Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggun Pratiwi Kambay, istri dari gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, tak kuasa mendengar kabar cedera parah yang dialami suaminya.

Seperti diketahui, Sandi Sute menderita cedera patah tulang rusuk pada saat memperkuat Persija Jakarta beruji coba dengan Bhayangkara FC beberapa waktu lalu.

Cedera tersebut membuat pemain berposisi gelandang bertahan itu harus absen dan menjalani pemulihan selama enam pekan.

Anggun tak kuasa mendengar cerita dan informasi suaminya harus terkapar akibat cedera patah tulang rusuk.

Saat ini, Anggun beserta kedua anaknya yakni Habib Ibrahim dan Khaira Ummah memang sedang berada di kampung halamannya di Palu.

Untuk itu, Sandi Sute harus menjalani pemulihan pasca cedera di Jakarta tidak didampingi anak dan istri tercinta.

Anggun menjelaskan, sosok suaminya tersebut tidak pernah mengeluh jika membicarakan tentang sepak bola.

Selain itu, Sandi Sute merupakan orang yang selalu tampil dengan totalitas tinggi di atas lapangan.

Cedera parah yang dialami Sandi Sute merupakan resiko besar yang dialaminya dalam bekerja di dunia sepak bola.

"Dia (Sandi Sute) itu orangnya ga pernah ngeluh, orang ga pernah cape apalagi bicara masalah sepak bola. Bagi dia sepak bola itu segalanya, hobi dan pekerkaan," kata Anggun Pratiwi saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).

"Makanya setiap kali latihan, uji coba atau pertandingan selalu berusaha tampil maksimal," sambungnya.

Menurut Anggun, sosok suaminya itu dikenal sebagai pemain yang tanpa kompromi di lapangan.

Sandi Sute sering menjadi penjegal serangan dari tim lawan. Tak jarang, pemain berusia 28 tahun itu sering juga dijegal oleh pemain tim lawan.

Situasi tersebut tak jarang membuat Anggun Pratiwi sedih melihat sang suami harus bertarung ketika berada di arena pertandingan sepak bola.

Tak jarang, Anggun Pratiwi sering menangis melihat keadaan sang suami jika terkena cedera parah seperti saat ini.

"Dia emang kaya gitu, ketika dia diberikan kepercayaan, ga ada dalam kamus dia menyerah. Makanya setiap dia terjatuh di lapangan saya yang sedih, atau masalah apapun itu saya pasti nangis," ujar Anggun.
Namun kondisinya berbeda ketika bertemu di rumah. Sandi Sute tidak pernah menampakkan kesakitannya kepada keluarga.

"Tapi ketika pulang ke rumah dia yang selalu buat saya kuat, sebetulnya kebalik saya yang harus buat dia kuat, tapi karena saya orangnya baper jadi saya yang selalu dikuatkan," tutupnya.

Di sisi lain, Dokter tim Persija, dr Donny Kurniawan SpKO mengabarkan, Sandi Sute akan absen di beberapa laga awal Persija.

Tim Dokter Persija Jakarta akan memberikan perawatan secara intensif terhadap cedera yang dialami Sandi Sute.

Pria yang akrab disapa Docbro itu mengabarkan cedera sang pemain bisa disembuhkan paling cepat selama enam pekan ke depan.

Docbro berharap cedera Sandi Sute bisa segera pulih agar bisa kembali bergabung ke latihan dan merumput bersama tim.

“Sandi Sute mengalami cedera fraktur tulang rusuk. Sute akan mengikuti proses pemulihan secara intensif dengan tim medis Persija selama enam pekan, sebelum kembali merumput,” kata Docbro.

Di sisi lain, kompetisi Liga 1 2020 terpaksa ditunda sementara waktu penyelenggaraanya karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

PSSI memutuskan menunda gelaran Liga 1 selama satu bulan ke depan.