Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jadwal Liga Italia - Menilik Sosok Dibalik Kebangkitan AC Milan, Tonali Sanjung Ibrahimovic

Berikut jadwal Liga Italia pekan ketiga dan live streaming beIN Sports. AC Milan menang dalam dua laga, ini sosok dibalik kebangkitan Rossoneri.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Jadwal Liga Italia - Menilik Sosok Dibalik Kebangkitan AC Milan, Tonali Sanjung Ibrahimovic
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Swedia AC Milan, Zlatan Ibrahimovic merayakan gol kedua timnya melalui tendangan penalti pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Bologne di stadion San Siro di Milan pada 21 September 2020. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal pekan ketiga Liga Italia live streaming beIN Sports. C Milan dalam tren positif setelah meraih kemenangan dalam dua laga.

Tak hanya awal musim ini, juga termasuk penampilan klub berjuluk Rossoneri ini setelah kembalinya sang mantan Zlatan Ibrahimovic.

Berbicara perihal sosok Zlatan Ibrahimovic tentu banyak orang yang mempertanyakan loyalitasnya sebagai pesepakbola profesional kelas dunia.

Hal itu cukup wajar mengingat Ibrahimovic menjadi salah satu pemain kelas wahid yang silih berganti klub pada setiap periodenya.

Baca: Serakahnya AC Milan, Belum Cukup Datangkan Hauge, Winger Marseille Masuk Bidikan

Baca: Pesona Zlatan Ibrahimovic Buat Calon Pemain Baru Ini Tak Sabar Gabung AC Milan

Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan LA Galaxy menjadi deretan klub terkenal yang pernah diperkuat oleh Ibrahimovic.

Untuk periode saat ini pemain berpaspor Swedia itu sedang menikmati perjalanan kariernya merumput bersama AC Milan untuk periode kedua kalinya.

Kehadiran Ibrahimovic dalam skuad tim berjuluk II Rossoneri itu tergolong cukup penting dan vital mengingat kontribusi yang ia berikan.

Semenjak kedatangannya pada bursa transfer Januari lalu, Ibrahimovic menjad salah satu sosok penting dibalik kebangkitan performa AC Milan.

Berita Rekomendasi

Penampilan AC Milan yang sempat terseok-seok pada awal musim akhirnya bisa kembali ke jalur kemenangan utamanya pada paruh kedua musim lalu.

Alhasil kehadiran Ibrahimovic dipandang sebagai salah kunci tersendiri dibalik mengkilapnya performa AC Milan mulai pertengahan musim lalu sampai dengan saat ini.

Pemain berusia 38 tahun itu mampu mencetak 11 gol dalam 20 pertandingan bersama AC Milan pada musim lalu.

Eks pemain Juventus itu juga langsung memamerkan ketajamannya saat membantu AC Milan meraih kemenangan dalam laga perdana Liga Italia musim ini.

Baca: Mengulas Pergerakan Transfer Ciamik AC Milan: Bertahannya Ibrahimovic & Gebrakan Rekrut Pemain Muda

Baca: Tanpa Rebic & Ibrahimovic, Ujian Sesungguhnya AC Milan Wujudkan Asa Tampil di Liga Eropa Musim Ini

Bermain melawan tim besutan Sinisa Mihajlovic, Ibrahimovic mampu mengalahkan lawannya dengan skor dua gol tanpa balas.

Dan hebatnya dua gol tersebut diborong oleh Ibrahimovic yang saat ini sudah akan menginjak usia 39 tahun pada bulan depan.

Dalam sebuah kesempatan, Ibrahimovic kerap mengidentikan dirinya sebagai pemeran utama dalam sebuah film berjudul "The Curious Case of Benjamin Button".

Perlu diketahui bahwa dalam film tersebut, Benjamin Button menjadi sosok pemeran utamanya.

Dimana, Benjamin Button yang diperankan oleh Brad Pitt terlahir dengan tampilan fisik seperti seorang laki-laki berusia 80 tahun.

Fase kehidupan yang dijalani oleh Benjamin Button justru terbalik.

Hal ini dikarenakan ketika Benjamin Button semakin besar justru sosoknya semakin terlihat muda.

Film itulah yang akhirnya menjadi inspirasi bagi Ibrahimovic dimana ia merasa semakin tua justru semakin menjadi-jadi performanya.

Baca: Jadwal Rio Ave vs AC Milan Liga Eropa, Rossoneri Jalani Kualifikasi Tanpa Ante Rebic dan Ibrahimovic

Ibrahimovic bahkan tidak terlalu khawatir dan mempermasalahkan usianya yang segera menginjak 39 tahun pada bulan Oktober.

