Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta sudah mulai menjalani aktivitas latihan secara langsung untuk menghadapi kompetisi sepak bola Liga 1 2020.

Latihan Persija Jakarta sudah berlangsung sejak Rabu (19/8/2020) di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Di latihan tersebut belum sepenuhnya diikuti oleh para pemain dan tim pelatih Persija Jakarta.

Pelatih kepala Persija, Sergio Farias dan dua asistennya Rodrigo Pellegrino dan Stefano Impagliazzo belum bergabung ke latihan karena masih berada di Brasil.

Begitu juga dengan empat pemain asing Persija Jakarta yakni Marco Motta (Italia), Marko Simic (Kroasia), Marc Klok (Belanda), dan Rohit Chand (Nepal), masih berada di negaranya masing-masing.

Praktis, latihan tim Macan Kemayoran hanya diikuti oleh para pemain lokal, ditambah lima pemain muda yang promosi dari tim Elite Pro Academy (EPA), dan dua pemain muda asing seleksi asal Brasil.

Bek naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra belum mendapatkan informasi terkait kedatangan para pemain yang belum bergabung di latihan.

Sampai dengan saat ini, belum ada informasi terkait kedatangan empat pemain asing tersebut.

"Soal 4 pemain asing yang belum datang ke latihan, saya belum tahu kapan mereka datang ke sini," kata Otavio Dutra dalam sesi tanya jawab di Instagram pribadinya, Selasa (25/8/2020).

Pemain yang sudah mendapatkan pasport Indonesia tahun 2019 itu berharap kepada empat pemain asing dan tim pelatih bisa cepat datang ke Jakarta.

Hal tersebut sangat diperlukan untuk menjalani program latiham secara bersama-sama sebelum berlaga di Liga 1 2020.

Menurut Dutra, berlatih dengan komposisi tim yang komplit sangat diperlukan untuk menyatukan kerja sama tim antar pemain di lapangan.

"Semoga mereka bisa cepat datang dan bisa adaptasi lagi semuanya bersama-sama di latihan," tutup mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Di sisi lain, kedatangan tim pelatih Persija Jakarta dari Brasil ditentukan oleh tiket pesawat yang diberikan manajemen klub.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini Sergio Farias bersama dua asistennya yakni Rodrigo Pellegrino dan Stefano Impagliazzo masih berada di negara asalnya Brasil.

Ketiganya masih belum bisa memastikan kapan waktu kembali Indonesia untuk memimpin latihan tim Macan Kemayoran.

Sebab, sampai dengan saat ini manajemen Persija masih belum mengirimkan tiket perjalanan pesawat bagi ketiganya ke Indonesia.

Menurut Farias, saat ini dirinya masih menunggu kepastian dan infomasi lanjutan dari manajemen klub Persija perihal waktu kembali ke Indonesia.

"Saya masih menunggu arahan presiden klub (Mohamad Prapanca) untuk saya segera kembali dengan mengirimkan tiket pesawat buat saya dan semua staf," kata Sergio Farias.

Mantan pelatih Pohang Steelers itu menyerahkan semua keputusan kepada tim manajemen Persija Jakarta.

Manajemen Persija hanya menginformasikan bisa kembali ke Indonesia jika semuanya dalam keadaan sehat dan selamat.

"Presiden Persija juga segera mengatakan kapan staf dan pemain asing dapat segera kembali dengan keadaan sehat dan selamat," ujar Farias.

Sejatinya, pelatih berusia 53 tahun itu sudah siap untuk kembali ke Indonesia dan memimpin Persija Jakarta berlatih.

Hal itu dibuktikan dengan serangkaian tes Covid-19 yang dilakukan Sergio Farias bersama dua asistennya di Brasil.

“Pemain duluan mengikuti tes PCR (di Jakarta). Saya dan asisten saya sedang melakukannya di Brasil," jelasnya.

Menurut Farias, keputusan kembali ke Jakarta ditentukan dari hasil swab test yang sudah dijalani.

Mantan pelatih Timnas Brasil U-20 itu baru bisa kembali menginjakan kaki ke Indonesia setelah tes Covid-19 yang dijalani menunjukan hasil negatif.

Saat ini, Sergio Farias belum bisa memastikan karena masih menunggu update perkembangan tes Covid-19 yang sudah dijalani.

Setelah hasil tes Covid-19 keluar, Sergio Farias bersama dua asistennya akan langsung melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Soal kapan saya ke Jakarta, semuanya nanti setelah semua staf selesai mengikuti tes PCR ini. Saya akan segera berangkat (ke Jakarta)," tutup pelatih berusia 53 tahun tersebut.