Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembatasan sosial berskala besar-PSBB yang diperpanjang oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta, turut memberikan dampak bagi fasilitas olahraga yang dikelola oleh pemerintah daerah.

Pasalnya, fasilitas olahraga masih ditutup untuk meminimalisir peluang penyebaran Covid-19 di tempat olahraga.

Salah satu fasilitas olahraga yang tutup adalah Stadion Cendrawasih. Stadion Cendrawasih adalah satu dari beberapa tempat fasilitas di Gedung Serbaguna Cendrawasih, yang beralamat di Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Dari pantauan di lapangan, gerbang masuk menuju stadion tampak tertutup rapat dan ditempel spanduk kecil pengumuman GOR (gedung olahraga) ditutup sementara.

Terlihat hanya beberapa sekurity yang lalu lalang dibalik pagar besi yang tertutup.

Tak hanya itu, fasilitas olahraga lainnya seperti lapangan futsal, bulutangkis, panjat tebing di dalam turut ditutup rapat.

"Sejak 14 September lalu sudah tutup total mas. Tidak ada kegiatan olahraga di dalam. Kami belum tahu kapan akan dibuka kembali, karena keputusan dari pimpinan langsung," ucap salah satu sekurity yang enggan disebutkan namanya.

Perkataan security tersebut dibenarkan oleh Mahfud, seorang pedagang kaki lima yang sudah delapan tahun berjualan di area GOR Cendrawasih.

Mahfud menjelaskan, tidak ada satu pun kegiatan olahraga yang bisa dilakukan di dalam GOR.

"Sejak PSBB pertama, tak hanya sepak bola yang tidak diperbolehkan, orang joging atau main bulu tangkis pun tidak bisa lagi. Di gerbang kan sudah ada tulisan ditutup mas," ucapnya kepada Warta Kota, Senin (28/9/2020).

Mahfud sendiri merasakan betul dampak ditutupnya fasilitas olahraga di GOR Cendrawasih.

Biasanya pembeli berasal dari masyarakat yang berolahraga di GOR tersebut.

"Sejak ada corona jadi sepi mas. Dan paling parah saat PSBB total. Semua tutup jadi bagi yang olahraga pun sudah tidak masuk," tutupnya