Justru, ia memiliki keinginan agar setiap orang memperlakukan dirinya selayaknya pemain yang masih berusia 20 tahun.

"Saya tidak ingin orang membicarakan usia saya, saya ingin diperlakukan sama seperti orang lain," harap Ibrahimovic, dilansir Football Italia.

"Tidak masalah jika saya berusia 38 tahun, saya justru ingin diperlakukan seperti seseorang yang masih berusia 20 tahun dan melakukan pekerjaan yang sama," tukasnya.

Meskipun usia Ibrahimovic sudah hampir menginjak kepala empat, namun penampilan dan insting golnya memang belum luntur sama sekali.

Tak hanya menjadi pilar utama kebangkitan AC Milan, pesona yang dimiliki oleh Ibrahimovic juga membuat dirinya secara tidak langsung dipercaya sebagai mentor pemain muda tim asuhan Stefano Pioli.

Tidak bisa dipungkiri dengan pengalaman dan jam terbang yang dimilikinya, tentu cakupan wawasannya sudah teruji untuk memberikan motivasi bagi pemain muda.

Selain itu, AC Milan sendiri dalam beberapa musim terakhir banyak mengandalkan amunisi muda.

Di antaranya ialah Theo Hernandez, Hakan Calhanoglu, Sandro Tonali, Brahim Diaz hingga Ismael Bennacer.

Berbicara soal jam terbang, mentalitas, dan pengalaman di kompetisi Eropa, sosok Ibrahimovic sudah tak diragukan kembali.

Baca: Jadwal Liga Italia - AC Milan akan Kedatangan Pemain Anyar, Rekan Setim Haaland di Norwegia U-21

Salah satu sosok punggawa anyar AC Milan yakni Sandro Tonali secara terbuka sangat menyanjung sosok Ibrahimovic.

Pemain masa Timnas Italia itu menganggap kehadiran Ibrahimovic mampu memberikan energi yang lebih banyak dalam skuad AC Milan untuk selalu memberikan yang terbaik.

"Ibrahimovic? Kami telah bertemu, dia sangat dekat dengan saya, dia adalah salah satu pemain yang dapat memberikan anda lebih banyak energi bahkan sekalipun saat anda tidak aktif," puji Tonali, dikutip Tribunnews dari Sempre Milan.

"Dia sangat dekat dengan anda sebelum pertandingan, sekarang dia tidak bisa melakukan itu (karena Covid-19) tapi kami bisa merasakan kehadirannya," pujinya.

Hal senada juga disampaikan oleh calon pemain anyar AC Milan asal Norwegia, Jens Petter Hauge.

pemain muda asal Norwegia itu mengakui cukup sumringah karena bisa memiliki rekan setim seperti Ibrahimovic.

Jens Petter Hauge tak segan akan berusaha dengan tekun untuk menimba ilmu dari Ibrahimovic yang telah malang melintang di dunia sepak bola.

"Tentu saja anda berharap bisa bermain dengan Ibrahimovic, dia telah berada dalam permainan untuk waktu yang lama dan saya akan mencoba belajar darinya," harap Hauge.

"Saya telah mengikuti dan mengaguminya, jika saya mendapatkan karir seperti dia maka saya akan senang," pungkasnya.

Pesona Ibrahimovic sebagai pemain dengan mentalitas baja dan kondisi fisik luar biasa ternyata mampu meluluhlantakan hati dari Jens Petter Hauge yang sebentar lagi diresmikan sebagai pemain baru AC Milan.

Pada akhirnya, sosok Zlatan Ibrahimovic memang bisa dikatakan sebagai salah satu dalang kebangkitan performa AC Milan.

Ia juga mampu menjalani peran ganda sebagai mentor terbaik bagi para pemain muda AC Milan untuk terus berkembang menjadi pesepakbola yang lebih baik setiap saatnya.

Jadwal Liga Italia pekan ke-3

Sabtu, 3 Oktober 2020

Pukul 01.45 WIB - Fiorentina vs Sampdoria

Pukul 20.00 WIB - Sassuolo vs Crotone

Pukul 23.00 WIB - Genoa vs Torino

Minggu, 4 Oktober 2020

Pukul 01.45 WIB - Udinese vs AS Roma

Pukul 17.30 WIB - Atalanta vs Cagliari

Pukul 20.00 WIB

Parma vs Verona

Benevento vs Bologna

Lazio vs Inter Milan

Pukul 23.00 WIB - AC Milan vs Spezia

Senin, 5 Oktober 2020

Pukul 01.45 WIB - Juventus vs Napoli

Live streaming beIN Sports Liga Italia >>>

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas