Mengulas Skema Baru Pertahanan Manchester City, Keunikan Duet Aymeric Laporte dan Nathan Ake
Berikut ini ulasan skema lini pertahanan yang kemungkinan akan dimainkan oleh Manchester City pada musim 2020/2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini ulasan skema lini pertahanan yang kemungkinan akan dimainkan oleh Manchester City pada musim 2020/2021.
Sektor pertahanan menjadi salah satu titik dimana Pep Guardiola kerap mengeluarkan dana besar untuk merekrut pemain baru.
Nama-nama Kyle Walker, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy, John Stones, hingga Joao Cancelo menjadi deretan bek mahal milik Manchester City.
Berbicara lini pertahanan Manchester City, Guardiola selaku pelatih lebih sering memainkan formasi dengan susunan empat bek.
Empat bek tersebut terdiri dari dua bek tengah dan dua fullback yang menempati kedua sisi permainan tim.
Baca: Bedah Skuad FPL Gameweek 1: Peluang Moncernya Jamie Vardy, Catatan Rekor Gol & Faktor Lawan
Posisi fullback kanan secara tidak langsung sudah ditempati oleh bek Timnas Inggris, Kyle Walker.
Memiliki postur tubuh yang kokoh dan kecepatan akselerasi yang luar biasa, Walker patut menjadi bagian tim utama Guardiola.
Kedatangan Joao Cancelo yang digadang-gadang mengganggu sepak terjang Walker akhirnya tidak terjadi.
Justru Joao Cancelo yang terlihat lebih banyak menduduki bangku cadangan karena performa brilian Walker.
Beralih ke sisi fullback kiri dimana ada dua pemain juga yang menempati sektor tersebut.
Baca: Pemain Pembeda FPL Gameweek 1: Eddie Nketiah, Faktor Pelatih Tim & Rendahnya Kepemilikan
Baca: Strategi Jitu Sikapi FPL Blank Gameweek 1, Terapkan Taktik Early Wildcard Awal Kompetisi
Dua pemain yang dimaksud adalah Benjamin Mendy dan Oleksandr Zinchenko.
Sisi fullback kiri sepertinya memang menjadi masalah terbesar Manchester City dalam beberapa tahun terakhir.
Permasalahan konsistensi dan rentan cedera kadang menghampiri Mendy maupun Zinchenko.
Alhasil posisi fullback kiri tim berjuluk The Citizens tersebut terlihat menjadi salah satu titik yang perlu diperbaiki Guardiola.
Ditambah, Angelino yang sebenarnya berpeluang menjadi bek kiri andalan Manchester City justru dipinjamkan ke RB Leipzig.
Padahal Angelino memiliki atribut lengkap untuk bisa menjadi salah satu bek kiri terbaik Manchester City.
Palang pintu pertahanan Manchester City menjadi titik krusial dimana Guardiola kerap melakukan rotasi.
Hanya saja, semenjak ditinggalnya Vincent Kompany, Guardiola sepertinya belum menemukan pasangan yang cocok bagi Laporte sebagai bek tengah.
Pada bursa musim panas kali ini, Manchester City secara mengejutkan berhasil mendatangkan bek muda bernama Nathan Ake.
Baca: Tips FPL Gameweek 1: Duo Manchester Absen, Jangan Lupakan Ketajaman Harry Kane Jumpa Everton
The Citizens harus mengeluarkan dana sebesar 41 juta poundsterling untuk memboyong Nathan Ake dari Bournemouth.
Kehadiran Nathan Ake tentunya diharapkan bisa menjadi tandem tangguh seorang Laporte di jantung pertahanan Manchester City.
Hanya saja, peluang duet antara Laporte dengan Nathan Ake justru menimbulkan fakta menarik.
Hadirnya sosok pemain asal Belanda tersebut juga membuat Manchester City berpeluang menjadi salah satu tim yang akan bermain dengan pemain kidal di palang pintu pertahanan.
Sebagaimana kita tahu, Aymeric Laporte dan Nathan Ake merupakan dua sosok bek yang sama-sama memiliki kaki kidal.
Tentu sebuah hal menarik untuk melihat kerjasama keduanya pada musim depan untuk bisa saling berkolaborasi mengawal lini pertahanan The Citizens.
Situasi menarik itulah yang sempat mendapat tanggapan dari mantan pemain Arsenal dan City, Kolo Toure.
Kolo Toure memandang kedatangan Nathan Ake akan membuat dirinya diuji kecerdasananya untuk bisa beradaptasi dengan permainan Manchester City.
Baca: Gareth Bale Absen Lawan City, Real Madrid Kehilangan Kartu AS Penting di Liga Champions
Apalagi postur tubuh Nathan Ake tidak terlalu ideal sebagai seorang pemain yang berposisi beka.
Walaupun demikian, Nathan Ake dinilai memiliki kualitas yang bagus sebagai seorang bek tangguh.
"Dia harus benar-benar cerdas, karena dia harus bisa mengantisipasi segala sesuatunya dengan cara yang cepat," ujar Kolo Toure kepada Stats Perform News.
"Saat dia ingin melompat, anda harus memastikan bahwa anda sudah mampu membaca bola dengan sangat baik,".
"Dia punya itu sebagaimana jika ia bisa mengatur waktu lompatan dengan baik, ia akan bisa memenangkan perebutan bola atas," jelas mantan bek Arsenal tersebut.
Lebih lanjut, sosok duet yang akan menjadi Nathan Ake bisa memainkan peran penting dalam mengkoordinasi lini pertahanan Manchester City musim depan.
"Selain itu, hal yang terpenting adalah keberadaan pemain disekitarnya, mereka harus memastikan bahwa dia mungkin kalah dalam pertempuran udara, tapi itu tidak akan menjadi masalah baginya,".
Baca: Manchester City vs Real Madrid, Sergio Ramos Absen, Ajang Pembuktian Seorang Eder Militao
"Memang sangat tidak biasa memiliki dua bek dengan pemain kaki kiri, tapi mengapa tidak jika anda juga bisa bermain dengan dua pemain dengan kaki kanan, asalkan mereka cerdas dan bisa menggunakan kaki kanannya juga," tukasnya melanjutkan.
"Anda mungkin akan sedikit meragukan kualitas Nathan Ake, tapi anak itu sejatinya memang pemain yang bagus," tutup eks pemain Timnas Pantai Gading tersebut.
Namun, peluangnya bersama The Blues terbatas dan dia memutuskan mencari klub lain sebelum akhirnya dikontrak Bournemouth secara permanen.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)