Pedas dan Menohok, Ragam Komen Kecewa Pemain Soal Penundaan Liga 1: Covid-19 Tak Berlaku di Pilkada?
Beragam komentar kekecewaan datang dari para pemain yang berlaga di kompetisi Liga 1 2020.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Padahal protokol kesehatan sudah dijalankan," timpal Fitra Ridwan.
"Main bola ga boleh, Pilkada boleh. Odading mang oleng rasanya seperti menjadi Caleg," tulis Gede Sukadana.
Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar mengaku heran kompetisi sudah di depan mata harus ditunda lagi selama satu bulan ke depan.
Hal itu bisa membuat semangat dan motivasi pemain kembali menurun pasca mendengar kabar penundaan tersebut.
Baca: Ronald Koeman Sengaja Bikin Lionel Messi Tak Sepenting Dulu di Barcelona
Padahal, selama ini seluruh tim-tim Liga 1 sudah menjalankan protokol yang sudah dikeluarkan pemerintah dan PSSI.
"Protokol mana yang belum dijalankan jadinya ditunda," tulis Shahar Ginanjar.
"Rasanya anjim beungeut." tambah Shahar.
Komentar pedas lainnya diucapkan winger milik tim Persikabo 1973, Gustur Cahyo Putro.
Menurut Gustus, larangan tersebut harusnya tidak hanya berlaku di pertandingan sepak bola saja, tapi juga Pilkada yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Baca: Pengakuan Lionel Messi Buat Fans Barcelona: Jika Kalian Tersinggung, Saya Minta Maaf
Seharusnya, Pilkada juga tidak mendapatkan izin penyelenggaraannya karena bisa menimbulkan banyak kerumunan massa.
"COVID-19 tidak berlaku untuk Pilkada bapak-bapak yang kami hormati?" tulis Gustur Cahyo mengutarakan kekecewaannya.
Sementara itu, kapten Borneo FC, Diego Michiels mengaku tak bisa mengeluarkan kata-kata lagi karena sudah sangat kecewa dengan keputusan penundaan tersebut.
"Tidak bisa komentar lagi. Kata-kata saya sudah habis," ujar Diego Michiels di akun yang sama.