TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal Mikel Arteta sumringah setelah timnya menang atas Leicester City dalam ajang Carabao Cup di King Power Stadium, Kamis (24/9/2020).

Tim asuhan Mikel Arteta menang dengan skor meyakinkan 2-0 atas skuat Brendan Rodger.

Gol kemenangan Arsenal berasal dari bunuh diri Christian Fuchs yang keliru menghalau umpan Nicolas Pepe pada menit-57, dan tambahan gol Eddie Nketiah di masa injury time.

Baca: Mesut Ozil dan Torreira Absen Lagi, Ini Komentar Arteta soal Ketatnya Persaingan dalam Skuat Arsenal

Baca: Hasil Carabao Cup - Arsenal Berpeluang Lawan Liverpool Usai Menang dari Leicester

"Saya sangat senang dengan penampilan serta pola pikir pendekatan yang dimiliki para pemain terhadap permainan," kata Mikel Arteta dikutip dari situs resmi klub.

Dalam kesempatan ini, Mikel Arteta menurunkan pemain yang jarang mendapatkan menit bermain di Liga Inggris dalam dua awal musim ini.

Seperti Nicolas Pepe dan Sead Kolasinac.

Arteta juga menurunkan 3 pemain akademi sekaligus, yaitu Eddie Nketiah, Joe Willock, serta Bukayo Saka.

"Kadang mereka cenderung dalam kompetisi, tetapi para pemain senior menganggapnya sangat serius dan para pemain muda, Anda dapat melihat bagaimana mereka bermain.

"Saya pikir kami mengendalikan periode besar dan kami sangat efisiaen dengan tekanan tinggi kami.

"Saya pikir kami memiliki momen yang sangat bagus dengan bola sehingga kami bisa mencetak lebih banyak gol dan menciptakan lebih banyak peluang.

"Jadi secara kesluruhan saya sangat senang dengan kinerja tim," tambahnya.

Mikel Arteta juga menyebutkan bagaimana sengitnya persaingan dalam skuat The Gunners saat ini karena para pemain berusaha untuk memberikan penampilan terbaik mereka.

Hasil dari latihan adalah cerminan, siapa yang siap dan dalam kondisi fit dia yang akan dimainkan.

"Itulah yang kami tuntut dari para pemain, untuk terus bersaing di setiap pertandingan dan menunjukkan keinginan untuk memenangkan setiap pertandingan. Itulah yang mereka lakukan malam ini, lagi," ungkap Arteta.

Arsenal akan melakoni laga berat setelah menang dari Leicester di Carabao Cup, terutama di ajang utama Liga Inggris.

Pekan ini, Arsenal dijadwalkan melawan Liverpool, lalu ada Sheffield United, dan Manchester City.

Baca: Hasil Carabao Cup - Tammy Abraham & Olivier Giroud Moncer, Bos Chelsea Puas

Baca: Fakta Menarik Seusai Chelsea Permak Barnsley: Kai Havertz Istimewa, Debut Manis Ben Chilwell

Brendan Rodgers Kecewa

Rodgers secara garis besar mengaku, kekalahan timnya diperoleh dengan mentalitas yang bagus.

Jamie Vardy dkk menjamu Arsenal dengan menyuguhkan penampilan terbuka.

Kedua tim sepanjang pertandingan menyajikan jual beli serangan untuk meraih tiket lolos ke babak selanjutnya.

"Jika Anda akan kalah dalam pertandingan, Anda ingin kalah dengan mentalitas dan sikap itu, dan saya pikir para pemain memberi kami segalanya," terang Brendan Rodgers seperti yang dikutip dari laman resmi klub.

"Saya rasa pemain kami hanya kehabisan bensin enjelang akhir pertandingan dan itu jelas mempengaruhi kualitas kami di sepertiga akhir."

“Anda tidak pernah ingin kalah dalam pertandingan, tetapi jika Anda melakukannya dan Anda memiliki sikap dan energi seperti itu maka itu selalu menjadi pertanda baik untuk maju.”

Namun di balik kredit dan apresiasi yang ditujukan kepada James Madiosn cs, Brendan Rodgers memiliki kekecewaan.

Mantan pelatih Liverpool itu mengaku tak habis berpikir atas dua gol yang bersarang ke gawang timnya.

Terlebih lagi, gol kedua yang diperoleh Meriam London terkesan terlalu mudah.

Hector Bellerin terlalu gampang dalam menusuk masuk ke dalam kotak pinalti Leicester City.

Imbasnya, pemain asal Spanyol itu mampu memberikan umpan cut-back yang diselesaikan dengan baik oleh Eddie Nketiah.

Baca: Hasil Leicester vs Arsenal: Mesut Ozil Lagi-lagi Absen, Ini Tanggapan Mikel Arteta

Baca: Hasil Carabao Cup - Arsenal Berpeluang Lawan Liverpool Usai Menang dari Leicester

"Saya jelas kecewa dengan dua gol yang tercipta ke gawnag kami, itu terlalu mudah, terang Rodgers seperti yang dikutip dari laman RTE.

"Itu adalah stau-satunya kritik yang saya berikan kepada permainan yang kami miliki."

"Dua gol yang tercipta sebenarnya tercipta melalui proses yang kurang rapi, namun faktanya jsutru itu yang membuat tim kami menelan kekalahan," pungkas Rodgers.

(Tribunnews.com/Sina, Giri)