Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kata Andrea Pirlo Usai Juventus Menang 3-0 Sampdoria, Puji Frabotta & Bela Weston McKennie

Juventus meraih kemenangan perdana Liga Italia 2020/2021 setelah mengalahkan Sampdoria 3-0, lewat gol, Kulusevski, Bonucci, dan Cristiano Ronaldo.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kata Andrea Pirlo Usai Juventus Menang 3-0 Sampdoria, Puji Frabotta & Bela Weston McKennie
Miguel MEDINA / AFP
Pelatih Juventus Italia Andrea Pirlo (kiri) mengucapkan selamat kepada penyerang Juventus asal Swedia Dejan Kulusevski pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Sampdoria pada 20 September 2020 di stadion Juventus di Turin. Miguel MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Si Nyonya Tua julukan Juventus sukses meraih hasil maksimal di laga perdana Serie A Liga Italia melawan Sampdoria, Senin (21/9/2020) dinihari WIB.

Juventus menang 3-0 atas Sampdoria di Allianz Stadium.

Gol kemenangan Si Nyonya Tua dicetak oleh Dejan Kulusevski, Leonardo Bonucci, dan sang megabintang Cristiano Ronaldo.

Kemenangan Juventus di laga perdana Liga Italia 2020/2021 sekaligus mewarnai debutan Andrea Pirlo sebagai allenatore.

Baca: Hasil Akhir Juventus vs Sampdoria, Debut Manis Andrea Pirlo, Si Nyonya Tua Menang Cleansheet

Pirlo menjelaskan seusai laga, dia bakal terus meracik strategi demi strategi demi mendapatkan keseimbangan bermain skuat Bianconeri.

Seperti diketahui Juventus dihuni banyak talenta hebat dunia, termasuk dari bibit akademi.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, Pirlo mengungkapkan hal yang paling penting adalah komunikasi intens dengan pemain itu sendiri.

Karena bisa membuka pikiran, dan mengerti apa yang mereka inginkan.

Berita Rekomendasi

"Sangat penting untuk berdialog dengan pemain, karena saya adalah pemain beberapa tahun lalu, dan saya selalu suka berdiskusi dengan mereka," kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.

"Sangat penting mengetahui apa yang mereka inginkan dan pikirkan," lanjut mantan pemain Juventus dan AC Milan itu.

Baca: Hasil Liga Italia, Sampdoria Tak Berdaya, Claudio Ranieri Sesalkan Daya Juang Timnya

Saat melawan Sampdoria, Pirlo membuat kejutan dengan memainkan pemain Juventus U-23. Gianluca Frabotta, dan debut Weston McKennie yang dimainkan bersama Aaron Ramsey di lini tengah.

"Frabotta memiliki permainan bagus. Alex Sandro mengalami cedera, jadi saya memilih pemain U-23 yang berlatih dengan sangat baik bersama kami.

"Saya tidak menganggapnya sebagai resiko sama sekali untuk menggunakannya (Frabotta).

"Orang Amerika itu (Weston Mckennie) itu tiba setelah memulai latihan pramusim di Jerman, jadi dalam kondisi yang baik daripada yang lain. Dia melakukan beberapa kesalahan dalam operannya, tetapi itu game pertama, kami bisa memaafkannya untuk itu.

"Ini membutuhkan waktu untuk mendapatkan cara bermain bersama," papar Pirlo.

Pelatih Juventus Italia Andrea Pirlo (kiri) mengucapkan selamat kepada penyerang Juventus asal Swedia Dejan Kulusevski pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Sampdoria pada 20 September 2020 di stadion Juventus di Turin.
Miguel MEDINA / AFP
Pelatih Juventus Italia Andrea Pirlo (kiri) mengucapkan selamat kepada penyerang Juventus asal Swedia Dejan Kulusevski pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Sampdoria pada 20 September 2020 di stadion Juventus di Turin. Miguel MEDINA / AFP (Miguel MEDINA / AFP)

Tanggapan pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri

Menyikapi kekalahan telak tersebut, Ranieri cukup menyesali kinerja yang cukup lemah dari tim besutannya.

Eks pelatih Leicester City itu menyebut seharusnya timnya bisa berbuat lebih banyak setidaknya untuk memberi perlawanan kepada Juventus.

"Saya sangat kecewa karena saya tidak mengharapkan penampilan yang lemah dari tim asuhan saya," ujar Ranieri dilansir Football Italia.

"Kami bisa kalah tapi seharusnya kami bisa berjuang, saya melihat para pemain Juventus datang dengan rasa lapar, berjuang untuk setiap bola dan kami tidak,".

"Dalam pandangan saya, hasil 3-0 terus terang saja kami pemalu, penakut, lemah, saya tidak tahu mengapa itu bisa terjadi," tambahnya.

Lebih lanjut, juru taktik asal Italia itu menyadari bahwa permainan Juventus akan meledak sehingga dirinya memutuskan memasang lima gelandang sekaligus.

Hanya saja memang, Ranieri menyesalkan daya juang timnya yang tidak cukup untuk meredam permainan eksplosif dari para pemain Juventus.

"Saya tahu Juventus akan melewati batas, jadi saya mencoba mengatur tim dengan lima pemain di lini tengah seperti musim lalu," jujur Ranieri.

"Perbedaaannya adalah musim lalu, kami bisa berjuang lebih dan terus menekan Juventus, kali ini kami tidak bisa melakukannya," tutupnya.

Disclaimer: Kesalahan di judul berita yang sebelumnya 'Atalanta' sudah dirubah editor menjadi 'Sampdoria', mohon maaf atas kesahalan dari pihak redaksi.

(Tribunnews.com/Sina, Dwi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas