TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang mengenakan datang dari kompetisi Liga Italia yang terancam mundur dalam pelaksanaan pekan perdana musim ini.

Serie A atau yang kerap kita dengan Liga Italia dijadwalkan mengawali musim 2020/2021 pada Minggu ketiga bulan September 2020.

Tepatnya Liga Italia kembali melangsungkan pertandingan perdananya mulai Sabtu (19/9/2020).

Baca: JADWAL Liga Italia Pekan Perdana 2020/2021: Ambisi Bek Anyar Inter Milan, Scuddeto Jadi Harga Mati

Baca: Resmi Diperkenalkan AC Milan, Begini Ungkapan Sandro Tonali, Sebut Mimpi Jadi Kenyataan

Namun sembilan hari menjelang Liga Italia dimulai, dapat terancam mundur dilaksanakan.

Menurut La Repubblica yang dikutip dari Football-Italia, ada salah satu perwakilan Liga Italia yang menghadiri pertemuan 20 klub Lega dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Pertemuan yang berlangsung secara tatap muka tersebut dilakukan oleh 20 perwakilan klub Liga Italia, pada Rabu (9/9/2020) kemarin.

Apabila kabar tersebut benar, maka akan memicu efek domino yang mengharuskan semua yang hadir untuk menjalani tes.

Bahkan seluruh perwakilan yang hadir dalam pertemuan itu berpotensi masuk ke isolasi diri untuk pencegahan penularan Covid-19.

Hanya 10 hari sebelum dimulainya pekan perdana Liga Italia musim ini, tentu kabar ini akan berdampak besar dalam hal penyelenggaraan.

Belum lagi negosiasi transfer pemain yang saat ini masih terus berjalan lancar.

Masih menurut La Repubblica, satu dari 20 Presiden atau Direktur klub yang menghadiri pertemuan di Milan itu dinyatakan positif Covid-19.

Lebih buruk lagi, laporan itu juga menyatakan orang itu terlihat tidak selalu memakai masker dengan benar selama pertemuan.

Sebagai informasi, pertemuan tatap muka ini merupakan yang pertama dilakukan oleh perwakilan klub Liga Italia.

Sebelumnya dalam beberapa bulan kebelakang, serangkaian pertemuan bersama wakil konstestan Liga Italia berlangsung virtual.

Baca: Pelapis Gianluigi Donnarumma Segera Tes Medis Bersama AC Milan, Nama Kiper Lyon Mencuat

Baca: Achraf Hakimi Beberkan Alasannya Gabung Inter Milan, Berkat Nama Besar Antonio Conte

Ambisi Bek Anyar Inter Milan, Scuddeto Jadi Harga Mati

Jelang pekan perdana Liga Italia dimulai, Achraf Hakimi yang didatangkan Inter Milan musim ini langsung memiliki ambisi tinggi.

Klub berjuluk Nerrazurri ini harus rela merogoh kocek sekitar 40 juta euro demi mendaratkan Achraf Hakimi.

Nerazzurri telah kepincut dengan penampilan yang ditunjukan Hakimi selama menjalani masa pinjaman musim lalu.

Musim lalu Hakimi menjalani masa pinjaman di Borussia Dortmund dan berhasil menampilkan permainan ciamiknya.

Hakimi mampu menjelma sebagai fullback kanan andal selama merumput bersama tim yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut.

Selama berseragam Borussia Dortmund, Hakimi telah mencatatkan penampilan sebanyak 73 laga di semua kompetisi.

Koleksi 12 gol dan 17 assist menjadi catatan impresifnya seorang Hakimi dalam balutan jersey khas kuning dan hitam milik Borussia Dortmund.

Kini, Achraf Hakimi pun menguraikan ambisinya setelah resmi berseragam Inter Milan.

Baca: Tanpa Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Tampil Perkasa Habisi Vicenza 5-1, Brahim Diaz Cetak Gol

Baca: Javier Zanetti Beri Jawaban Masa Depan Lautaro Martinez di Inter Milan, Buat Barcelona Gigit Jari

"Bermain di Jerman membuat saya menjadi dewasa sebagai pemain, mendapatkan pengalaman dan kepercayaan diri."

"Itu adalah pengalaman yang luar biasa; sekarang saya akan pergi ke liga yang lebih taktis seperti Serie A."

"Tujuan kami adalah memenangkan Scudetto, membuat para fans senang, kemudian maju di Liga Champions dan melakukan lebih baik dari musim lalu," kata Hakimi dikutip dari Sportskeeda.

"Saya di sini untuk memberikan yang terbaik, jadi kami akan melakukan hal-hal hebat bersama dan mencoba memenangkan beberapa trofi!," tambahnya.

Achraf Hakimi pun juga membeberkan alasan utamanya yang rela bergabung dengan Inter Milan.

Baca: Sempat Sepi Peminat, Klub Asal Prancis Bersedia Tampung Pemain Buangan AC Milan

Baca: Mengulas Permainan Brahim Diaz akan Cocok dengan AC Milan, Kecerdasan Stefano Pioli Diuji

Bek andalan Timnas Maroko tersebut menyebut nama besar sang pelatih Inter Milan yang menjadi magnet ia bergabung.

Sebagaimana diketahui, Antonio Conte merupakan pelatih yang sarat pengalaman dan telah memberikan bukti di musim perdananya.

Musim perdana Antonio Conte bersama Nerrazzurri pun terbilang cukup sukses meskipun belum menghasilkan trofi.

Conte berhasil membawa Inter Milan finish di posisi kedua akhir klasemen Liga Italia.

Capaian berikutnya yakni menjadi runner up Liga Eropa setelah menelan kekalahan dari Sevilla di partai puncak.

"Saya memilih Inter karena menurut saya gaya pelatih sangat cocok dengan cara saya bermain dan saya bisa sangat membantu tim ini," kata Hakimi dikutip dari laman Inter Milan.

"Kami akan berusaha meraih hasil yang luar biasa dan tentunya bertujuan untuk memenangkan Scudetto. Conte adalah pelatih hebat, dengan semangat yang sangat kompetitif."

"Dia memiliki hasrat yang luar biasa untuk sepak bola dan menyebarkannya kepada para pemainnya, penggemar, dan semua orang di sekitar klub."

"Motivasinya membuat tim ini bersemangat untuk setiap pertandingan," imbuh mantan fullback Real Madrid.

Jadwal Liga Italia 2020/2021 Pekan Perdana

Sabtu, (19/9/2020)

Fiorentina vs Torino pukul 23.00 WIB

Minggu, (20/9/2020)

Hellas Verona vs AS Roma pukul 01.45 WIB

Parma vs Napoli pukul 17.30 WIB

Genoa vs Crotone pukul 20.00 WIB

Sassuolo vs Cagliari pukul 23.00 WIB

Senin (21/9/2020)

Juventus vs Sampdoria pukul 01.45 WIB

Selasa (22/9/2020)

AC Milan vs Bologna pukul 01.45 WIB

(Tribunnews.com/Ipunk)