TRIBUNNEWS.COM - Penampilan gemilang winger anyar Arsenal, Willian bisa membuat pendukung Chelsea menangis.

Penilaian tersebut beredar di twitter pasca pertandingan Arsenal menggebuk Fulham dengan skor tiga gol tanpa balas.

Berlangsung di Stadion Craven Cottage, London, gol keunggulan Arsenal dicetak oleh Alexander Lacazette (8'), Gabriel Magalhaes (49'), dan Pierre-Emerick Aubameyang (57').

Baca: Hasil Fulham vs Arsenal Liga Inggris, Debut Duo Brasil Langsung Cetak Gol dan Assist

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Fulham vs Arsenal, Liga Inggris, Willian Starter, Ozil Absen

Lantas mengapa pendukung Chelsea bisa dibuat menangis atas penampilan Willian?

Jawabannya pemain Timnas Brasil tersebut mampu mengemas dua assist atas gol yang dilesakkan oleh Gabriel Magalhaes dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Dilansir dari laman JustArsenal, sejumlah pendukung klub asal London Utara disebutkan tak terpukau dengan penandatanganan Willian pada awalnya.

Willian sepanjang pertandingan kontra Fulham memberikan kemampuan terbaiknya.

Beberapa manuver yang ia lakukan hingga pergerakan aktifnya mampu merepotkan lini pertahanan tim tuan rumah.

Dalam cuitan twitter yang diunggah oleh Arsenal, banyak balasan yang dituliskan oleh pendung setia Arsenal, Gooners.

Dalam akun @arsenalistrator menuliskan bahwa ia seakan tak percaya atas apa yang dilakukan oleh Willian.

Sedangkan akun @WaldoWenger memberikan komentar yang lebih menohok. Dalam cuitannya ia sedikit memberikan sindiran kepada Chelsea.

"Pendukung Chelsea akan menangis mengetahui ini (debut luar biasa Willian)."

Tentu komentar yang diebrikan para Gooners itu cukup menohok bagi Chelsea maupun pendukungnya.

Mengingat ARsenal mendatangkan Willian ke publik Emirates Stadium dengan status free agent alias gratis.

Willian sendiri menerima sodoran kontrak dari Arsenal hingga 30 Juni 2023 nanti. 

Jalannya Pertandingan

Arsenal yang terlihat mengenakan jersey ketiganya mencoba mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan melawan tuan rumah.

Fulham selaku tuan rumah hampir saja bisa memanfaatkan kesalahan lini belakang Arsenal ketika laga memasuki menit kedua.

Kesalahan umpan back pass yang dilepaskan Maitland Niles hampir saja membuat kubu tuan rumah unggul jika Leno tidak melakukan penyelematan vital.

Permainan kedua tim terlihat cukup agresif pada awal pertandingan.

Fulham kembali mendapatkan peluang keduanya setelah Denis Odoi melepaskan tendangan mengarah ke gawang Arsenal.

Beruntung, Leno mampu dengan tenang mengamankan bola sehingga tidak ada bahaya yang cukup besar.

Arsenal akhirnya mampu memecah kebuntuan setelah Lacazette mampu membuka keunggulan pada menit ke-9.

Berawal dari kemelut yang berada di kotak penalti tuan rumah, Lacazette mampu memanfaatkan bola rebound dan menceploskan ke dalam gawang Fulham.

Arsenal berhak unggul satu gol atas Fulham ketika laga sudah memasuki sepuluh menit.

Mampu unggul cepat pada awal pertandingan membuat Arsenal terlihat semakin nyaman dalam memainkan bola.

Elneny dan Xhaka menjadi dua tokoh sentral lini tengah Arsenal dalam mengendalikan jalannya laga.

Fulham mencoba keluar dari tekanan tim tamu, Reed dan Cairney mencoba membangun skema serangan dari belakang.

Serangan yang coba dilakukan para pemain Fulham terlihat pusat pada sektor sisi kanan pertahanan Arsenal.

Willian hampir saja mencetak gol debut ketika ia menjadi eksekusi tendangan bebas di depan kotak penalti.

Hanya saja, tendangan yang dilepaskan oleh Willian hanya menerpa sisi kanan tiang gawang Fulham.

Arsenal terus menggempur lini pertahanan tuan rumah dengan berbagai variasi serangan entah lewat Willian maupun Aubameyang.

Hanya saja memang belum ada gol tambahan yang bisa diciptakan oleh Arsenal maupun Fulham sampai wasit meniup peluit pertandingan babak pertama.

Memasuki babak kedua tim tamu mampu menggandakan keunggulan menjadi dua gol atas Fulham.

Pemain baru Arsenal, Gabriel berhasil mencetak gol debutnya dalam balutan jersey Arsenal.

Gabriel mencetak gol lewat sundulan setelah memanfaatkan umpan Willian dari tendangan sudut.

Sepuluh menit laga babak kedua berlangsung, Fulham baru memiliki peluang emas pertama babak kedua.

Tendangan yang coba dilepaskan oleh Kamara dari sisi kanan penyerangan Fulham hanya melebar tipis di sisi gawang Arsenal.

Tak lama berselang justru Arsenal yang lagi-lagi berhasil menambah skor pada menit ke-54.

Aubameyang akhirnya mampu mencetak gol perdananya pada musim ini.

Lewat pergerakan ciamik, ia mampu melepaskan tendangan yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Fulham.

Unggul semakin jauh membuat mentalitas para pemain Arsenal semakin meningkat dan terus berhasrat mendapatkan gol keempatnya.

Sementara, para pemain tuan rumah terlihat cukup pasrah melihat tim tamu semakin jauh.

Ditambah skema penyerangan yang coba dikembangkan oleh Fulham mampu diredam oleh pemain belakang Arsenal.

Sepuluh menit tersisa, pertandingan masih dikuasai oleh Arsenal selaku tim tamu.

Hingga babak berakhir, Arsenal mampu mempertahankan keunggulannya dengan skor tiga gol tanpa balas atas Fulham.

Susunan pemain Fulham vs Arsenal:

Fulham (4-2-3-1):

12-Marek Rodak; 4-Denis Odoi, 3-Michael Hector, 13-Tim Ream, 23-Joe Bryan; 21-Harrison Read, 10-Tom Cairney; 7-Neskeens Kebano, 25-Joshua Onomah, 17-Ivan Cavaleiro; 47-Aboubakar Kamara

Pelatih: Scott Parker

Arsenal (3-4-3):

1-Bernd Leno; 16-Rob Holding, 6- Gabriel Magalhaes, 3- Kieran Tierney; 2-Hector Bellerin, 25-Mohamed Elneny, 34-Granit Xhaka, 15-Ainsley Maitland-Niles; 12- Willian, 9-Alexandre Lacazette, 14-Pierre-Emerick Aubameyang

Pelatih: Mikel Arteta

(Tribunnews.com/Giri, Dwi Setiawan)