Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Insiden Wander Luiz Toyor Kepala Alex Jadi Polemik, Ini Penjelasan Striker Maung

Aksi Rakic yang tak meminta maaf itu yang membuat Wander Luiz bereaksi hingga terjadi insiden penoyoran.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Insiden Wander Luiz Toyor Kepala Alex Jadi Polemik, Ini Penjelasan Striker Maung
Persib.co.id
Penyerang Persib Bandung Wander Luiz mencoba melewati pemain Persikabo dalam laga uji coba di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (4/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Laga ujicoba Persib Bandung melawan Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (5/9/2020) lalu menyisakan cerita menarik.

Diketahui, laga antara dua tim utama Persib Bandung Vs Persikabo berakhir imbang tanpa gol.

Laga juga diwarnai sejumlah insiden.

Satu di antara yang menjadi sorotan adalah kontak fisik antara striker Persib, Wander Luiz dan striker Persikabo, Alex Goncalves.

Baca: Persib Dua Kali Diimbangi Persikabo: Ini Daftar PR Maung Bandung Jelang Liga 1 2020

Insiden antara keduanya terjadi pada menit ke-88.

Bermula saat Wander Luiz tengah mengontrol bola, Alex datang lewat sebuah terjangan.

Wander Luiz bisa menghindar, namun sliding 'guntingan' sempat sedikit mengenai kaki Wander Luiz.

Kontak fisik itu membuat Wander Luiz tampak tak terima lalu mendorong kepala Alex Goncalves.

Adapun wasit mengganjar Alex Goncalves dengan kartu kuning.

Pun, kejadian itu menjadi polemik hangat di media sosial.

Sejumlah akun fanbase suporter menyoroti insiden tersebut.

Banyak yang menilai, tindakan Wander Luiz menoyor kepala adalah buah dari aksi berbahaya yang dilakukan Alex Goncalves.

Wander Luiz kemudian menanggapi polemik tersebut.

Lewat sebuah status di Instagram Story, Wander Luiz menjelaskan situasi yang terjadi.

Baca: Kualitas Serangan Tim Utama Persib Bandung Jadi Sorotan Robert Alberts

Status Wander Luiz menjelaskan polemik insiden 'toyor' kepela Aleksandar Rakic.
Status Wander Luiz menjelaskan polemik insiden 'toyor' kepela Aleksandar Rakic. (tangkap layar/IG Story @Wanderluiiz_)

Dalam status itu, Wander Luiz menuturkan, sesudah pertandingan, Alex menelepon dirinya dan mengaku menerima banyak pesan bahkan ancaman terkait insiden yang terjadi di lapangan.

Wander Luiz menyebut, saat kejadian, dia kesal lantaran setelah menerjang, Alex tidak langsung meminta maaf.

Aksi Alex yang tak meminta maaf itu yang membuat Wander Luiz bereaksi hingga terjadi insiden penoyoran.

Baca: Gian Zola Diusir Wasit Saat Persib Vs Persikabo, Robert Alberts: Wasit Terlalu Mudah Keluarkan Kartu

Berita Rekomendasi

"Dia (Alex) menjelaskan, tak meminta maaf saat itu lantaran situasi tegang (pertandingan). Dia berniat meminta maaf setelah pertandingan," tulis Wander Luiz.

"Satu-satunya kekecewaan saya saat itu, hanya karena dia tak meminta maaf," kata Wander Luiz.

Namun, Wander Luiz memastikan, rivalitas hanya terjadi selama 90 menit di lapangan.

Setelahnya, hubungan keduanya kembali baik.

Terlebih saat Alex bersama putranya menelepon Wander Luiz untuk meminta maaf dan menjelaskan situasi yang ada.

Aleksandar Rakic bersama puteranya menelepon Wander Luiz.
Alex Goncalves bersama puteranya menelepon Wander Luiz. (tangkap layar/IG Story @Wanderluiiz_)

Wander Luiz juga mengatakan, insiden yang memantik polemik itu terjadi hanya karena miss-komunikasi dan hubungan antar-pemain dari Brasil itu baik-baik saja.

"Kami akan sama-sama melanjutkan persiapan jelang bergulirnya kompetisi lanjutan agar Liga 1 menjadi menarik," kata Wander Luiz.

Jalannya Laga Ujicoba

Laga Persib Bandung Vs Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (5/9/2020) berakhir tanpa gol.

Kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang didapat sehingga tak ada gol tercipta.

