Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan ditangani pelatih baru yakni Sudirman dilanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 2020.

Sudirman ditunjuk manajemen Persija Jakarta untuk menggantikan Sergio Farias di posisi pelatih kepala.

Skuat berjuluk Macan Kemayoran itu tidak bisa menggunakan jasa Sergio Farias karena berbagai permasalahan dan pertimbangan yang sudah diputuskan kedua belah pihak.

Sergio Farias memutuskan tidak mendampingi Persija dan pulang ke Brasil untuk menemani sang anak dan istrinya yang terkena Covid-19.

Untuk itu, manajemen Persija sangat menghormati dan menghargai setiap keputusan yang diambil pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Sebagai gantinya, manajemen Persija menunjuk Sudirman menjadi nahkoda baru tim Macan Kemayoran di Liga 1 2020.

Proses penunjukan Sudirman sebagai pelatih baru Persija Jakarta sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup matang.

Bahkan, Sergio Farias memiliki andil besar dalam penunjukkan Sudirman sebagai suksesornya di tim Macan Kemayoran.

Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan pihaknya mendapatkan banyak saran dari Sergio Farias dalam penunjukan Sudirman.

Saat melangsungkan diskusi, sosok Sudirman merupakan orang yang paling tepat untuk menggantikan posisi Sergio Farias.

Sebab, sejak awal musim Sudirman sudah berada di dalam tim dan mendampingi Sergio Farias membangun tim.

“Terakhir waktu saya diskusi dengan Farias beserta manajer dan direktur olahraga, ada beberapa nasihat Farias untuk tim dan kita sudah sampaikan ke coach Sudirman,” kata Prapanca dalam wawancara di YouTube Persija TV.

Pria yang akrab disapa Panca itu menjelaskan, Sudirman sudah mendapatkan banyak saran dan masukan dari Sergio Farias dalam menahkodai tim.

“Cukup efektif pesan-pesan dari Farias, beberapa skema, teknik, strateginya sudah diberikan ke coach (Sudirman)," sambungnya.

Panca memaparkan, keputusan penunjukkan Sudirman sebagai pelatih kepada sudah dieprtimbangkan secara matang oleh manajemen klub Persija.

Manajemen klub percaya sosok Sudirman bisa menjadi suksesor yang baik bagi Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 2020.

“Tentunya pemilihan Sudirman ini sudah dipertimbangkan masak-masak oleh manajemen. Bahwa Sudirman untuk musim ini cukup layak jadi pelatih kepala dan dia sudah mengikuti latihan dari awal sebagai asisten Farias, dan dia cukup tahu banget bagaimana standar-standar teknik kepelatihan dan teknik permainan sudah belajar banyak dari Farias,” ujar Panca.

Lebih lanjut, Panca yakin dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki Sudirman bisa mewujudkan target besar dari manajemen Persija.

Sudirman sudah memiliki ikatan yang baik saat menjadi nahkoda tim Persija Jakarta.

"Saya yakin banget, kita berharap coach Sudirman di musim ini sesuai tujuan awal kita. Dia sudah ada ikatan yang cukup baik dengan pemain,” tutupnya.

Pada pelaksanaan kompetisi Liga 1 2020, Persija Jakarta telah memilih berkandang di Bantul.

Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, dipilih untuk menjadi markas baru tim Macan Kemayoran di Liga 1 2020.

Stadion Sultan Agung bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.

Sebab, pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.

Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.

Di sisi lain, Persija Jakarta akan mendapatkan tantangan berat pada saat menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 2020.

Skuat Macan Kemayoran akan langsung mendapatkan tantangan dari tim Liga 1 asal Jawa Timur yakni Arema FC.

Pertandingan kedua tim tersebut akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (3/10/2020) malam.