini mengingat performa Barcelona dibawah asuhan Valverde khususnya di Liga Spanyol musim lalu tergolong cukup bagus.
Hanya saja, pemutusan kontrak Valverde justru akhirnya menjadii biang keladi dibalik melempemnya performa Barcelona musim lalu.
Baca: Klausul Kontrak Lionel Messi Picu Perdebatan, Dipagari 700 Juta Euro tapi Bisa Jadi Pemain Gratisam
Baca: Peluang Manchester City hingga PSG Angkut Lionel Messi dari Barcelona: Guardiola Jadi Kunci
Barcelona pun akhirnya gagal mempertahankan puncak klasemen Liga Spanyol musim lalu, justru mereka harus rela melihat Real Madrid mengangkat gelar Liga Spanyol ke-34.
Terlebih lagi, Messi dikabarkan memiliki hubungan yang dekat dengan pelatih asal Spanyol tersebut.
Tentu keputusan Bartomeu selaku petinggi Barcelona memecat Valverde tersebut menjadi salah satu hal yang membuat kecewa Messi.
Tak hanya itu, Bartomeu juga seakan-akan terlihat tidak serius dalam menuntaskan harapan Messi untuk memulangkan Neymar ke Stadion Camp Nou kembali.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Messi memiliki keinginan besar untuk bisa kembali bermain bersama dengan seorang Neymar dalam balutan jersey Barcelona.
Salah satu hal yang mendasari Messi ingin Barcelona memulangkan Neymar dari PSG agar dirinya bisa mengembalikan kejayaan timnya sebagaimana yang mereka torehkan bersama pada tahun 2015 ketika meraih treble winners.
Hanya saja barangkali Messi merasa kecewa dengan Bartomeu karena tidak segera merealisiasikan harapan besarnya tersebut.
Baca: Kocak, Neymar Salah Kasih Ucapan Selamat, Leverkusen Bilang Terima Kasih
Baca: Messi atau Suarez? Siapa Pemain Barcelona yang Diminta Neymar untuk Dibeli PSG?
Terlepas dari hal tersebut, Messi sepertinya sudah muak dengan perlakuan yang ditunjukkan oleh Bartomeu kepadanya.
Dan keputusan hengkang dari Barcelona seakan menjadi opsi dari puncak kekesalan Messi terhadap Bartomeu.
Seandainya hal tersebut terjadi tentunya Bartomeu akan memiliki dosa besar dalam sejarah Barcelona karena tidak bisa mencegah kepergian Messi dari tim Catalan.
Klub-klub seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, Juventus, dan Inter Milan berpeluang menjadi destinasi karier Messi selanjutnya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)