Di awal babak pertama, Persib terlihat kesulitan membangun serangan dengan cepat.

Pressing yang dilakukan Tira Persikabo membuat para pemain Persib kesulitan menjalankan skema menyerang.

Peluang pertama Persib datang pada menit kedua setelah Geoffrey Castillion menerima bola di dalam kota penalti Tira Persikabo.

Namun barisan pertahan Tira Persikabo mampu menghalau bola ketika Castillion bersiap melakukan tendangan.

Sementara peluang Tira Persikabo lahir pada menit delapan dari kaki Ciro Alves yang sukses mengelebui pemain belakang Persib.

Beruntung Teja Paku Alam masih cukup sigap untuk menghalau tembakan pemain asal Brasil itu.

Kartu kuning pertama keluar dari saku wasit setelah pemain tengah Tira Persikabo, Artur Bonai setelah menjegal Gian Zola pada menit 25.

Alex dos Santos nyaris membawa Tira Persikabo unggul pada menit ke-27 lewat eksekusi tendangan bebas.

Baca: Hal-Hal Menarik di Laga Persib Bandung Vs Tira Persikabo: Gian Zola Kartu Merah, Skor Kacamata

Beruntung, Teja Paku Alam berhasil menepis bola sehingga mengenai tiang gawang yang hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Memasuki menit ke-30 jalannya pertandingan, kedua tim masih belum mampu mencetak gol.

Jual beli-serangan yang terjadi dalam 10 menit terakhir gagal berbuah gol karena apiknya penampilan kedua kiper.

Menit ke-36, Geoffrey Castillion nyaris mencatatkan namannya di papan skor lewat tendangan kerasnya yang membentur mistar gawang.

Tira Persikabo melakukan pergantian cepat pada menit ke-37 dengan menarik keluar Rifad Marasabessy untuk digantikan Dava.

Rifad Marasabessy mengalami cedera setelah sebelumnya berduel dengan pemain Persib.

Gian Zola menjadi pemain Persib pertama yang menerima kartu kuning pada laga kali ini setelah pada menit 43 melakukan tekel kepada Manahati Lestusen.

Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir, kedua tim gagal mencetak gol.

Babak kedua

Memasuki babak kedua, tempo permainan tidak banyak berubah.

Kedua tim masih memperagakan sepak bola menyerang melalui umpan-umpan cepat.

Empat menit laga berjalan, Geoffrey Castillion mendapat peluang emas setelah berhasil melewati kepungan pemain bertahan Tira Persikabo.

Namun bomber asal Belanda itu gagal mengkonversikan peluang emas itu menjadi gol.

Menit ke-50, Gian Zola mendapat kartu kuning kedua sehingga harus mandi lebih cepat.

Namun karena laga ini merupakan uji coba, maka Persib bisa memasukkan pemain lain.

Pemain muda, Ardi Maulana dipercaya tampil oleh Pelatih Robert Alberts untuk menggantikan Gian Zola.

Menit ke-62, kedua pelatih mengganti kipernya masing-masing.

Teja Paku Alam yang tampil cukup apik digantikan Dhika Bayangkara.

Sementara Tira Persikabo mememasukan Dwi Kuswanto untuk menggantikan Syahrul Fadil.

Tira Persikabo kembali melakukan pergantian pemain pada menit 67 dengan memasukkan Munadi untuk menggantikan sang kapten, Manahati Lestusen.

Tak berselang lama, Ardi Idurs menerima ganjaran kartu kuning seusai menendang keras kaki pemain Tira Persikabo.

Pemain muda kembali dimasukkan oleh Robert pada menit 70 dengan memasukkan Saiful menggantikan Geoffrey Castillion.

Demi menambah daya gedor di lini depan Persib, Beni Oktavianto dimasukkan untuk menggantikan Frets Butuan pasa menit 77.

Hingga menit ke-80, kedua tim masih kesulitan untuk bisa mencetak gol.

Banyak peluang yang gagal berbuah gol karena apiknya barisan pertahanan kedua tim.

Memasuki lima menit terakhir pertandingan, tempo permainan mulai sedikit menurun.

Pressing yang begitu tinggi di awal pertandingan tidak terlihat karena pemain kelelahan.

Menit 89, Alex harus menerima kartu kuning karena melakukan tekel dua kaki kepada Wander Luiz yang sedang menguasai bola.

Sampai akhir pertandingan, kedua tim gagal mencetak gol dan skor berakhir sama kuat 0-0. (Ferdyan Adhy Nugraha/TribunJabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas