TRIBUNNEWS.COM - Playmaker andalan AC Milan, Hakan Calhanoglu tampil gemilang ketika membawa timnya mengalahkan Bodo/Glimt pada babak kualifikasi ajang Liga Eropa, Jumat (25/9/2020) dinihari tadi.

Sosok pemain berdarah Turki itu mampu mengemas dua gol dan satu assist dalam raihan kemenangan AC Milan atas Bodo/Glimt di Stadion San Siro.

Berkat kontribusinya tersebut, AC Milan berhasil mengalahkan tim tamu dengan skor tipis yakni 3-2.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli pun tak segan melayangkan pujiannya terhadap performa luar biasa yang ditampilkan Calhanoglu.

Baca: Hasil AC Milan vs Bodo/Glimt, Cetak Gol Debut, Lorenzo Colombo Cetak Rekor Baru bagi Rossoneri

Baca: Hasil AC Milan vs Bodo/Glimt, Tak Terkalahkan 16 Laga, Stefano Pioli Samai Rekor Pendahulunya

Pioli menyebut sosok Calhanoglu merupakan pemain yang murah hati dimana ia selalu mampu bekerja demi kemenangan tim.

"Banyak pujian untuk dia, dia pemain yang murah hati dengan kualitas tinggi, dia mampu bekerja untuk tim ini," puji Pioli terhadap performa Calhanoglu dilansir Football Italia.

"Sulit untuk selalu mengharapkan dua gol tetapi saya mengharapkan performa darinya seperti inim,".

"Dia pemain yang luar biasa, dia memiliki kualitas untuk menjadi seorang protagonis," tukasnya melanjutkan.

Kemenangan tersebut akhirnya membuat AC Milan berhak melangkah ke babak berikutnya di fase kualifikasi Liga Eropa musim 2020/2021.

Disisi lain, kemenangan tersebut menjadi torehan istimewa bagi Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan.

Dilansir Opta, kemenangan yang diraih oleh AC Milan menyisakan fakta menarik dimana Stefano Pioli berhasil menyamai rekor pendahulunya, Carlo Ancelotti.

Rekor yang disamai oleh Pioli terkait kegemilangan AC Milan yang belum terkalahkan dalam 16 laga terakhirnya di seluruh kompetisi.

Rinciannya AC Milan berhasil mengemas 12 kemenangan dan 4 hasil imbang dalam 16 laga terakhir di semua kompetisi.

Kegemilangan tersebut membuat Stefano Pioli menyamai rekor milik Carlo Ancelotti yang pernah membawa AC Milan tak terkalahkan dalam 16 laga terakhirnya pada tahun 2008.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama dimulai, kedua tim yang bertanding sama-sama mencoba menginisiasi serangan pada awal pertandingan.

Kubu tim tamu memegang kendali jalannya awal pertandingan, dimana para pemain Bodo/Glimit memperagakan umpan dua sentuhan.

AC Milan cukup bersabar dalam meladeni dominasi tim tamu, duet Kessie dan Bennacer masih cukup solid pada awal laga.

Tendangan on target pertama didapatkan oleh pemain tim tamu bernomor punggung sepuluh.

Setelah mengecoh Calibre, sang pemain mencoba melepaskan tendangan yang masih mampu diamankan oleh Donnaruma.

Ketidakhadiran Ibrahimovic sepertinya cukup berpengaruh dalam permainan AC Milan dimana lini kedua masih belum optimal dalam menyuplai bola ke lini depan.

AC Milan justru harus tertinggal setelah tim tamu berhasil mencetak gol pembuka ketika laga memasuki menit ke-15.

Berawal dari pergerakan Jens Huge yang beroperasi di sisi kiri, umpan silang ia lepaskan mampu dikonversikan oleh Kesper Junker menjadi gol.

Tak butuh lama bagi AC Milan untuk bisa menyamakan kedudukan setelah Hakan Calhanoglu mencetak gol penyama kedudukan oada menit ke-16.

Seusai mendapatkan assist dari Ismail Bennacer, Calhanoglu melakukan tembakan dari luar kotak penalti yang tidak bisa dijangkau oleh kiper tim tamu.

Setelah berhasil menyamakan skor sepertinya intensitas permainan AC Milan cukup meningkat.

Colombo yang menggantikan peran Ibrahimovic mendapatkan peluang emas perdananya.

Baca: Fakta Menarik Kemenangan AC Milan atas Bodo/Glimt: Debut Manis Colombo, Peran Vital Calhanoglu

Beruntung, penyelamatan gemilang dilakukan oleh kiper tim tamu untuk menghalau tendangan keras dari Colombo di kotak penalti.

Tak berselang lama, kiper tim tamu kembali melakukan antisipasi gemilang dengan menepis sepakan Calhanoglu.

Gol kedua yang ditunggu AC Milan akhirnya tercipta ketika Colombo mencetak gol debutnya pada menit ke-32.

Diawali pergerakan cepat yang dilakukan Theo Hernandez, sang pemain langsung melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti.

Bola muntah yang ada akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh Colombo untuk membawa timnya berbalik unggul menjadi 2-1.

Gol tersebut akhirnya menjadi penutup hasil laga babak pertama antara AC Milan melawan Bodo/Glimt.

Ketika babak kedua kembali dimulai, AC Milan langsung melancarkan serangan ke lini pertahanan tim lawan.

Serangan yang dilancarkan oleh AC Milan langsung membuahkan hasil setelah Calhanoglu kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Kali ini, Samu Castillejo yang menjadi pioner dibalik gol kedua Calhanoglu dalam laga kali ini.

Kubu tim tamu cukup terhentak dengan gol cepat pada awal babak kedua tersebut.

Bodo/Glimt pun mencoba meningkatkan agresifitas permainan untuk bisa setidaknya mencetak peluang berbahaya.

Serangan yang dilancarkan oleh tim tamu mampu langsung membuahkan hasil ketika Jens Hauge memperkecil kedudukan menjadi 3-2.

Skor tersebut akhirnya menjadi hasil pertandingan AC Milan melawan Bodo/Glimt, dimana tuan rumah memenangkan laga dengan skor akhir 3-2.

Susunan Pemain AC Milan vs Bodo/Glimt:

AC Milan (4-2-3-1):

Donnarumma; Calabria, Kjaer, Gabbia, Hernandez; Bennacer, Calhanoglu, Kessie, Castillejo, Saelemaekers; Colombo

Bodo/Glimt (4-3-3):

Haikin; Sampsted, Moe, Lode, Bjorkan; Fet, Berg, Saltnes; Zinckernagel, Junker, Hauge

(Tribunnews/Dwi Setiawan)