Reaksi Pelatih Liverpool Seusai Alisson Gagalkan Penalti Jorginho di Stamford Bridge
Kiper Liverpool, Alisson Becker mampu tampil gemilang kala membantu timnya mengalahkan Chelsea dengan skor dua gol tanpa balas, Minggu (20/9/2020).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Liverpool, Alisson Becker mampu tampil gemilang kala membantu timnya mengalahkan Chelsea dengan skor dua gol tanpa balas, Minggu (20/9/2020).
Alisson berhasil tampil lugas dengan menggagalkan berbagai peluang yang dimiliki oleh Chelsea dalam yang digelar di Stamford Bridge tersebut.
Salah satu bentuk penyelamatan gemilang yang dilakukan Alisson ketika dirinya menggagalkan peluang emas Chelsea lewat penalti.
Kiper utama Timnas Brasil itu berhasil menepis dengan baik eksekusi penalti Chelsea yang diambil oleh Jorginho pada menit ke-75.
Keberhasilan Alisson menggagalkan penalti Jorginho itu mendapatkan apresiasi dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Dilansir BBC, Klopp mengaku dirinya sudah membicarakan kemungkinan momen tersebut kepada Alisson sebelum pertandingan.
"Saya telah berbicara dengannya tentang hal tersebut, anda tidak dapat mengubah peraturan sehingga anda harus beradaptasi dan mungkin lebih banyak berdiri di belakang garis," ujar Klopp setelah pertandingan melawan Chelsea.
"Kiper terus menerus melakukan pergerakan sebelumnya dan Jorginho hanya meletakkannya di sudut lain, ini clean sheet yang layak baginya dan dia telah bekerja keras untuk itu,".
Keberhasilan Alisson menepis penalti tersebut membuat Jorginho untuk pertama kalinya tidak berhasil mengeksekusi penalti selama berseragam Chelsea.
Sebelumnya, eks punggawa Napoli itu selalu mampu mencetak gol penalti dalam delapan kesempatan sebelumnya.
Dua gol kemenangan Liverpool sendiri mampu diborong oleh Sadio Mane, dimana pemain asal Senegal itu berhasil cetak gol pada menit 50 dan 54.
Liverpool sendiri unggul jumlah pemain sejak awal babak kedua setelah Andreas Christensen mendapat kartu merah pada penghujung babak pertama.
Tambahan tiga poin tersebut membuat Liverpool berhasil mengemas dua kemenangan dalam dua laga awal mengarungi kompetisi Liga Inggris.
Sementara Chelsea, kekalahan tersebut membuat mereka harus menelan kekalahan perdana pada musim ini.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, kedua tim tampak bermain dengan tempo yang sedang dimana umpan satu sentuhan diperagakan para pemain Chelsea maupun Liverpool.
Liverpool selaku tim tamu tampak leluasa mengendalikan jalannya pertandingan pada awal laga.
Sosok Henderson menjadi tokoh sentral permainan Liverpool di lini tengah.
Peluang pertama didapatkan oleh Liverpool ketika build up yang coba dibangun oleh pemain tim tamu mampu menembus lini pertahanan Chelsea.
Memasuki menit ke-13, Chelsea hampir saja kebobolan jika Salah mampu memanfaatkan kelengahan lini pertahanan tuan rumah.
Serangan berbahaya kembali dilakukan Liverpool ketika umpan silang yang coba diberikan Trent-Alexander Arnold berada dalam jangkauan rekan setimnya di kotak penalti lawan.
Hanya saja, pemain belakang Chelsea mampu dengan sigap menghalau umpan tersebut.
Chelsea yang terus digempur pada awal laga mencoba keluar dari tekanan dengan menciptakan peluang melalui skema serangan balik nan cepat.
Timo Werner yang mendapatkan bola yang cukup matang dari lini kedua gagal melewati penjagaan ketat Fabinho ketika duel satu lawan satu.
