TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang masih terus memperbaiki Stadion Citarum jelang digunakan untuk homebase Liga 1 2020 saat kembali dilanjutkan mulai awal Oktober mendatang.

Namun satu hal yang cukup menarik yaitu, adanya penambahan desain tulisan di tribun bagian timur stadion bertuliskan PSIS 1932 layaknya stadion-stadion di Liga Inggris dan Spanyol.

Lantas apa alasan di beri penegasan melalui tulisan tersebut?.

"Tambahan desain kursi di tribun timur itu untuk mempertegas dan mengingatkan kelahiran PSIS pada tahun 1932. Supaya kita tidak melupakan sejarah, apalagi kita bermain di stadion legendaris tempat lahirnya PSIS," ungkap CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Tambahan desain tulisan tersebut mempercantik Stadion Citarum Semarang. Sebelumnya, lapangannya juga sudah di ubah menjadi lapangan sintetis. Lagi-lagi mirip dengan lapangan sepak bola di daratan eropa.

Namun demikian, Stadion Cutarum belum 'cantik' seutuhnya.

Alasannya, saat ini Stadion Citarum masih belum rampung proses perbaikannya.

Pantauan Tribunjateng.com, para pekerja masih sibuk membenahi beberapa spot. Satu di antaranya penambahan ruang VVIP di tribun barat, perbaikan kamar mandi, perbaikan ruang wasit, dan perbaikan locker room.

Rencananya, Stadion Citarum akan digunakan PSIS untuk mengarungi sisa laga home untuk kompetisi Liga 1 2020 yang dijadwalkan kembali digulirkan lagi pada awal Oktober mendatang.

Sementara penggunaan Stadion Citarum untuk Liga 1 oleh PSIS, akan terlaksana pada 14 Oktober mendatang kala bersua PSS Sleman.

Yoyok mengatakan awal Oktober ditargetkan proses renovasi Stadion Citarum tuntas. Memang, untuk bisa digunakan sebagai venue di pentas kompetisi sepakbola tertinggi tanah air, Stadion Citarum harus melalui beberapa renovasi.

"Pekerjaan renovasi Stadion Citarum dijadwal kelar awal oktober di antaranya, ruang ganti, ruang wasit, ruang medis, ruang media dan ruang-ruang lain ditingkatkan untuk distandartkan liga 1," kata Yoyok.

"Selanjutnya, penambahan lampu untuk meningkatkan lux sesuai standart liga 1," tambah Yoyok.

Untuk bisa menggelar pertandingan malam hari, stadion yang menjadi homebase klub tuan rumah di Liga 1 harus memiliki kapasitas penerangan sekurang-kurangnya 800 Lux

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul PSIS Semarang Menyulap Homebase-nya Bak Stadion-stadion Milik Klub Liga Inggris dan Spanyol, https://jateng.tribunnews.com/2020/09/11/psis-semarang-menyulap-homebase-nya-bak-stadion-stadion-milik-klub-liga-inggris-dan-spanyol.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: sujarwo