Ruben Sanadi: Program Latihan Dua Kali Sehari Pelatih Paul Munster Merupakan Hal yang Wajar
Ruben Sanadi menilai program latihan dua kali sehari yang diberikan pelatih Paul Munster merupakan hal yang wajar.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi menilai program latihan dua kali sehari yang diberikan pelatih Paul Munster merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, para pemain Bhayangkara FC telah libur dari latihan tim sejak lima bulan lamanya.
Program latihan tersebut juga dikatakannya bagus untuk meningkatkan fisik para pemain Bhayangkara FC.
“Ya menurut saya wajar ya karena kami istirahat sudah beberapa bulan, jadi intensitas latihan lebih banyak ya wajar saja,” kata Ruben kepada Tribunnews saat ditemui setelah menjalani latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
“Apalagi kan sebulan lagi menghadapi pertandingan, jadi fisik fisik kami harus naik, intensitas latihan juga naik untuk menghadapi kompetisi,” sambungnya.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu juga menyikapi waktu persiapan yang hanya sebulan sebelum kembali turun di Liga 1 adalah waktu sebentar.
Untuk itu, ia beserta para pemain Bhayangkara FC lainnya disiplin dan fokus menerima setiap menu latihan yang diberikan Paul Munster.
“Persiapan kan hanya sebentar, satu bulan itu sara raya tidak cukup ya. Tapi situasi seperti ini mau tidak mau kami sebagai pemain harus menyikapi program dari pelatih, kalau saya pribadi enjoy untuk menyikapinya,” kata Ruben.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC mengawali latihan bersama pada Sabtu (29/8/2020) dengan melakukan tes fisik.
Hari Senin kemarin, Bhayangkara FC baru masuk ke dalam program latihan. Dan dua hari setelahnya, Selasa dan Rabu, Ruben Sanadi dkk. menjalani latihan dua kali dalam sehari.
Paul Munster sebelumnya mengatakan bahwa fokus dirinya dalam latihan awal ini untuk mengembalikan fisik para pemain.
“Karen kami sudah tak berlatih selama enam bulan jadi latihan fisik adalah langkah pertama untuk melihat sejauh mana kondisi para pemain. Mereka yang berlatih rutin tapi ada juga yang tidak dan kamu punya catatan mereka sebelumnya sehingga kami dapat melihat level kebugaran mereka,” ujarnya.