Dua puluh menit laga berlangsung masih belum ada gol pemecah kebuntuan yang diciptakan oleh masing-masing tim.
Hanya saja tendangan yang dilepaskan oleh Wijnaldum dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Chelsea.
Zouma dan Christensen dituntut bekerja cukup keras pada laga ini dalam usahanya meredam setiap serangan Liverpool.
Setidaknya, kedua palang pintu pertahanan Chelsea tersebut mampu bermain cukup disiplin dalam mengawal pergerakan Firmino dan Salah.
Gelombang serangan yang coba dilakukan Liverpool memang cukup intens meskipun belum ada satupun peluang besar yang ciptakan tim tersebut.
Baik sisi kanan dan kiri menjadi ruang yang coba dieskploitasi oleh para pemain Liverpool dalam melakukan serangan.
Salah kembali mencoba menginisiasi serangan Liverpool dengan mengirimkan umpan chip.
Hanya saja penampilan disiplin dari Christensen mementahkan peluang tersebut.
Peluang emas Chelsea didapatkan lewat pergerakan Werner yang mencoba menusuk lini pertahanan Liverpool pada menit ke-33.
Hanya saja tendangan yang ia lepaskan lewat kaki kiri hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Liverpool yang dijaga Alisson.
Lima menit jelang babak pertama berakhir, intensitas permainan yang diperlihatkan oleh kedua kubu tampak meningkat.
Bek Chelsea, Andreas Christensen justru harus mendapatkan kartu merah setelah melanggar Sadio Mane dengan cukup keras.
Hanya saja, baik Chelsea maupun Liverpool tidak bisa mencetak satu gol pun pada babak pertama.
Babak kedua dimulai, langkah sempurna dilakukan oleh Liverpool dimana Sadio Mane berhasil mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-50.
Berawal dari kerjasama apik antar pemain Liverpool, Firmino memberikan umpan manis yang berhasil dituntaskan oleh Mane lewat sundulannya.
Tak berselang lama, Mane mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan kesalahan fatal yang dilakukan oleh kiper Chelsea, Kepa.
Tertinggal dua gol membuat Chelsea semakin kesulitan dalam mengembangkan permainan apalagi mereka hanya bermain 10 orang saja.
Sebaliknya, Liverpool justru semakin leluasa dalam menguasai jalannya laga ditambah masuknya Thiago Alcantara membuat permainan The Reds makin variatif.
Chelsea mendapatkan peluang emas untuk memperkecil kedudukan setelah Mason Mount melepaskan tendangan spekulatif dari jarak jauh pada menit 67.
Hanya saja, tembakan yang dilepaskan oleh pemain Timnas Inggris itu hanya berada tipis di atas gawang tim tamu.
Permainan kedua tim tampak tidak imbang apalagi Chelsea harus kehilangan satu pemainnya lantaran diusir wasit karena kartu merah.
Liverpool selaku tim tamu terlihat sangat nyaman dalam memainkan si kulit bundar dari lini ke lini.
Chelsea mendapatkan peluang emas lainnya ketika mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-74.
Jorginho yang biasanya selalu mampu menuntaskan tugasnya dengan baik justru gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.
Sepuluh menit laga tersisa membuat intensitas permainan yang dilancarkan Liverpool kembali meningkat.
Hanya saja memang belum ada gol tambahan yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.
Hingga babak kedua berakhir, Liverpool berhasil mempertahankan keunggulan dua gol atas Chelsea.
Susunan Pemain Chelsea vs Liverpool:
Chelsea:
Kepa Arrizabalaga; Reece James, Andreas Christensen, Kurt Zouma, Marcos Alonso; Jorginho, Ngolo Kante, Matteo Kovacic, Mason Mount, Kai Havertz; Timo Werner
Liverpool:
Alisson Becker; Trent-Alexander Arnold, Fabinho, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Naby Keita, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino