Lionel Messi Vs Barcelona: Dari Pemain Hingga Petinggi Blaugrana Terbelah Dua
Gara-gara prahara Lionel Messi, dari pemain hingga petinggi Blaugrana dikabarkan terbagi menjadi dua kubu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Prahara soal Lionel Messi membuat Barcelona terbelah dua.
Dari pemain hingga petinggi Blaugrana dikabarkan terbagi menjadi dua kubu.
Ada kubu yang mendukung, kubu yang lain memilih diam.
Hal itu juga terjadi pada geng Lionel Messi dikabarkan sudah terpecah menjadi dua kubu, yakni kubu pemain yang mendukung keputusannya dan kubu yang diam.
Baca: Ucapan Menohok Ronald Koeman Soal Vidal dan Suarez Bikin Lionel Messi Emosi dan Sakit Hati
"Geng Messi" dipercaya adalah pemain-pemain yang menjadi teman dekat Lionel Messi di Barcelona.
Mereka memiliki kedekatan tersendiri dengan sang kapten sehingga Messi menyukai mereka di luar maupun di dalam lapangan.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menginginkan untuk melakukan perombakan pada skuat untuk musim 2020-2021, termasuk membubarkan apa yang disebut sebagai geng Messi ini.
"Sejumlah tindakan harus dilakukan drastis dan kami harus mengucapkan selamat tinggal dengan segala hormat kepada beberapa pemain yang sudah memberikan segalanya untuk Barcelona," ujar Josep Maria Bartomeu dikutip dari laman resmi Barcelona pada 19 Agustus lalu.
Baca: 10 Insiden yang Bikin Lionel Messi Keki dan Bulat Mau Pergi dari Barcelona
"Kami semua harus mendayung ke arah yang sama. Sekarang waktunya untuk menjernihkan kepala dan kami bisa memulai musim baru dengan maksimal," tambahnya.
Beberapa pemain yang ada di lingkaran kedekatan Lionel Messi di antaranya adalah Luis Suarez, Arturo Vidal, Gerard Pique dan Jordi Alba.
Terkait dengan rencana kepindahan Lionel Messi dari Barcelona, sahabat-sahabat Lionel Messi itu terbagi menjadi dua kubu seperti dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport.
Luis Suarez dan Arturo Vidal termasuk dalam kubu yang mendukung Lionel Messi secara terang-terangan.
Bahkan mereka menunjukkan sikap itu di depan publik.
Suarez melalui akun twitternya diketahui merespons cuitan mantan kapten Barcelona, Carles Puyol pada 26 Agustus 2020.
"Hormat dan kagum, Leo (Messi). Dukungan saya untukmu, teman," tulis Puyol.
Baca: Lari Saat Kapal Barcelona Tenggelam, Lionel Messi Dicap Pengkhianat Terbesar
Kemudian Suarez membalas dengan dua emoji tangan bertepuk tangan menandakan ia juga setuju dengan pernyataan Puyol.
Arturo Vidal juga menyatakan dukungannya kepada Messi dalam wawancara pada channel Youtube Daniel Habif baru-baru ini.
Ia mengatakan bahwa Lionel Messi membutuhkan bantuan pemain-pemain lain juga untuk mengangkat Barcelona.
"Barca harus mengubah cara berpikir mereka. Sepak bola telah banyak berevolusi. DNA klub telah ditinggalkan dan tim lain menjadi lebih baik," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Barcelona harus mengubah banyak hal. Tim yang saya pikir terbaik di dunia tidak bisa mempunyai 13 pemain profesional dan sisa anggota skuadnya adalah pemain muda."
"Semua tim membutuhkan 23 pemain untuk berjuang medapatkan tempat, untuk tumbuh dan berkembang setiap hari, tetapi jika Anda berpikir DNA bisa membentuk Anda menjadi seorang pemenang selamanya, Anda sangat keliru."
"Ada pemain yang sangat bagus, kami punya Lionel Messi, pemain nomor satu dan seorang alien, tetapi dia butuh bantuan pemain-pemain yang bisa meningkatkan tim dan memberikan hasil lebih baik," kata Vidal.
Baca: Bursa Transfer Pemain Barcelona: Rakitic ke Sevilla, Vidal ke Inter, Luis Suarez Merapat ke Juventus
Sedangkan Gerad Pique dan Jordi Alba menjadi kubu yang diam terkait keputusan Lionel Messi.
Menariknya, Suarez dan Vidal menjadi dua pemain yang tersingkirkan oleh kedatangan pelatih baru, Ronald Koeman.
Keduanya dilaporkan telah diberitahu sendiri oleh Koeman bahwa pelatih asal Belanda itu tak menginginkannya di skuat Barcelona untuk musim 2020-2021.
Sedangkan Gerard Pique dan Jordi Alba masih diberi kesempatan oleh Ronald Koeman, dan masuk ke rencananya pada musim depan.
Akan tetapi Koeman mengultimatum Alba agar mengeluarkan kemampuan terbaiknya musim depan.
Para Petinggi Klub Juga Terbelah
Ruang dewan Barcelona dikabarkan mulai memanas dan pecah menjadi dua kubu soal permasalahan Lionel Messi.
Krisis di Barcelona semakin memanas usai ruang dewan klub Blaugrana dikabarkan pecah menjadi dua kubu.
Sebelumnya, geng Lionel Messi dikabarkan pecah menjadi dua soal kepergian sang megabintang dari Barcelona.
Baca: Lionel Messi Hengkang, Luis Suarez Dibuang, Barcelona Bidik Penyerang Manchester City Jadi Suksesor
Ada pemain yang mendukung kepergian Messi dari Barcelona dan ada pemain yang hanya diam.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, perpecahan rupanya juga merambat ke jajaran petinggi klub saat ini.
Kabarnya, Dewan Barcelona mulai pecah menjadi dua kubu soal masa depan Messi di Camp Nou.
Kubu yang pertama adalah mendukung sang presiden, Josep Maria Bartomeu, untuk tetap bersikukuh mengaktifkan klausul 700 juta euro agar Messi tetap tinggal.
Sementara itu, kubu yang kedua adalah menolak klausul 700 juta euro tersebut.
Bagi kubu kedua, klausul 700 juta euro dianggap merupakan keputusan yang tidak masuk akal dan justru bisa merugikan klub.
Kubu kedua mengusulkan untuk memberikan harga yang lebih realistis untuk penjualan Messi musim panas ini.
Baca Juga: Tak Mungkin Rekrut Lionel Messi, Inter Milan Lebih Pilih Arturo Vidal
Selain itu, kubu kedua juga menyebut penjualan Messi bisa membantu kondisi keuangan Barcelona yang mengalami krisis karena pandemi virus corona.
Kabarnya, Bartomeu akan segera bertemu dengan ayah Messi, Jorge Messi, sebagai perwakilan untuk membicarakan masa depan kapten timnas Argentina itu.
Bartomeu dan Jorge direncanakan akan bertemu pada Rabu (2/9/2020) waktu setempat.
Pembicaraan tersebut bisa menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menemukan solusi damai tanpa mengambil langkah hukum.